“Fokus, Ayla!” gumamnya, mencoba menyemangati diri sendiri.Ia menarik napas panjang, menahannya sejenak, lalu menghembuskannya perlahan. Setelah memastikan mobilnya terparkir dengan sempurna, Ayla tidak langsung turun. Jemarinya mencengkeram kemudi dengan kuat, matanya terpejam beberapa detik, mencoba menenangkan debaran jantung yang terasa sedikit tidak normal akibat mimpi semalam. Setelah merasa cukup siap, barulah ia keluar.Namun, alih-alih berjalan santai seperti biasa, Ayla malah mengendap-endap bak maling yang takut ketahuan."Aman," bisiknya pelan.Baru saja ia hendak berlari kecil menuju lift basement, suara seseorang tiba-tiba menyapanya."Selamat pagi, manajer baru."Ayla hampir berteriak, tetapi refleksnya lebih cepat. Ia langsung menutup mulut dengan kedua tangan, matanya membelalak kaget.Victor, yang berdiri tidak jauh darinya, menaikkan sebelah alis. Melihat reaksi aneh itu, ia malah semakin mendekat, menundukkan sedikit badannya hingga sejajar dengan wajah Ayla. Tata
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-23 อ่านเพิ่มเติม