Share

Siapa Yogi sebenarnya?

"Yang awal-awal itu, Ma. Kalau sekarang udah nggak. Mama dulu ngidam apa saat hamil mas Yogi?"

Sandra yang tengah menggoreng ayam, tiba-tiba terdiam. Kembali teringat kejadian di masa lampau.

"Mana bisa Mama ngidam." Ucapan Sandra membuat Najwa bingung.

"Maksudnya nggak bisa gimana, Ma?"

"Ah, itu," ucap Sandra gelagapan. "Maksudnya ya ngidam kayak biasa gitu, mau buah apa makanan apa gitu."

Najwa tidak ambil pusing, ia kembali fokus pada pekerjaannya karena Sandra juga diam setelah menjawab pertanyaan Najwa.

Makan malam sudah siap, mereka santap malam bersama. Malam ini suasana sangat ramai karena adanya keluarga Yogi.

"Aku mau makan ayam, Pi," ujar Arya pada papinya.

"Tasya juga mau, Pi," sambar Tasya.

"Eh, minta sama papamu. kamu kan, sudah punya papa. Nggak boleh pinjem Papi lagi," protes Arya seraya memegang lengan papinya erat.

"Ih, Kak Arya pelit. Tasya kan, juga kangen sama Papi."

"Papi ambilin semua. Nggak boleh bertengkar, kita sedang makan," lerai Yogi.

"Kalau makan jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status