Share

Penuh tanda tanya

Dafa tersenyum menatap Tasya yang kebingungan, diusapnya surai lembut sang putri. "Iya, om Ferdi itu papanya Tasya. Tasya seneng nggak?"

"Beneran?" Tasya masih menatap Dafa dan Ferdi bergantian, Ferdi juga ikut tersenyum melihat tingkah Tasya.

" Iya, Sayang, sana peluk Papa Ferdi." Dafa meminta Tasya mendekat pada Ferdi.

Jantung Ferdi berdetak tidak karuan. Momen ini adalah kebahagiaan terindah dalam hidupnya selain bisa menikahi Najwa dulu, sementara Tasya mendekat dengan ragu ke arah Ferdi. Entah apa yang diucapkan Rahma hingga membuat Tasya bisa mengerti.

"Pa ... Pa," ucap Tasya terbata. Ferdi meraih Tasya dengan tangan kanan yang terbebas dari selang infus. Ferdi tidak bisa membendung air matanya, ia terisak dalam senyuman.

Najwa yang tidak kuasa melihat pemandangan di depannya menyembunyikan wajahnya di pelukan Dafa. Momen ini dulu yang pernah ia impikan. Dafa mengelus punggung istrinya yang bergetar, ia tahu ini berat untuk mereka bertiga.

Di depan sana pemandangan seorang ayah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ni nyoman Sukarti
alur ceritanya sangat, terima kasih author ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status