Share

Bab 16

Author: Claudia
Harvin sama sekali tidak menyangka bahwa wanita yang sudah menghilang selama empat tahun itu berdiri di depan matanya.

Shella berdiri di bawah cahaya lampu. Dia membawa sebuah tas kecil yang indah, dengan segelas anggur merah di tangannya. Wajahnya cantik dan lembut, tatapannya jernih, hidungnya mancung, bibirnya merah dan melengkung. Jika dibandingkan dengan tubuhnya yang kurus dari empat tahun yang lalu, sosoknya yang ramping kini dibalut dengan gaun malam berwarna hitam, dengan lekukan yang menggoda, terlihat sangat proporsional.

Wanita ini muncul lagi di hadapan Harvin dengan penampilan yang lebih cantik.

"Ada apa, Harvin?" Seniornya Harvin mengulurkan tangannya dan berinisiatif untuk menyeka anggur di jas Harvin.

Untung saja, jasnya Harvin berwarna hitam, jadi noda anggur tidak terlihat dengan jelas.

Harvin tidak mendengar ucapan seniornya. Napasnya terhenti selama beberapa detik. Pada saat ini, Shella berjalan menghampiri seorang pria dan tersenyum sambil mengucapkan sesuatu pada
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 17

    Bobby pun mengernyit. Apakah pria ini tidak tahu bahwa Bobby datang dengan Shella?Tingkah Harvin berdiri di antara mereka kurang sopan, deh!Shella merasakan suasana yang menyesakkan di dalam lift. Sedangkan penciumannya sangat sensitif, sehingga dia bisa mencium wangi segar dari tubuh Harvin. Dia pun langsung ingin menutup hidungnya.Wangi itu mengingatkannya akan hari-hari pria ini mengganggu dirinya. Pada saat ini, pria ini menatap dirinya dengan tatapan penuh keposesifan seperti biasanya.Saat lift berhenti di lantai satu, Shella langsung menerjang ke luar, sehingga Bobby merasa seakan-akan Shella sedang melarikan diri. Namun, apa yang Shella hindari? Siapa yang dia takuti?Harvin melangkah keluar dari belakang sambil menatap lekat-lekat pada sosok yang melarikan diri itu."Shella, tunggu aku di sini, ya. Biar aku bawa mobilku ke sini," kata Bobby.Shella berdiri di depan pintu. Di bawah cahaya lampu kristal, dia memancarkan aura murni dan menawan.Pria di belakangnya memicingkan

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 18

    Setibanya di lantai bawah apartemen, Bobby ingin menemani Shella ke atas. Namun, Shella menolak. Dia ingin berdiam diri.Di vila di sisi lainnya.Seorang anak laki-laki sedang bermain di taman bunga. Mendengar suara mobil sport yang familier, dia berlari sambil memeluk bola dengan senang hati. "Ayah sudah pulang!"Mobil sport itu berhenti dengan stabil dan Harvin turun dari mobil. Melihat sosok kecil yang berlari ke arahnya di bawah cahaya lampu, dia berjongkok dan membentangkan tangannya untuk memeluk putranya."Ayah!" Anak itu langsung melemparkan dirinya ke pelukan Harvin. Dia memeluk leher Harvin dan mencium pipi Harvin.Hari ini, suasana hati Harvin agak rumit karena ibunya anak ini sudah pulang ke kota ini.Saat Harvin melihat wajah kecil putranya yang imut, kekesalan yang dia rasakan sepanjang perjalanan ke rumah sedikit mereda. Wajah Shella melintas dalam benaknya. Dia bisa melihat bayangan Shella di wajah putranya. Bahkan jika dilihat dengan saksama, putranya ini lumayan mirip

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 19

    "Permisi, apakah ini Nona Shella? Begini, rumah atas nama nenek Nona akan dirobohkan untuk pembangunan kembali. Kami harap Nona bisa datang tanda tangan.""Kenapa harus dirobohkan?" tanya Shella dengan terkejut."Karena kawasan kota tua itu sudah tergolong kawasan rumah bobrok. Ada perencanaan pembangunan yang lebih baik, jadi mohon kerja sama Nona."Shella mengingat bahwa rumah tua itu sudah berusia hampir 40 tahun dan memang sudah tidak layak huni. Dia pun berkata, "Baiklah, aku akan ke sana secepatnya."Sebelum neneknya meninggal, neneknya mewariskan properti itu pada dirinya. Oleh karena itu, dia adalah pewaris rumah neneknya. Dia tidak merasa senang karena pembongkaran ini, dia hanya merasa agak sedih karena tempat itu adalah satu-satunya tempat yang menyimpan kenangan tentang neneknya. Dia benar-benar berharap agar tempat itu bisa dipertahankan.Shella berdiri dan membawa tasnya, dia tidak langsung pergi menandatangani surat. Dia ingin pergi mengemasi barang-barang yang berarti t

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 20

    Album ini berisi foto masa kecil ibunya. Shella melihat foto yang sudah menguning itu. Penampilan ibunya saat masih kecil memiliki kemiripan dengan dirinya. Sejak kecil, ibunya sudah cantik.Di halaman ketiga, Shella melihat foto ibunya di sekolah menengah. Ada banyak foto ibunya dengan seorang gadis lainnya. Shella mengambil foto tersebut dan melihat ibunya dengan saksama, lalu melihat teman ibunya.Mata Shella pun terbelalak.Meskipun gadis di foto itu baru berusia sekitar 13 tahun, mengapa gadis itu terlihat familier?Shella sepertinya mengenali gadis itu.Shella terus membalikkan halaman album foto itu dan akhirnya menemukan foto ibunya dengan gadis itu. Pada saat itu, keduanya sudah berusia sekitar 18 tahun. Jantung Shella seketika berdebar kencang.Tidak mungkin.Wanita yang berfoto dengan ibunya tidak lain adalah Esther, ibu tirinya sekarang.Shella membalikkan foto itu dan melihat tulisan tangan ibunya. "Persahabatan abadi".Shella tidak bisa menerima kenyataan ini. Apakah Esth

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 21

    Esther merebut suami ibunya dan akhirnya menikahi ayahnya. Selain itu, Esther juga secara kebetulan mengelola sebuah perusahaan parfum.Shella membuka tas kerja itu dan melihat sebuah buku catatan yang menguning di dalamnya. Dia membalikkan halaman buku itu dengan perasaan terkejut. Buku catatan ini berisi catatan ibunya tentang pengembangan parfum.Bagi seorang pembuat parfum, benda ini merupakan harta terbesar dalam hidup dan merupakan benda yang paling berharga.Shella juga memiliki sebuah buku catatan. Dia tidak menyangka bahwa dia akan menemukan buku catatan ibunya, sehingga dia merasa sangat akrab dengan ibunya.Setelah merapikan dokumen-dokumen ini, Shella memutuskan untuk menyelidiki hal ini dengan baik. Pada saat ini, dia memiliki sebuah pemikiran yang sangat kuat. Dia ingin menyingkirkan julukan ibunya sebagai wanita simpanan dan selingkuhan. Dia yakin bahwa ibunya bukanlah orang seperti itu.Neneknya juga selalu mengatakan bahwa ibunya adalah orang yang sangat baik, dengan p

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 22

    "Pak Harvin, ini informasi Nona Shella. Silakan dilihat."Harvin mengambil dokumen itu. Meskipun dia sudah sangat menahan diri, tangannya tetap membalikkan halaman dokumen itu dengan sangat cepat. Dia mengernyit dan bertanya, "Pembuat parfum?""Benar. Sekarang, Nona Shella adalah pembuat parfum di Van Lark. Minggu lalu, dia baru pulang dari Negara Fransis. Dia berencana untuk tinggal di dalam negeri untuk jangka waktu yang panjang. Sedangkan pria ini adalah Bobby Chad, presiden direktur Van Lark. Kalau soal hubungan mereka, mereka sepertinya hanya sebatas atasan dan bawahan.""Yakin?" tanya Harvin.Felix mengangguk dengan tegas sambil berkata, "Aku menyuap seorang karyawan Van Lark. Dia memberitahuku kalau mereka nggak berpacaran. Tapi, Bobby sedang mendekati Nona Shella."Harvin mendengus dengan pelan sambil melihat alamat Shella sekarang."Ini rumahnya sendiri?""Bukan, rumah ini milik Bobby.""Mereka tinggal bareng?""Nggak.""Coba ceritakan lebih jelas tentang Bobby ini," kata Harv

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 23

    "Nona, kamu baik-baik saja, 'kan?!" tanya petugas keamanan itu dengan cemas."Aku baik-baik saja. Terima kasih," jawab Shella sambil memeluk kardusnya dengan erat dan berjalan cepat ke dalam kompleks perumahan.Saat dia berdiri di dalam lift, perasaannya sangat kacau. Tadi, kedua pria itu jelas-jelas mengincar kardusnya.Jangan-jangan mereka mengetahui isi kardus ini?Kardus ini berisi dokumen dan buku catatan ibunya. Siapa yang ingin merebut benda-benda ini?Shella teringat lagi akan foto ibunya berpelukan dengan Esther, layaknya saudara kandung. Dia tidak bisa membayangkan perlakuan buruk Esther terhadapnya sejak dia kecil.Shella pulang ke apartemen dan menghubungi Bobby, lalu memberi tahu kejadian hari ini pada Bobby."Shella, berikan dokumen itu padaku, biar aku periksa." Bobby bersedia membantunya dengan senang hati.Shella menganggukkan kepalanya dan berkata, "Baiklah, besok, aku akan menyerahkannya padamu."Pada malam hari, Shella duduk di sofa sambil membawa buku catatan ibuny

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 24

    Suara itu terdengar jernih dan memikat, membuat Harvin merasa bingung dan juga familier.Suaranya seperti suara Shella!Namun, suaranya lebih manis dan alami, juga jernih."Maaf, putraku menghubungimu malam-malam begini," kata Harvin untuk meminta maaf pada wanita itu.Harvin mengira bahwa wanita itu sudah berkeluarga, jadi suaminya pasti akan salah paham."Nggak apa-apa, jangan salahkan anakmu lagi. Aku sangat menyukai anakmu!" Shella juga merasakan sejenis perasaan yang tidak bisa dijelaskan. Pertama kalinya dia melihat Samuel, dia juga merasakan keakraban yang sangat kuat."Maaf sudah mengganggu," kata pria itu dengan suara rendah sebelum mengakhiri panggilan ini.Shella merasa agak terkejut. Melihat panggilan yang sudah diakhiri ini, dia benar-benar khawatir anak itu akan dimarahi ayahnya.Setelah ponselnya diambil, Samuel memonyongkan bibirnya sambil menatap ayahnya dan berseru, "Ayah, aku baru mengobrol dengan Kakak Cantik!""Sudahlah. Ke depannya, jangan ganggu hidupnya lagi. Ya

Latest chapter

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 50

    Saat Shella keluar dari kamar mandi dan sedang tenggelam dalam pikirannya, tiba-tiba, sebuah sosok yang tinggi menghalangi jalannya dari koridor menuju balkon.Shella seketika terkejut. Saat dia mengangkat kepalanya, dia melihat wajah seorang pria yang dingin, yaitu wajahnya Harvin.Tatapan Shella langsung menjadi dingin. "Minggir sana.""Shella, seleramu buruk sekali," kata Harvin. Dia tertawa dengan penuh penghinaan, seakan-akan menilai bahwa Bobby seburuk itu.Shella tersenyum dengan sinis dan berkata, "Bukan urusanmu."Harvin seketika mendekat pada Shella. Cahaya yang awalnya masuk dari jendela dihalangi oleh Harvin dan membentuk bayangan di wajahnya Shella. Perasaan ini membuat Shella merasa sangat tidak nyaman."Pergi sana," kata Shella dengan terus terang."Apakah kamu pernah menyebut hubungan kita padanya? Apakah kamu pernah memberitahunya bagaimana kamu memelas padaku?" tanya Harvin sambil tersenyum sinis.Ucapan ini seperti duri yang menusuk telinga Shella, hingga ke hatinya.

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 49

    "Shella, coba lihat mau minum apa," kata Bobby.Shella tersenyum sambil menjawab, "Nggak usah, deh."Karena mereka sudah memesan makanan, Shella memutuskan untuk menganggap seakan-akan bajingan itu tidak berada di dekatnya.Bobby tiba-tiba mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan berkata pada Shella, "Coba ulurkan tanganmu."Shella mengedipkan matanya, tetapi dia tetap mengulurkan tangannya.Bobby meletakkan tangannya di atas tangan Shella dan menaruh sebuah kalung di telapak tangan Shella. Saat dia menarik kembali tangannya, Shella melihat kalung itu."Kenapa kamu memberiku kalung ini?" tanya Shella dengan terkejut."Semalam, saat aku menemani ibuku berbelanja di toko perhiasan, aku lihat kalung ini sangat cocok untukmu, jadi aku membelinya," kata Bobby dengan santai.Namun, Shella jelas-jelas tahu bahwa kalung ini bukan kalung biasa. Jika batu di kalung itu adalah berlian asli, harganya mungkin lebih dari miliaran!"Aku nggak bisa menerimanya," kata Shella. Shella merasa bahwa kalung in

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 48

    Shella menatap Bobby dengan tatapan penuh terima kasih dan berkata, "Terima kasih, Bobby."Kali ini, dia tidak memanggil Bobby dengan panggilan "Pak Bobby", melainkan langsung memanggil nama Bobby.Keterkejutan melintas di tatapan Bobby. Dia pun berseru dengan suara rendah, "Mulai sekarang, kamu nggak boleh memanggilku Pak Bobby lagi! Panggil saja aku Bobby!""Biar aku traktir makan, ya!" Shella ingin berterima kasih pada Bobby.Jika gugatan ini memerlukan uang banyak, dia hanya bisa meminjam uang dari Bobby.Budi baik ini membuat Shella merasa sangat berterima kasih pada Bobby.Pada saat ini, ponselnya Shella berdering. Ada panggilan masuk dari ayahnya. Dia sebenarnya malas menghiraukan ayahnya, tetapi akhirnya dia tetap menerima panggilan ini."Halo, Ayah.""Shella, apakah kamu sedang sibuk? Ayah mau bicara denganmu," kata Simon dengan suara lembut."Ayah, kalau Ayah mau menyuruhku untuk menyerah, aku nggak akan melakukannya," kata Shella."Untuk apa kamu minta saham? Kamu juga nggak

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 47

    Setelah mandi, Harvin kembali ke kamarnya. Dia menggendong Samuel dalam pelukannya dan menahan rasa lelahnya sambil membacakan cerita untuk putranya ini.Sambil mendengar cerita ini, Samuel terlelap dalam pelukan Harvin. Wajah kecil yang imut itu membuat tatapan Harvin penuh akan kelembutan dan kesenangan.Malam ini.Di Kediaman Axia.Esther tidak bisa tidur. Dia duduk di ruang tamu di lantai dua dengan tatapan penuh kebencian. Sedangkan Simon keluar dari kamar untuk membujuknya."Tidurlah! Sudah malam, jangan duduk di sini lagi.""Bagaimana aku bisa tidur? Kata putri sulungmu, dia mau menuntutku ke pengadilan!" seru Esther dengan dingin."Shella hanya terlalu emosional," kata Simon."Dia sama sekali nggak menganggapku serius. Dia menyiram wajahku dengan air dengan sangat sombong dan rendahan!" Esther menggertakkan giginya dengan penuh amarah. Dia merasa sangat terhina."Aku minta maaf, ya," kata Simon sambil duduk."Kenapa malah kamu yang minta maaf? Dia harus minta maaf sendiri," kat

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 46

    Dia bergegas menggelengkan kepalanya. Tidak mungkin! Bagaimana mungkin anak seimut ini mirip dengan Harvin si iblis itu?"Kak, apakah ayahku mentraktirmu makan?" tanya Samuel."Hah? Ayahmu mengundangku, tapi akhir-akhir ini aku terlalu sibuk," kata Shella.Sebenarnya, dia merasa tidak nyaman untuk makan dengan orang lain, apalagi seorang pria lajang."Kalau begitu, saat kamu punya waktu luang, kamu harus berjanji pada ayahku agar dia bisa traktir makan!" kata Samuel dengan sungguh-sungguh sambil menatap Shella dengan matanya yang berkilau. Anak ini imut sekali."Baiklah," kata Shella.Dari dekorasi kamar di belakang, Shella bisa melihat bahwa Samuel tumbuh di keluarga yang sangat kaya. Sayangnya, dia adalah anak dari keluarga orang tua tunggal.Tentu saja, Samuel memiliki kepribadian yang ceria dan sering tertawa, tidak seperti orang yang kekurangan kasih sayang. Shella yakin ayahnya Samuel pasti memberi anak ini cukup kasih sayang.Pada saat ini, ponselnya Shella berdering. Dia meliha

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 45

    [Sama-sama.]Shella tiba-tiba menyadari bahwa dia bercerita terlalu panjang pada pria itu. Apakah dia mengganggu pria itu?[Aku nggak mengganggumu, 'kan?] tanya Shella.Pria itu langsung menjawab: [Nggak.]Shella berpikir sejenak apakah dia masih harus membalas pesan itu atau tidak. Namun, untuk sekarang, dia tidak tahu apa yang harus dia katakan.[Aku sudah harus pergi menjemput putraku. Mari kita mengobrol lagi lain kali.] Pria itu mengirimkan satu pesan lagi.Shella bergegas membalas pesan itu: [Baik. Hati-hati di jalan.]Pria itu tidak lagi membalas pesan tersebut. Shella pun membuang napas dengan pelan. Dia membaca kembali ucapan pria itu untuk menghibur dirinya. Ucapan pria itu benar, Shella hanya perlu menjalani hidupnya sendiri dengan baik.Jika dia tidak bisa pulang lagi ke keluarga itu, dia tidak perlu pulang!Selama lima tahun terakhir, dia juga hidup sendiri dengan sangat baik.Sebuah mobil Rolls-Royce berwarna hitam melaju keluar dari garasi bawah tanah Grup Surrey. Di baw

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 44

    Simon berdiri dengan sedikit penyesalan dan berkata, "Shella .... Ayah juga punya kesulitan Ayah sendiri."Shella hanya menatap Simon dengan tatapan penuh kebencian. Dia tidak ingin mengetahui kesulitan ayahnya. Karena kekejaman ayahnya, dia menyerahkan dirinya pada Harvin dan menebus dosa ibunya layaknya seorang budak.Simon membuang napas. Dia selalu mengira bahwa putri sulungnya sangat lemah. Sekarang, dia baru melihat ketegaran hati putrinya."Shella, Ayah nggak layak untukmu, aku juga merasa sangat bersalah," kata Simon."Jadi, sekarang, aku mau Esther mengembalikan saham Ibu padaku. Tolong sampaikan pada istrimu bahwa aku nggak akan menyerah," kata Shella.Seusai berbicara, Shella mengambil tasnya dan pergi."Shella." Simon memanggilnya dari belakang.Namun, Shella tidak menoleh. Sikap ayahnya sangat mengecewakannya.Oleh karena itu, dia tidak mengharapkan bantuan ayahnya dalam hal apa pun dan hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri.Saat Shella berjalan keluar, cahaya matahari d

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 43

    Mengapa Esther bisa mengambil perusahaan ibunya seolah itu hal yang sudah semestinya, tetapi ayahnya malah sama sekali tidak memberitahunya hal ini?Hal ini tidak adil bagi dia dan ibunya. Masalah ini bukan lagi terfokus pada uang, melainkan pada hubungan ayah dan anak yang tidak kuat.Jika ayah kandungnya saja tidak memberinya keadilan, siapa lagi yang bisa dia percaya di dunia ini?Pada pukul 2.30 siang.Shella pergi ke perusahaan ayahnya. Selain sebuah bangunan kantor dengan empat tingkat, ada gudang dan pabrik besar di sebelahnya. Shella jarang sekali datang ke tempat ini. Selama beberapa tahun terakhir, hubungan Shella dan ayahnya sudah menjauh karena Esther.Terlebih lagi, dulu, setelah Shella dijebak oleh Esther dan Ilona sehingga dia hampir dilecehkan, saat dia pulang ke rumah, dia malah disalahkan oleh ibu dan anak itu. Jika ayahnya tidak menamparnya, dia tidak akan pergi dari rumah dan terjebak dalam rencana Harvin, apalagi bisa menikahi Harvin dengan mudah. Satu tahun sepert

  • Setelah Empat Tahun, Mantan Suamiku Mau Mendekatiku Lagi!   Bab 42

    Mengingat bahwa wanita itu sedang mengemudi, Harvin tidak lagi mengganggunya.Sedangkan Shella pulang ke apartemen. Dia melihat sebuah permintaan pertemanan di WhatsApp yang berasal dari ayahnya Samuel.Saat Shella duduk di sofa, dia tiba-tiba merasa sangat marah. Atas dasar apa Harvin menggantikannya untuk memberikan kompensasi untuk pria itu? Shella merasa sangat sengsara karena dia berutang budi pada Harvin.Jika ada kesempatan, dia pasti akan melemparkan segepok uang di wajah pria itu dan memberi tahu pria itu bahwa dia tidak ingin berutang budi pada pria itu seumur hidupnya.Benar. Ke depannya, itulah yang harus dia lakukan untuk meredakan kebencian yang dia rasakan hari ini.Di kantor presiden direktur KS Int. Perfumery, Esther sudah berjalan bolak-balik lumayan lama. Ekspresinya masam, dengan tatapan penuh perhitungan.Bagaimana mungkin dia akan membagikan separuh dari saham perusahaan yang sudah dia kelola sendiri selama bertahun-tahun pada Shella?Meskipun selama bertahun-tahu

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status