Share

Apa dia berbohong?

"Udah mulai besar, gerakannya juga mulai keras. Dia juga lebih aktif dari Tasya dulu," jelas Najwa.

"Cowok kali ya?" tebak Dafa. "Nanti bisa di liat umur berapa sih?" Dafa tidak sabar ingin mengetahui jenis kelamin anaknya.

"Nanti aja nunggu tujuh bulan, kalau sekarang kadang masih belum keliatan."

Dafa duduk lalu berbalik untuk menghadap istrinya. "Kayaknya dia tuh ngasih kode kalau pengen dijenguk Papanya deh."

Najwa memandang suaminya. Ia sebenarnya tahu maksud sang suami, tetapi sengaja tidak menanggapi. Ini sudah pukul lima sore dan suaminya malah berpikir pada hal yang iya-iya. Sebelum terjadi hal yang diinginkan, akhirnya Najwa berdiri lalu berjalan meninggalkan sang suami.

"Sayang, kok aku ditinggal sih. Mau ke mana?" protes Dafa.

"Mau nyiram bunga. Mau ikut? Biar sekalian aku siram pikiran mesum kamu tuh," ucap Najwa.

Dafa hanya mencibir lalu kembali merebahkan tubuhnya di kursi sementara Najwa tertawa terbahak.

**Ai**

"Aku anterin ke rumah Mama dulu ya." Dafa pergi membawa s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status