Asistenku Tercinta Direbut oleh Musuhku!
Janice Juno diganggu oleh seorang pria cabul dan pergi ke rumah sakit dalam keadaan kacau-balau.
Saat dia sedang menunggu gilirannya di koridor rumah sakit, dia melihat Jordan Felix yang sedang merangkul seorang gadis sambil menghibur gadis itu dengan suara lembut.
Melihat pria yang sudah dia sukai sejak dia masih kecil, Janice bertanya dengan suara serak, "Kamu nggak baca pesan yang aku kirimkan padamu, ya?"
Jordan malah berkata, "Hari ini ulang tahunnya Angela, aku nggak mau membuatnya nggak senang. Lagi pula, siapa tahu kamu benar-benar bertemu dengan pria cabul atau nggak."
Pria itu mengernyit sambil menatap Janice dengan tatapan jijik dan bertanya, "Kamu sudah dikotori, ya?"
Hati Janice seperti membeku.
Keesokan harinya, dia langsung menyerahkan surat pengunduran dirinya.
Namun, Jordan juga tidak peduli.
"Dia bahkan lebih patuh daripada anjing. Tanpa kupanggil pun dia akan kembali dan memohon padaku," kata Jordan.
Akan tetapi, kali ini, Janice tidak lagi kembali.
...
Setengah tahun kemudian.
Pada pukul dua dini hari, Jordan duduk di dalam mobil dan menghubungi nomor yang sudah dia lafalkan berulang kali.
Begitu panggilan ini terhubung, dia berkata dengan suara tegang, "Aku merindukanmu."
Namun, dia malah mendengar suara seorang pria tertawa dengan sinis.
"Pak Jordan, kenapa kamu nggak tidur malam-malam begini dan malah mengungkapkan perasaanmu padaku?"
Jordan berseru dengan panik, "Mana Janice? Biarkan dia bicara denganku!"
Cedric Walter menatap wanita di sisinya sambil tersenyum dengan nakal.
"Jam segini adalah jam sibuknya, dia nggak punya waktu untuk berbicara denganmu," jawab Cedric.
0 DibacaOngoing