Di Antara Dua Senja
"Aku 'benci' sama kamu, Mas!" menekan kata 'benci'. Suara yang semula lemah lembut, kini menjadi kasar dengan oktaf tinggi. Melangkah menaiki anak tangga, menutup pintu kasar dengan tangis yang sudah pecah. Pernikahan keduanya sama sekali belum pernah membuat Izza tersenyum, apalagi tertawa. Pernikahan keduanya hampa tanpa rasa. Izza terpaksa menikah kembali karena perusahaan Almarhum Ayahnya yang diambang kebangkrutan. Setelah kematian suami pertama, Izza menjadi wanita yang kasar, arogan, emosional dan menjadi pendiam. Apakah yang dilakukan suaminya, sampai membuat Izza membencinya? Apakah Izza akan memaafkan sang suami? Apakah pernikahan mereka akan berujung bahagia, atau malah sebaliknya? Apakah Izza akan jatuh cinta pada suami keduanya? Yukk, ah, baca langsung kelanjutan ceritanya. ~Romantis Islamic.
101.5K DibacaOngoing