Aku meraih kopi dan duduk di mejaku, kakiku masih gemetar. Setelah beberapa menit, aku dapat email dari bos dengan panduan untuk persiapan rapat besok. Aku langsung sibuk mengerjakan semuanya, dan saat para pegawai mulai berdatangan, semua sudah siap dan rapi.Maya tampak masuk bersama seorang pria, bergandengan mesra, dan memandangku dengan terkejut."Cit, kamu nggak tidur semalaman, ya? Selamat pagi!""Selamat pagi, May! Bos minta aku datang lebih pagi buat persiapan rapat besok.”"Aditya itu. Jangan sampai kamu dijadikan langganan datang pagi terus.”"Nggak akan, May. Tapi bagus juga, semua sudah siap sekarang." Aku menatapnya sambil tersenyum.Pria yang bersamanya menatapku dengan senyum lebarnya yang mencolok. Dia ganteng, kulitnya kecokelatan, tinggi, bermata cokelat, rambut hitam agak panjang, dan berjanggut tipis. Dia memakai setelan jas elegan dan kacamata."May, bosku bilang asisten barunya cantik, tapi ternyata pujiannya kurang. Dia luar biasa!" Dia berbicara dengan nada cer
더 보기