Sang Paman Pulang Setiap Hari Setelah Menikah Dengan Si Gadis
Awalnya, Kayla Wren selalu berpikir bahwa dirinya istimewa di mata Wyne Lark. Meskipun hanya menjadi seseorang tanpa nama dan status di sisinya, dia berusaha sebaik mungkin, patuh dan penuh pengertian, pasrah dipanggil ke sana-ke sini olehnya, dengan cinta yang tulus.
Hingga akhirnya kabar pertunangan Wyne terdengar, Kayla tidak percaya dan nekat pergi untuk menanyakannya langsung. Namun, Wyne hanya menanggapinya dengan santai, "Apa aku tidak memperlakukanmu dengan baik?"
Saat itu Kayla baru menyadari, ternyata perjuangannya yang tulus hanya menjadi candaan belaka. Dirinya hanyalah sebuah mainan di mata Wyne.
Kemudian, Kayla akan menikah. Di hari pernikahannya, seluruh jalan di kota dibersihkan untuk dirinya, ratusan mobil mewah dan pesta mewah yang jarang dilihat orang. Semua orang kagum dengan betapa baiknya pernikahan Kayla.
Bahkan Wyne juga datang ke pernikahan itu, bukan sebagai pengantin pria atau tamu undangan, tapi datang untuk merebut sang pengantin. Saat Kayla berjalan bersama pengantin pria sambil membawa bunga, dia mengingatkan Wyne dengan nada yang sama seperti dulu, "Apakah poster foto pernikahanku tidak cukup besar? Atau mata Paman Ketiga terlalu kabur untuk melihatnya?"
249 DibacaOngoing