All Chapters of Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!: Chapter 11 - Chapter 20

50 Chapters

Bab 11

Harvin melepaskan putranya dan mengamati wajah putranya dengan cemas. Kemudian, dia mencium kening putranya. Sepanjang perjalanan, dia benar-benar merasa sangat khawatir."Maaf, Bos." James bergegas meminta maaf pada Harvin. "Saya sudah lalai, sehingga Tuan Samuel menghilang dan hampir diculik.""Ini bukan salah Paman James, akulah yang berkeliaran sendiri," sela Samuel.Dia masih kecil, tetapi sudah bisa bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri.Kemudian, Samuel teringat akan sesuatu. Dia pun menunjuk ke arah Shella dan berkata, "Ayah, kakak cantik itulah yang menyelamatkanku."Harvin menatap ke arah putranya menunjuk dan melihat sosok seorang wanita kurus yang sedang menggenggam tangan seorang gadis kecil menghilang di belokan.Sepertinya, wanita itu juga merupakan seorang ibu!"Siapa yang menculikmu?" tanya Harvin."Aku juga nggak tahu. Setelah aku terpisah dari Paman James, orang itu tiba-tiba menutup mulutku dan menyeretku ke sebuah koridor," jawab Samuel dengan amarah yang men
Read more

Bab 12

Gerakan Shella mengunyah terhenti sejenak. Kesedihan melintas di tatapannya. Dia menggelengkan kepalanya sambil menjawab, "Untuk sekarang, aku nggak punya rencana.""Shella, aku ...." Tatapan Bobby memancarkan kasih sayang yang mendalam."Pak Bobby, ayo makan! Nanti, aku masih harus meneliti produk baru!" sela Shella.Meskipun Shella tahu bahwa Bobby menyukainya, dia tidak ingin menghadapi kenyataan ini karena dia tahu bahwa dia tidak akan menikah lagi seumur hidupnya.Walaupun Bobby adalah orang yang sangat lembut dan hebat, Shella juga tidak berani memulai hubungan baru lagi.Saat mereka meninggalkan restoran ....Ponsel Shella tiba-tiba berdering. Setelah melihatnya sekilas, Shella berkata pada Bobby, "Kamu antarkan Nora pulang, deh! Aku juga harus pulang sebentar."Bobby menatapnya dengan tidak rela dan berkata, "Nanti, hubungi aku, ya.""Baiklah." Shella melambaikan tangannya pada Nora dan berkata, "Sampai jumpa, Nora.""Sampai jumpa, Bibi Shella," kata gadis kecil itu dengan suar
Read more

Bab 13

Saat Esther melihat gadis yang berdiri di tengah ruang tamu, dia tampak terkejut. Setelah tidak bertemu selama lima tahun, gadis yang dulunya kurus dan kurang gizi itu sudah menjadi sangat cantik.Shella mengenakan kemeja putih yang pas badan dan rok hitam, dengan ikat pinggang rantai berwarna emas muda dan sepatu hak tinggi yang sederhana. Selain sebuah jam tangan, dia tidak memakai aksesoris lainnya. Rambutnya tebal, panjang dan bergelombang. Dia membawa sebuah tas kecil yang cantik, terlihat sederhana, tetapi juga sangat berkelas.Setelah tumbuh besar, gadis ini berubah drastis. Gadis yang dulunya menyedihkan itu sudah berubah menjadi wanita yang menawan.Meskipun Esther tidak ingin mengakui hal ini, kenyataannya terpampang jelas di hadapannya. Baik bentuk tubuh, penampilan, maupun auranya, Shella tidak kalah dari putrinya Esther yang sudah sangat unggul.Sedangkan putrinya dibesarkan dengan biaya yang sangat besar, hal ini benar-benar membuat Esther merasa bahwa hidup ini sangat ti
Read more

Bab 14

Pertama kalinya Shella mendengar suara ini, dia memang merasa bahwa suara ayahnya Samuel mirip dengan suara seseorang yang dia kenal.Namun, dia yakin bahwa orang itu bukanlah ayahnya Samuel."Halo," jawab Shella sambil tersenyum."Hari ini, berkat kamu, putraku bisa kembali dengan selamat. Terima kasih, ya," kata Harvin.Shella tersenyum lagi. "Sudah kubilang, aku hanya memberi bantuan kecil, jangan sungkan-sungkan.""Kakak, biarkanlah ayahku berterima kasih dengan baik padamu!" seru Samuel.Shella pun tertawa dengan pelan. Pada saat ini, pria itu berkata lagi dengan suaranya yang rendah, "Silakan disimpan nomor teleponku. Ke depannya, kalau ada masalah apa pun, kamu bisa meminta bantuanku."Shella berpikir sejenak. Pria itu ingin sekali membalas budinya, jadi dia tetap harus menghargai niat pria itu. Dia pun menjawab, "Baiklah, aku akan menyimpan nomor teleponmu.""Kak, kalau ada masalah, kamu harus minta bantuan ayahku, ya! Masalah sebesar apa pun itu, ayahku pasti akan menyelesaika
Read more

Bab 15

Shella tidak terlalu menyukai acara seperti itu. Namun, sebelum dia bisa menolak, Bobby langsung mengatupkan kedua tangannya sambil menatap Shella dengan tatapan memelas. "Kumohon, aku nggak menemukan pendamping wanita lainnya."Shella pun tertawa dan berkata, "Jangan bohong."Namun, dia tetap menyetujui untuk membantu temannya ini."Baiklah, ingat antarkan aku pulang lebih awal."Bobby langsung tersenyum dan mengangguk. "Baik. Aku janji aku akan mengantarkanmu pulang lebih awal.""Tapi, aku nggak punya gaun malam," kata Shella dengan tidak berdaya."Aku aturkan saja." Bobby tersenyum, dia sudah mulai menantikan penampilan Shella mengenakan gaun malam.Pada pukul setengah lima sore, di toko gaun kelas atas.Shella memilih sebuah gaun malam berwarna hitam. Gaun ini dihiasi dengan rumbai berlian yang menggantung di ujung gaunnya, memecahkan suasana yang terlalu gelap dari warna hitam gaun tersebut. Gaun ini menunjukkan pesona feminin Shella, terlihat sederhana, tetapi juga mewah.Dia men
Read more

Bab 16

Harvin sama sekali tidak menyangka bahwa wanita yang sudah menghilang selama empat tahun itu berdiri di depan matanya.Shella berdiri di bawah cahaya lampu. Dia membawa sebuah tas kecil yang indah, dengan segelas anggur merah di tangannya. Wajahnya cantik dan lembut, tatapannya jernih, hidungnya mancung, bibirnya merah dan melengkung. Jika dibandingkan dengan tubuhnya yang kurus dari empat tahun yang lalu, sosoknya yang ramping kini dibalut dengan gaun malam berwarna hitam, dengan lekukan yang menggoda, terlihat sangat proporsional.Wanita ini muncul lagi di hadapan Harvin dengan penampilan yang lebih cantik."Ada apa, Harvin?" Seniornya Harvin mengulurkan tangannya dan berinisiatif untuk menyeka anggur di jas Harvin.Untung saja, jasnya Harvin berwarna hitam, jadi noda anggur tidak terlihat dengan jelas.Harvin tidak mendengar ucapan seniornya. Napasnya terhenti selama beberapa detik. Pada saat ini, Shella berjalan menghampiri seorang pria dan tersenyum sambil mengucapkan sesuatu pada
Read more

Bab 17

Bobby pun mengernyit. Apakah pria ini tidak tahu bahwa Bobby datang dengan Shella?Tingkah Harvin berdiri di antara mereka kurang sopan, deh!Shella merasakan suasana yang menyesakkan di dalam lift. Sedangkan penciumannya sangat sensitif, sehingga dia bisa mencium wangi segar dari tubuh Harvin. Dia pun langsung ingin menutup hidungnya.Wangi itu mengingatkannya akan hari-hari pria ini mengganggu dirinya. Pada saat ini, pria ini menatap dirinya dengan tatapan penuh keposesifan seperti biasanya.Saat lift berhenti di lantai satu, Shella langsung menerjang ke luar, sehingga Bobby merasa seakan-akan Shella sedang melarikan diri. Namun, apa yang Shella hindari? Siapa yang dia takuti?Harvin melangkah keluar dari belakang sambil menatap lekat-lekat pada sosok yang melarikan diri itu."Shella, tunggu aku di sini, ya. Biar aku bawa mobilku ke sini," kata Bobby.Shella berdiri di depan pintu. Di bawah cahaya lampu kristal, dia memancarkan aura murni dan menawan.Pria di belakangnya memicingkan
Read more

Bab 18

Setibanya di lantai bawah apartemen, Bobby ingin menemani Shella ke atas. Namun, Shella menolak. Dia ingin berdiam diri.Di vila di sisi lainnya.Seorang anak laki-laki sedang bermain di taman bunga. Mendengar suara mobil sport yang familier, dia berlari sambil memeluk bola dengan senang hati. "Ayah sudah pulang!"Mobil sport itu berhenti dengan stabil dan Harvin turun dari mobil. Melihat sosok kecil yang berlari ke arahnya di bawah cahaya lampu, dia berjongkok dan membentangkan tangannya untuk memeluk putranya."Ayah!" Anak itu langsung melemparkan dirinya ke pelukan Harvin. Dia memeluk leher Harvin dan mencium pipi Harvin.Hari ini, suasana hati Harvin agak rumit karena ibunya anak ini sudah pulang ke kota ini.Saat Harvin melihat wajah kecil putranya yang imut, kekesalan yang dia rasakan sepanjang perjalanan ke rumah sedikit mereda. Wajah Shella melintas dalam benaknya. Dia bisa melihat bayangan Shella di wajah putranya. Bahkan jika dilihat dengan saksama, putranya ini lumayan mirip
Read more

Bab 19

"Permisi, apakah ini Nona Shella? Begini, rumah atas nama nenek Nona akan dirobohkan untuk pembangunan kembali. Kami harap Nona bisa datang tanda tangan.""Kenapa harus dirobohkan?" tanya Shella dengan terkejut."Karena kawasan kota tua itu sudah tergolong kawasan rumah bobrok. Ada perencanaan pembangunan yang lebih baik, jadi mohon kerja sama Nona."Shella mengingat bahwa rumah tua itu sudah berusia hampir 40 tahun dan memang sudah tidak layak huni. Dia pun berkata, "Baiklah, aku akan ke sana secepatnya."Sebelum neneknya meninggal, neneknya mewariskan properti itu pada dirinya. Oleh karena itu, dia adalah pewaris rumah neneknya. Dia tidak merasa senang karena pembongkaran ini, dia hanya merasa agak sedih karena tempat itu adalah satu-satunya tempat yang menyimpan kenangan tentang neneknya. Dia benar-benar berharap agar tempat itu bisa dipertahankan.Shella berdiri dan membawa tasnya, dia tidak langsung pergi menandatangani surat. Dia ingin pergi mengemasi barang-barang yang berarti t
Read more

Bab 20

Album ini berisi foto masa kecil ibunya. Shella melihat foto yang sudah menguning itu. Penampilan ibunya saat masih kecil memiliki kemiripan dengan dirinya. Sejak kecil, ibunya sudah cantik.Di halaman ketiga, Shella melihat foto ibunya di sekolah menengah. Ada banyak foto ibunya dengan seorang gadis lainnya. Shella mengambil foto tersebut dan melihat ibunya dengan saksama, lalu melihat teman ibunya.Mata Shella pun terbelalak.Meskipun gadis di foto itu baru berusia sekitar 13 tahun, mengapa gadis itu terlihat familier?Shella sepertinya mengenali gadis itu.Shella terus membalikkan halaman album foto itu dan akhirnya menemukan foto ibunya dengan gadis itu. Pada saat itu, keduanya sudah berusia sekitar 18 tahun. Jantung Shella seketika berdebar kencang.Tidak mungkin.Wanita yang berfoto dengan ibunya tidak lain adalah Esther, ibu tirinya sekarang.Shella membalikkan foto itu dan melihat tulisan tangan ibunya. "Persahabatan abadi".Shella tidak bisa menerima kenyataan ini. Apakah Esth
Read more
PREV
12345
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status