Mengejar Restu Tuhanmu
Aisah Amanda
Di Bandara.....
"aku dan kamu berbeda, Rin, kita berdua hanya di takdirkan untuk saling mencintai, tapi tidak saling memiliki." ucap Zeyna yang mengucapkan salam perpisahan pada Rin di hadapan pria itu secara langsung.
"kalau begitu, biar aku yang mengubah takdir itu, aku akan mengubahnya demi dirimu, Zeyna." ucap Rin.
Zeyna menggelengkan kepala nya sebagai jawaban untuk Rin agar berhenti.
"cukup Rin, jangan sakiti dirimu lebih jauh lagi, pertemuan kita, murni sebuah takdir untuk sebuah pengalaman saja, bukan untuk bersama. kau milik tuhanmu, dan aku milik tuhanku, kau tidak bisa merebutku dari tuhanku, begitupun denganku."
Rin ingin memegang tangan Zeyna, tapi dengan sigap Zey mundur dan menghindari Rin.
Zeyna tersenyum, "senang bisa berkenalan dengan mu Rin, dan terima kasih sudah mencintaiku dengan tulus."
Zeyna berbalik manarik kopernya dan pergi meninggalkan Rin.
air mata terus membasahi pipi Zeyna, kepergiannya sungguh membuatnya sangat sakit.
tapi jika terus menetap, maka rasa sakitnya akan sangat luar biasa.
*****
Zeyna Arsyilla Savina, seorang wanita muslimah dengan paras cantik dan anggun.
menyukai hal hal baru, seperti tempat tempat baru.
Zeyna seorang gadis penuh dengan petualangan. sampai di mana dia memilih merantau ke tempat kakak ayahnya, di jepang,
harinya berjalan dengan sangat baik, memiliki teman teman yang baik, dan lingkungan yang baik.
tapi semua itu perlahan terbatasi saat dia bertemu dengan seorang pria bernama, Rin Kiyotaka.
pria yang berhasil mengetuk pintu hatinya
akan tetapi, dinding yang sangat sangat besar menghalangi cinta mereka.
Akankah Rin dan Zeyna bersama? atau mereka lebih memilih untuk berpisah dan memendam cinta mereka dalam dalam, dan mengikuti alur dari keluarga masing masing?
480 DibacaOngoing