Chapter: SETELAH 17 TAHUN. ENDSuara tepukan tangan menggema di seluruh ruangan besar bergaya arsitektur Belanda. Raymond hari ini bekerja sangat bagus dan mendoakan tender yang besar. Farhan mulai bisa menerima Raymond seutuhnya. Banyak yang memberi selamat kepada Raymond. Pemuda itu sudah membuktikan jika dia bisa. “Selamat Raymond. Aku suka dengan pekerjaanmu.” Farhan senang dan menepuk beberapa kali pundak Raymond. “Terima kasih ayah. Ini juga berkat dukungan dari ayah juga.” Raymond membalas dengan antusias dan puas. Baginya mendapat restu dari ayah Laura sangatlah susah karena adanya perbedaan dan status menjadi penghalang saat Raymond dan Laura bersama. Namun, semuanya sudah usai. Kini kebahagiaan itu sudah ada di depan mata. “Yang jelas kamu harus membuktikan kepada ayah jika kamu bisa. Oke Raymond. Hari ini kamu bisa pulang cepat. Laura ulang tahun, dia menunggu surprise darimu.” Jelas Farhan dan meninggalkan ruang meeting. Perlahan semua orang keluar tinggal dirinya saja yang masih di ruangan. Raymon
Last Updated: 2024-03-09
Chapter: HAPPY ENDING? Udara pagi kota Jogja sangat sejuk. Hari ini terlihat di jam tangan Laura masih pukul enam pagi. Sejak hujan tadi malam yang mengguyur deras membuat banyak sisa tetesan air hujan menempel di dedaunan. Embun pagi yang menyejukkan kalbu. Bintang tidak tidur di stoller mungkin dia masih menikmati udara di pagi hari. Laura mendorong stoller menuju taman dekat perumahan. Hari ini minggu jadi banyak yang menghabiskan di taman. Laura duduk di dekat air mancur dan melihat Bintang yang ada di depannya. Wajahnya mirip sekali dengan Raymond. “Bintang, kenapa papa kamu tidak menghubungi mama sama sekali? Apakah papa lupa sama kita?” Laura mengambil ponsel dari saku sweater-nya dan mencoba melihat layar ponsel. Raymond sama sekali tidak membalas dan menghubunginya sama sekali. Laura mendengus kesal. Tak sengaja kedua bola matanya menatap seseorang yang sedang berjalan dan mendekati air mancur. Lelaki itu pakai handset seolah sedang menikmati musik. Laura bangkit dan bergegas menghampiri sosok t
Last Updated: 2024-01-30
Chapter: BABY BLUES PART 1Risa membuka pintu dan mendapati Laura ada di depan pintu sambil menggendong Bintang di tambah Laura masih memakai gaun pengantin. Sejenak di menoleh ke kanan dan kiri tidak ada sosok Raymond menemaninya bahkan mobilnya pun tidak ada. Risa bingung apa yang sebenarnya terjadi kepada Laura. Laura memeluk mamanya dan menangis dengan tersedu-sedu. Apakah Raymond telah menyakiti hati Laura padahal ini adalah hari bahagia mereka yang di tunggu-tunggu. “Laura kenapa kamu ada di sini? Bukankah kamu sedang ada bersama dengan Raymond dan hari ini adalah hari bahagiamu?”Bukanya menjawab pernyataan mamanya, Laura justru menangis sejadi-jadinya membuat Bintang yang tadi tidur pulas langsung bangun. “Ah... Mama!” Laura menjerit. Risa jadi bingung dengan apa yang terjadi, dia menggandeng Laura masuk ke dalam dan menyuruh Laura duduk. “Ada apa? Cerita sama mama. Kamu ini belum ganti baju pengantin malah ke rumah ini lagi? Memang kenapa, Laura? Jangan buat mama bingung.” “Mama...!” Lagi-lagi Lau
Last Updated: 2024-01-11
Chapter: PERNIKAHAN Setiap perempuan ingin memiliki pernikahan impian setelah semua cita-cita terselesaikan. Lain halnya dengan Laura dan Raymond karena nafsu semata tanpa memikirkan dampaknya mereka harus menikah setelah Laura melahirkan Bintang itu pun dengan pengorbanan yang besar. Kali ini hanya pesta yang sederhana tidak di gedung mewah dengan konsep Princess. Sebenarnya orang tua Laura ingin pernikahan yang mewah tapi Laura menolaknya karena dia merasa malu dengan keadaannya sekarang. “Saya Terima nikah dan kawinnya Laura Lestari Darmawan binti Farhan Darmawan dengan mas kawin tersebut di bayar tunai!” Suara Lantang Raymond saat mengucapkan ijab kabul di depan penghulu. “Bagaimana, saksi? Sah?”“Sah!”“Sah!”Suara riuh dan tepukan menggema di area outdoor taman di sebuah hotel. Laura sekarang resmi menjadi istri Raymond. Tidak ada lagi yang bisa memisahkan mereka. Setelah menandatangani dokumen dan buku nikah mereka tak lupa mengabadikan lewat foto. Risa yang sedang menggendong Bintang tak luput
Last Updated: 2024-01-10
Chapter: TERNYATA DEWANGGA ....? Hari ini Laura merasa bahagia sekali. Inilah kado yang diberikan Tuhan bahwa dia dan Raymond akan bersatu kembali. Bintang tidak lagi takut kehilangan ayahnya. Laura menggendong Bintang. Bayi yang dia lahirkan sangat tampan persis sekali dengan Raymond. Melihat Raymond tadi bahagia, Laura juga ikut bahagia. Risa masih sibuk dengan membaca majalah Femina seolah tidak menggubris Laura. Laura tahu jika ini adalah hal terberat sebagai orang tua harus menerima kenyataan jika anaknya hamil diuar nikah. “Ma, Laura berterima kasih karena Mama mau menerima Raymond menjadi menantu Mama. Laura...”“Tidak usah berterima kasih secara berlebihan.” Mama memotong pembicaraan sambil sibuk membaca majalah yang ada di tangannya. Sebenarnya dia hanya ingin melupakan kekecewaannya melalui bacaan. Hatinya sangat teriris melihat masa depan Laura, putri satu-satunya yang dia miliki saat ini. Seharusnya Laura yang menggantikan Launa. Namun, Risa mencoba menerima kenyataan yang ada. “Mama, melakukan ini demi
Last Updated: 2024-01-08
Chapter: PERJUANGAN CINTA PART 2Risa membantu membereskan perlengkapan Laura. Hari ini dia bisa pulang tapi nyeri jahitan bekas persalinan masih terasa. Melahirkan baginya adalah hal yang sangat luar biasa. Sungguh pengalaman yang tidak bisa lupakan seumur hidup saat melahirkan Bintang di tambah Raymond yang setia menunggunya selama proses persalinan. Laura masih menunggu Raymond kembali tapi mungkin akan sia-sia karena lelaki yang di cintai sudah fokus kepada kuliahnya. “Mama dan Papa akan mengurus semua kepindahan kamu ke London sambil menunggu Raymond lulus dan membuktikan bahwa dia bisa menjadi orang sukses.” Risa menjelaskan sambil menutup koper miliknya. Dalam hati Risa setidaknya Raymond punya masa depan yang cerah. Masa depan Laura sudah hilang harapan. Anak satu-satunya yang bisa diharapkan sudah pupus. Laura sontak kaget dengan apa yang di katakan mamanya. Pindah ke London? Itu berarti dia harus berpisah lagi dengan Raymond. “Kenapa bisa begitu, Ma? Mama tidak bisa mengatur kehidupan ku lagi? Aku ingin
Last Updated: 2024-01-05
Chapter: NIKAH YUK! sebuah pernikahan mewah dan megah ada didepan mataku. Hari ini adalah hari pernikahan aku dan Devano. Balutan gaun pengantin bak Cinderella.Aku melihat pantulan diriku di kaca yang besar. Akhirnya pernikahan yang aku impikan terwujud juga meskipun banyak lika-liku. Pernikahan akan di mulai.Aku mengucapkan janji suciku ketika devano telah mengucapkannya. Lalu setelah itu, kami bertukar cincin. Ketika pastur mempersilahkan Devano untuk menciumku, seketika pipiku terasa merona. Devano menatapku dengan tersenyum, aku balas menatapnya. Pernikahan ini sangat membuatku bahagia. Devano kini telah resmi menjadi suamiku. Aku tak peduli jika aku pernah hamil. Aku memejamkan mataku ketika Devano mulai menciumku. Kami mulai hanyut dalam pungutan kami. Aku merasa begitu tenggelam dan menikmatinya. Tak peduli berapa pasang mata yang menonton kami. Namun sorak teriakan dan suara pistol membuat kami langsung saling menjauh. Aku menatap horor ke arah Kevin yang tengah berdiri seraya memegang pis
Last Updated: 2024-03-01
Chapter: WILL YOU MARRY ME? Aku menunggu Devano di lobi hotel. Setelah tragedi dia mengajakku jalan-jalan di London untuk menjernihkan pikiran. Aku senang sekarang dia menjaga diriku . Aku mulai senang dan bahagia karena Devano memberikan surprise untukku. Malam ini kota London sangat dingin. Aku melihat seseorang turun dari mobil BMW warna hitam. Devano mempunyai banyak koleksi mobil ternyata. Astaga, malam ini dia terlihat sangat tampan. Aku tidak menyangka Casanova ini ketampanannya mengalahkan dewa Yunani. Devano menghampiriku.“Malam cintaku.” Devano mengecup bibirku sekilas. Duh, orang ini sembarangan saja jika Masalah cium. Aku melirik resepsionis yang melihatku sedang dicium, dia Seperti sedang tersenyum. ”Sayang, malam ini pasti kamu akan senang aku membawakan surprise untukmu.” Kata Devano sambil menyelinapkan anak rambut ke belakang telingaku.“Sayang, apa yang ingin kamu surprise kan ke aku. Aku penasaran.” Aku tersenyum manis. Devano malah justru semakin menggodaku.“Hei, Jika aku memberitahukan ke
Last Updated: 2024-03-01
Chapter: SEBUAH TRAGEDISuara brankar menggema. Raina terkapar tidak berdaya diatas brankar. Devano tidak bisa membendung rasa bersalahnya kenapa dia harus menyuruh Raina menceburkan diri di kolam renang. Perasaan bersalah menyelimutinya. Raina masuk kedalam UGD dan mereka diharap menunggu di ruang tunggu. Devano memukul tembok dengan tangannya, dia tidak bisa membendung rasa bersalahnya. Roland melihat Devano langsung menghampirinya.“Sudahlah, kakak di setiap cinta pasti ada pengorbanan. Kau harus tahu itu. Aku senang akhirnya kau bisa mengingat semuanya, tetapi mau bagaimana lagi Raina jadi korbannya, dia memang dari dulu tidak bisa berenang. Kak, ini adalah bentuk perjuanganmu. Raina sudah berusaha.” Roland masih menenangkan Devano. Baju pernikahannya masih basah. Roland hanya bisa menghela nafas panjang.“Jujur aku kecewa dengan diriku sendiri, tidak pantas aku melakukan ini. Roland, Kau tahu aku sangat menderita jika Raina mendapat kesusahan. Ini aku seakan memberikan hal yang bodoh dalam hidupku.” De
Last Updated: 2024-03-01
Chapter: PERNIKAHAN DEVANO DAN PELAKOR part 3Devano geram dengan Raina yang tidak mau pulang dan dia tidak mau mengambil kalungnya di kolam renang. Devano berfikir masa dia harus mengambil kalung disana. Bajunya basah dan dia akan segera menikah. Devano melihat kearah Raina. Gadis ini memang benar-benar keras kepala.“Aku sudah bilang kepadamu. Jika kalung itu berharga ambillah dan aku tidak mau mengambilnya. Kau fikir aku siapa? Aku ingin menikah jangan mengganggu pernikahanku saat ini. Kalau perlu pergilah dari dunia ini. Aku baru sadar jika kau memang wanita murahan dan kenapa aku bisa terpesona denganmu.” Kata Devano dingin.“Sebegitu marah dan hina aku di depanmu, Mr Devano yang terhormat. Asal kau tahu saja. Jika aku tidak hamil anakmu. Aku tidak akan mengemis cinta di hadapanmu. Ucapanmu membuatku sakit hati.” Kataku lirih. “Karena kau sangat keras kepala. Aku tidak suka wanita seperti itu. Aku sangat membencimu. Maaf ... aku tidak akan meladeni orang gila sepertimu. Aku mau mempersiapkan pernikahanku.” Devano melangkah p
Last Updated: 2024-03-01
Chapter: PERNIKAHAN DEVANO DAN PELAKOR part 2mata kami saling adu. Devano menatapku penuh dengan tatapan sinis. Amarahnya seperti memuncak. Aku memalingkan wajahku. Suara langkahnya mengarah kepadaku dan benar ada sebuah tangan mencengkalku.Devano memejamkan matanya sejenak, lalu menghembuskan nafasnya perlahan. Tangan kekarnya masih mencekal Raina, dia ingin memarahi gadis yang ada di depannya ini kenapa dia menghadiri undangan pernikahannya. “Miss Raina, Tak ada yang menarik dariku. Cepat pulang dan jangan melihat upacara pernikahanku. Aku tidak mau kau sedih dan sakit hati." Pria itu membuka suara. Sambil menatap tajam wajah Raina. Tatapannya yang dingin dan sikap cueknya membuat Raina yakin jika Devano memang tidak bisa mengingatnya.Aku yakin , di balik suara itu ada nada enggan untuk berbicara ada sebutir cinta yang masih tersimpan karena aku yakin dia masih mencintaiku dan tidak mau kehilangan aku. Jadi aku memutuskan untuk tetap stay di sini. Aku hanya sekedar penasaran karena Devano orang yang sangat sulit di tebak. I
Last Updated: 2024-02-29
Chapter: PERNIKAHAN DEVANO DAN PELAKOR part 1Aku bercermin dan melihat wajahku. Hari ini tepat pernikahan Devano Cristopher. Sebenarnya aku bahagia dia menikah asalkan menikah denganku tapi semuanya sudah berakhir. Aku melihat perutku yang semakin membesar. Tanteku marah dan sekarang aku sekarang baginya adalah sampah atau aib keluarga. Down rasanya dengan kehidupan ini.“Raina, kau sudah siap?” Jessie langsung masuk kedalam kamarku, dia sedang berlibur ke Paris karena acara prewedding dengan Roland. Terkadang merasa iri dengan mereka. ”Kenapa belum siap-siap, belum make up. Kamu jadi atau tidak ke pernikahan si Casanova tersebut?” Jessie sedikit kesal. Aku mengangguk tidak tahu mau kesana atau tidak? Yang jelas aku bingung, malas dan down. Apakah bisa aku melihat pernikahan dia? Hatiku rasanya sakit sekali dengan situasi saat ini.“Entahlah Jessie. Aku dilema saat ini.” Aku hanya bisa melihat wajahku di cermin. Malang sekali nasibku ini.“Ibu hamilku ini memang ada-ada saja. Kamu harus segera bersiap-siap. Jangan sampai momen i
Last Updated: 2024-02-29
Chapter: DZAKI IKUT CAMPUR DI GANG DOLBYDzaki masih berdiri terpancing di depan rumah bergaya Turki yang berjarak satu kilometer dari pondok pesantren milik Kyai Azzam yang tak lain adalah abah Dzaki. Rumah dengan konsep minimalis dan aksen abad pertengahan memberikan kesan abadi yang megah pada hunian. Ditambah teksturnya dengan pilihan warna krem serta sentuhan unik yang dipoles secara estetis seperti hiasan emas di dinding rumah membuat konsep desain ini cukup elegan. Gus Dzaki sangat puas dengan hasil desainnya. Rumah ini kelak akan dihuni dirinya dengan istri dan anaknya. Namun, kali ini dia masih fokus mengurus Universitas yang baru dia rintis. “Gus Dzaki, tidak baik terlalu melamun seperti itu.” Ucap Umi memecah keheningan. Umi mengantarkan beberapa pakaian Gus Dzaki di rumah barunya. Wanita paruh baya dengan memakai jilbab putih menghampiri Gus Dzaki yang berdiri mematung di jendela sambil melihat taman “Umi, tidak usah repot-repot membawakan pakaian untukku. Biar saya sendiri yang membawanya.” Ucap Gus Dzaki ters
Last Updated: 2024-04-06
Chapter: DETIK MENJELANG EKSEKUSIAluna masih seperti semula duduk di lantai dan memeluk kedua lututnya. Sebenarnya dia sudah sadar jika konsekuensi terburuk dalam kerjanya adalah ini. Siapa yang akan menolongnya? Jelas tidak ada. Profesi sebagai kupu-kupu malam bagi orang lain adalah aib dan hina. Sudah cukup air mata yang keluar membasahi pipinya. Entah berapa liter yang keluar. Dadanya terasa sakit dan sesak. Suara orang membuka kunci terdengar jelas dari bilik pintu. Seketika Aluna segera mengusap air matanya dengan kasar, dia tidak ingin ada orang melihat tangisannya. Orang akan mengira dia lemah. Mama Chan masuk dan membawa bali berisi makanan dan minuman. Aluna memang sangat lapar sejak tadi siang. Ia melirik ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul tiga sore. Astaga, tinggal beberapa jam Aluna akan di eksekusi oleh Tuan Bara. “Sore Miss gaun merah sayang.” Sapa Mama Chan sambil meletakkan baki di atas meja. Mana Chan melihat keadaan Aluna yang begitu memprihatinkan. Sejenak dia kasihan kepadanya. Menyesal
Last Updated: 2024-04-05
Chapter: KETEGANGAN HATIBAB 4 KETEGANGAN HATICuaca siang ini cukup terik. Dzaki sedikit gerah dan sesekali mengipasi tubuhnya dengan koran yang dia beli di pinggir jalan. Sudah hampir satu jam dia memesan taksi online belum juga dapat. Pikirannya sedang rancau saat ini. Dua hari ini dia harus menghadapi gadis bar-bar yang membuat dirinya pusing.Abah tidak henti-hentinya menelefon. Orang tua mana yang bingung dua hari belum sampai ke rumah. Dzaki mengabaikan panggilan dari Abah dan melihat sekeliling mungkin ada ojek motor yang melintas. Namun tetap saja tidak ada. “Ini semua gara-gara Aluna. Niat menolong tapi aku sendiri yang kena imbasnya. Mana tidak ada taksi yang melintas. Aku harap tidak akan pernah berhubungan lagi dengannya.” Ucap Dzaki bicara sendiri sambil mengelap wajah mulusnya karena keringat. Pantas saja saat melihat layar ponsel cuaca terik. Suhu hampir tiga puluh delapan celcius. Suara bising motor menggema dan asap knalpot yang menghiasi suasana siang hari yang terik. Alamat Dzaki akan pu
Last Updated: 2024-04-04
Chapter: KEPERGIAN DAN PETAKA MISS GAUN MERAHSeorang petugas dengan berpakaian seragam berwarna coklat masih sibuk membersihkan kamar. Dzaki keluar dari kamar untuk check out. Dahinya mengerut karena pegawai tersebut sudah membersihkan kamar Aluna. Kedua mata melirik ke arah kamar yang ada di sebelah samping dan terlihat tidak ada penghuni sama sekali. “Maaf Mas. Penghuni yang ada di kamar ini sudah pergi?” Tanyanya dengan rasa penasaran sambil menunjuk ke arah kamar. Pegawai pria yang sedang sibuk membuang sampah menghentikan aktivitasnya. Melihat Dzaki berdiri di depan pintu kamarnya sambil memegang koper hitamnya. “Sudah pergi mas dari subuh tadi.” Jawabnya dengan senyum lalu kembali dengan aktivitasnya lagi. “Terima kasih, mas.” Dzaki mengangguk dan mulai beranjak pergi. Rasa lega dan senang menyelimuti hatinya. Aluna sudah pergi berarti dia tidak ada lagi hutang untuk membantunya. Namun, terbesit tanda tanya tumben sekali pagi-pagi sudah pergi dan tanpa pamit kepadanya. Ah, masa bodoh itu bukan urusan dia. Sekarang yang
Last Updated: 2024-03-25
Chapter: PERTEMUAN BERUJUNG KESALAHANHening saat taksi biru melaju di jalanan kota di malam hari. Pemuda yang di samping Aluna sesekali melihatnya sedang gelisah sambil menatap layar ponselnya. Pemuda itu yakin gadis bergaun merah ini sedang di cari seseorang. Rasa penasarannya tiba-tiba terbesit tapi dia langsung menghilangkan rasa penasaran itu karena baginya gadis ini tidak penting. Di lihat dari penampilannya saja seperti gadis liar. “Mimpi apa aku semalam?” Katanya lirih sambil menggelengkan kepalanya dan menatap kaca jendela taksi melihat keindahan kota daerah jalan Tunjungan. Sudah lama dia tidak jalan-jalan ke sini. Aluna masih fokus menatap ponselnya. Sesekali dia menggigit bibir bawahnya karena gelisah dan ketakutan. Apalagi kepalanya pusing dan sedikit mual. Ini akibat tuan Bara memberikan minuman dengan kadar alkohol yang tinggi. Mama Chan berulang kali menghubunginya. Tuan Bara pasti protes kepada mama Chan. Satu pesan masuk✉️ Di mana kamu? Tuan Bara marah karena kamu kabur. Aluna balas. Aku marah kepada
Last Updated: 2024-03-25
Chapter: TAWARAN DUA RATUS JUTASeseorang tidak hentinya memainkan ketukan di meja menunggu perempuan yang di depannya bicara dan menyetujui ajakan darinya. Mama Chan iya itu namanya, dia adalah mucikari gang Dolby yang terkenal di wilayah Jakarta. Tidak tanggung-tanggung banyak rekrutan dari mama Chan sukses dan kaya. Perempuan berusia tiga puluh tiga tahun dengan rambutnya yang pendek dengan tubuhnya yang seksi mampu memberikan minat kepada lelaki hidung belang yang mampir di gang Dolby, dia mendirikan bisnis ini sudah lima tahun. Hampir setengah jam mama Chan menunggu agar perempuan yang ada di depan menyetujuinya. “Bagaimana Aluna tentang tawaran tuan Bara?” Mama Chan memainkan jari-jarinya menunggu Aluna berkata iya. Setengah jam membuat mucikari tersebut mengantuk.Aluna masih berfikir-fikir ulang tentang tawaran yang di berikan mama Chan. Ini sangat menguntungkan tapi di satu sisi ini adalah petaka baginya. Mama Chan mendengus kesal. Kesabarannya sudah dia ambang batas.“Aluna, kamu itu di sini adalah Miss g
Last Updated: 2024-03-25