My Sexy Wife
Faye Netanya Charlotte Vander, wanita berparas cantik berumur 23 tahun. Dia anak tunggal dari pasangan suami-istri yang menikah karena keegoisan orang tua, Ayahnya bernama Holland Vander dan Ibunya bernama Charlotte Abigail Vander. Kedua orang tuanya menjalin pernikahan dan hubungan rumah tangga karna keterpaksaan demi mempertahankan hak waris masing-masing. Faye tumbuh menjadi sosok yang kekurangan kasih sayang kedua orang tua. Banyak kepahitan yang dilalui seorang Faye, kedua orang tuanya bercerai, Ibunya meninggal dunia, kekasih nya berselingkuh, dan hidupnya semakin abu-abu dengan kehadiran Farasy dan Davina, Ibu tiri dan suadari tiri Faye. Mereka semakin membuat Faye kehilangan selera untuk bertahan hidup ditengah gempuran semesta mengirimkan kesedihan yang bertubi-tubi. Syukurnya dia memiliki dua orang sahabat yang selalu ada untuknya bernama Feronica dan Natasya. Setelah banyaknya coba yang dilalui seorang Faye, semesta kirimkan kepada nya seorang laki-laki yang datang memberi warna di kanvas kosong kehidupan Faye. Laki-laki itu bernama Arche Rasalas Arshaka, Arche dikenal sebagai laki-laki yang tidak pernah serius dengan wanita, bahkan dia tidak pernah memiliki keinginan menjalin hubungan. Namun di matanya sosok Faye berbeda, dengan segala upaya yang dia miliki Arche berusaha sekuat mungkin meluluhkan hati Faye yang benar-benar sudah mati rasa akan cinta, karna sepanjang perjalanan hidupnya, hanya sakit yang dia rasakan. Ayahnya cinta pertama seorang anak perempuan justru meninggalkan luka yang membekas untuknya, dan William, laki-laki yang dia anggap rumah berkhianat kepadanya, semua itu cukup membuatnya tidak percaya lagi dengan cinta. Akankah Arche berhasil mendapatkan hati seorang Faye? Bagaimana perjalanan cerita mereka? Silahkan mengambil posisi senyaman mungkin, aku persilahkan kalian untuk masuk melalui pintu mana saja yang kalian inginkan untuk mengikuti perjalanan hidup seorang Faye. Akan kalian temukan cerita tentang cinta, persahabatan dan keluarga dalam cerita ini.
1.0K DibacaOn-hold