Karena Usia, Kunikahi Duda Anak Dua
Arira
"Untuk apa kamu berpikir lagi, Yun? Kamu itu sudah tua. Umurmu sudah tiga puluh empat tahun. Umur segitu, ibu sudah punya anak empat," ucap ibu saat aku menolak keinginannya menerima lamaran laki-laki yang ditawarkan Paman Surya.
Aku menatap sedih pada ibuku. Ibu yang dulu selalu membelaku saat kerabatku menghinaku dengan sebutan perawan tua. Sekarang ikut mendesakku untuk segera menikah.
Desakan dari ibunya membuat Yuni menerima pinangan Arman, seorang duda cerai anak dua. Rumah tangga Yuni dan Arman tidak berjalan lancar karena mendapat rongrongan dari anak Arman dan mantan istrinya. Masalah terberat bagi Yuni adalah saat Arman lebih mempercayai anaknya dibandingkan dia. Mampukah Yuni mempertahankan rumah tangganya ketika suaminya lebih memihak anak dan mantan istrinya?
101.8K DibacaOngoing