Share

Hak apa?

Ucapan Ranti hanya dianggap angin lalu oleh Najwa. 'Apa peduliku' batin Najwa.

"Mbak Najwa sekarang sudah bahagia bisa punya suami kaya raya, bahkan sekarang sudah mengandung anak dari suamimu. Harusnya mbak Najwa lebih bijaksana, nggak boleh egois kayak gini."

"Apa maksudmu? Bagian mananya aku yang kau bilang egois itu?" Najwa tidak habis pikir, mengapa orang berpendidikan tinggi seperti Ranti bisa berkata seperti itu?

"Mbak kan sudah bahagia dengan hidup mbak yang sekarang, harusnya mbak juga biarin mas Ferdi bahagia."

"Aku tidak pernah mengganggu kehidupan kalian, bagaimana bisa aku tidak membiarkan Ferdi bahagia? Kamu mabuk? Ucapanmu ngawur semua." Najwa benar-benar susah menahan emosi saat berbicara dengan Ranti.

"Harusnya mbak Najwa biarin Tasya hidup sama kami dan mbak Najwa dengan anak dan suami mbak, mas Ferdi itu ayah kandungnya. Dia juga berhak atas hak asuh Tasya, jangan hanya karena mbak nggak terima diceraikan mbak jadi egois ingin menguasai Tasya. Bukankah aku sudah per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status