Semua Bab Satu Malam Untuk Selamanya : Bab 51 - Bab 60

70 Bab

Omelan Yang Berbalut Perhatian

Setibanya di rumah Claire, Nick membaringkan wanita itu dan memanggil Susan, asisten rumah tangga yang sudah bekerja pada keluarga Claire sejak mereka masih kecil. Bisa dibilang Susan adalah ibu pengganti bagi Claire karena wanita paruh baya itu selalu menyayangi dan memperhatikan Claire seperti anak kandungnya sendiri. Sejak kepergian mommy Adele, selain Nick, ada Susan yang bisa Claire andalkan. Tidak heran kalau Nick dan Claire sudah menganggap Susan sebagai bagian dari keluarga.“Maaf karena membangunkanmu selarut ini, tapi aku ingin minta bantuan untuk menggantikan pakaian Claire. Dia mabuk, jangan biarkan dia terlelap dengan pakaian kotor,” pinta Nick yang dipahami oleh Susan.“Baik, Tuan.”“Terima kasih, Susan.”Sejak awal, Susan memang meminta Nick dan Claire untuk memanggilnya dengan nama saja tanpa ada embel-embel ‘bibi’ atau lain sebagainya. Mungkin terdengar tidak sopan karena usia Susan hampir menyamai orangtua Nick maupun Claire, tapi karena itu pe
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-17
Baca selengkapnya

Suka Atau Nostalgia?

Ucapan Nick membuat Claire teringat akan kejadian kemarin meski tidak seluruhnya. Claire ingat kalau dirinya memang mabuk berat semalam. Claire ingat kalau ada yang merampas ponselnya saat sedang menghubungi Nick.Claire ingat ada pria yang ingin memaksakan ciuman padanya meski akhirnya ada yang membantu Claire untuk menggagalkan niat jahat pria itu.Tapi hanya sebatas itu, Claire bahkan tidak tau siapa yang membantunya. Apakah Nick? Bukankah Claire menghubunginya? Bisa saja kan? Tapi apa mungkin? Mengingat jeda waktu yang sangat singkat? Ahh, entahlah, Claire pusing! Otaknya masih belum sepenuhnya pulih! Otaknya belum bisa diajak berpikir! Jika boleh, Claire ingin tetap melanjutkan tidurnya, tapi ucapan Nick selanjutnya menggagalkan niat Claire. “Bangunlah, karena setelah ini ada hal yang harus kamu jelaskan padaku!”Ucapan Nick membuat Claire mengerang malas, sadar kalau sebentar lagi dirinya akan diinterogasi oleh pria itu, bukan hanya diinte
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-17
Baca selengkapnya

Galau

Johan menarik nafas pelan saat mendengar jawaban Levin. Baru kali ini Johan melihat tuan mudanya segalau ini hanya karena masalah wanita. Biasanya para wanitalah yang galau karena ulah tuan mudanya, tapi sekarang malah sebaliknya. Sepertinya inilah yang dinamakan dengan hukum karma! “Menilik dari cerita anda, saya yakin kalau anda memang menyukai nona Claire meski mungkin sekarang anda masih perlu waktu untuk meyakinkan diri, tapi cepat atau lambat anda pasti akan menyadari perasaan anda terhadap nona Claire. Sedangkan mengenai hubungan antara nona Claire dengan pria yang bernama Nick, saya sebenarnya cukup ragu dengan persahabatan mereka. Bisa saja mereka berdua memiliki perasaan khusus namun enggan mengungkapkannya karena takut merusak persahabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun hingga akhirnya menjadikan persahabatan sebagai cara aman untuk saling menunjukkan perhatian,” analisis Johan. “Apalagi mendengar dari cerita anda barusan, saya menangkap hubungan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-18
Baca selengkapnya

Kenyataan Yang Mengejutkan

Mia bertanya-tanya dalam hati. Siapa pria itu sebenarnya? Apakah Claire memiliki bodyguard tanpa sepengetahuan Mia? Makanya rencananya selalu gagal? Tapi sepertinya tidak karena wanita itu tidak pernah bercerita mengenai hal itu. Atau Claire memang sengaja menutupinya? Mia meremas rambutnya dengan frustasi. Tidak memahami apa yang terjadi. Namun apapun itu, Mia tau kalau dirinya tidak bisa lagi melanjutkan rencananya atau perbuatannya akan tersebar luas dan merugikan dirinya sendiri. ‘Lebih baik untuk saat ini aku tidak melakukan apapun. Aku tidak ingin celaka hanya karena wanita sialan itu!’ batin Mia, terpaksa memupus rencana busuknya, meski hanya sementara waktu karena nanti, jika waktu yang tepat kembali muncul, Mia pasti tidak akan menyia-nyiakannya dan saat hari itu tiba, Mia akan pastikan kalau rencananya berjalan mulus, tidak seperti kemarin! *** “Jadi apa yang terjadi semalam?” tanya Nick, memulai sesi interogasi setelah Claire selesai mandi dan tampak s
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-18
Baca selengkapnya

Shock

Nick mendekati Claire yang sibuk meredakan batuknya karena shock mendengar jawabannya barusan. Dengan lembut pria itu mengusap punggung Claire agar batuknya mereda hingga tidak lama kemudian hanya batuk kecil yang terdengar. “What?! Maksud kamu, aku sekamar dengan pria brengsek itu?!” pekik Claire meski kekagetannya mungkin sedikit terlambat akibat batuk yang datang menyela. Nick mengangguk membuat Claire ternganga. Menolak percaya, tapi masalahnya, Claire yakin kalau Nick tidak mungkin berbohong untuk hal sepenting ini, jadi apa yang diucapkan pria itu pasti kenyataan. Damn! “Tapi tidak ada yang terjadi kan? Hmm… kamu pasti tau maksudku kan? Dia tidak melakukan hal itu lagi padaku kan?” cecar Claire panik. Tidak ingin melakukan kesalahan bodoh untuk yang kedua kalinya. Kepanikan yang muncul di wajah Claire membuat Nick curiga namun pria itu berusaha mengabaikannya, berpikir kalau itu adalah hal yang normal. Bagaimana tidak? Siapapun pasti panik jika tau telah se
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-18
Baca selengkapnya

Pertemuan Rahasia

“Aku ingin bicara!” Ucapan yang bernada perintah keluar dari bibir Claire. Setelah itu, Claire berjalan menuju mobil, seolah isyarat bagi Levin agar mengikutinya. Claire tidak ingin ada orang lain yang melihat dirinya sedang bicara berduaan dengan Levin. Claire tidak ingin dijadikan bahan gossip. Dan yang lebih penting, Claire tidak ingin perbincangan mereka didengar oleh orang lain. Apa yang hendak Claire bicarakan kali ini adalah rahasia. Secret and confidential! Jika mahasiswa lain tau dirinya berada di kamar berduaan dengan Levin, pasti bisa jadi skandal yang menghebohkan! Levin, yang masih tidak menyangka kalau Claire akan menghampirinya hanya bisa menurut dan mengikuti langkah kaki wanita itu, meski sedikit heran karena Claire mengajaknya ke mobil membuat pikiran nakal berkelebat di benaknya.“Jangan membayangkan hal kotor! Claire tidak mungkin mengajakku melakukan hal itu di mobil, apalagi ini di kampus! Apa jadinya jika mahasiswa lain melihat ada mobil yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-19
Baca selengkapnya

Godaan Levin

“Apa kamu sering mabuk? Sepertinya dua kali kita bertemu secara tidak sengaja dan dua kali pula kamu dalam keadaan mabuk,” tanya Levin tiba-tiba.Pertanyaan yang membuat Claire mengernyitkan kening. Belum mengetahui kemana arah pembicaraan Levin tertuju, namun di telinga Claire, pertanyaan itu seperti sedang menyinggungnya membuat sikap ketusnya kembali muncul. “Apa kamu pikir aku alkoholik yang sering mabuk?” ketus Claire, salah memahami maksud pertanyaan Levin hingga pria itu berdecak. “Maksud pertanyaanku bukan itu. Tolong jangan selalu menganggap negative pertanyaanku,” keluh Levin membuat Claire terdiam, merasa sedikit bersalah. Akhirnya wanita itu menjawab pelan,“Tidak. Tubuhku terbilang cukup kuat menghadapi alkohol.”“Lalu kenapa kemarin kamu mabuk? Apa ada yang menjebakmu lagi?” selidik Levin, ingin mengetahui sampai sebatas mana Claire akan merespon pertanyaannya. Claire terdiam. Di telinganya, pertanyaan Levin terkesan menjebak dan terlal
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-19
Baca selengkapnya

Harapan Yang Sia-Sia

Mia memandang dari kejauhan. Meski samar, tapi matanya tidak minus ataupun buta, Mia mengenal dengan jelas sosok Levin dan Nick yang ada di dekat Claire, seolah sedang ‘mengapit’ wanita itu dari sisi kiri dan kanan, meski kata ‘mengapit’ hanya sekedar kiasan karena kenyataannya Nick berada di luar mobil, di samping kanan Claire, sedangkan Levin berada di dalam mobil, di samping kiri Claire. Pemandangan itu membuat Mia curiga sekaligus iri. Tidak suka jika Claire didekati oleh dua pria yang memiliki ketampanan di atas rata-rata dan menjadi incaran dari banyak wanita di kampus ini, termasuk Mia! Dan lagi, sejak kapan Claire mengenal Levin hingga bisa berduaan di mobil dengan pria itu? Kenapa Mia tidak menyadarinya?Kalau hanya Nick, Mia tidak akan seheran ini karena mereka berdua memang bersahabat sejak lama, tapi masalahnya ini adalah LEVIN! Playboy tampan yang terkenal dengan kebrengsekannya di kampus tapi tetap tidak mengurangi pesona yang dimilikinya. Wajar jika Mia
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-19
Baca selengkapnya

Kenapa Harus Bohong?

Levin mendesah pelan, pria itu baru saja berjalan 3 langkah saat otaknya teringat sesuatu. Detik itu juga tangannya terulur mencari ponsel di saku celananya dan menghubungi Johan, memberi tugas yang hampir terlupakan. “Ada masalah lagi, Tuan?” Itulah ucapan pertama yang keluar dari bibir Johan seolah telepon dari Levin bagaikan mimpi buruk karena tidak jauh dari kata ‘masalah’. Levin mendengus mendengar pertanyaan Johan, tidak ada kesan mengejek, benar-benar hanya sekedar bertanya.“Tidak, tapi aku ingin minta bantuanmu. Tolong selidiki Mia, wanita yang kemarin kamu ancam dan laporkan padaku mengenai hasilnya secepat mungkin. Aku ingin mendengar semua informasi tentang wanita licik itu tanpa terkecuali. Paham?”“Baik, Tuan.”Sementara itu, Nick yang masih menunggu kedatangan Claire mencoba menebak jawaban apa yang akan Claire berikan padanya sebentar lagi. Jujur, Nick penasaran. Biasanya Claire tidak pernah berbohong seperti ini kepadanya, tapi kenapa kali
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-20
Baca selengkapnya

Daddy Alex

Claire baru saja bangun dari tidur siangnya saat ponselnya berdering. Dari Nick. “Ya, Nick?” “Tidur?” tanya Nick saat mendengar suara Claire yang serak. “Baru bangun, lagi kumpulin nyawa. Kenapa?”“Minggu depan apa kamu bisa temani aku datang ke pesta Shierly?” pinta Nick, menyebut nama sepupunya yang berulang tahun ke 17 alias sweet seventeen. “Oke. Ada dresscode?”“Casual, temanya black and white.”“Sipp.”Pembicaraan pun berakhir. Claire memutuskan turun ke ruang makan. Ya, inilah yang dilakukannya sesaat setelah bangun tidur, selalu mencari cemilan untuk disantap. Claire baru mengunyah kue saat Susan, asisten rumah tangga yang sudah mengasuhnya sejak kecil, muncul.“Non, tadi tuan besar titip pesan, katanya besok siang nona diminta datang ke kantornya. Ada hal penting yang mau dibahas katanya.”“Besok kan hari sabtu, kenapa tidak bicara di rumah saja? Apa daddy tetap kerja meski weekend?” gerutu Claire lirih. Pertanyaan yang dituj
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-20
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234567
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status