Share

Ngidam

Tasya makan dengan lahap meski sedikit belepotan, ia benar-benar makan tanpa disuapi oleh pengasuhnya. Setelah selesai makan dan cukup beristirahat, Tasya dan Nia pulang ke rumah. Nia akan menginap selama Najwa belum pulang jadi Dafa bisa fokus menemani Najwa di rumah sakit.

"Mau makan apa?" Ini sudah tengah malam tapi Najwa membangunkan Dafa dan berkata kalau ia begitu lapar.

"Mau bakso," jawab Najwa, entah mengapa ia begitu menginginkan bakso panas dengan irisan lontong. Saat tertidur tadi ia bermimpi tengah menyantap bakso dan saat terbangun ia merasakan lapar.

"Jam segini mau beli bakso di mana?" Ini sudah pukul satu, mana ada kios bakso yang buka.

"Nggak tau, pokoknya pengen bakso. Kalau nggak dituruti nanti anakmu ileran gimana?" Ucapan Najwa membuat Dafa segera berdiri, ia tidak mau itu terjadi pada anaknya.

"Ya udah deh, aku keluar dulu ya." Dafa mengambil dompet dan jaket lalu bergegas keluar dari rumah sakit, saat bertanya pada satpam ia mendapat informasi kalau disekitar si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
blum keluatan lah orsng baru juga 1 bln setengah dn madi lama lagi klo mau ngliat perut buncit ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status