Home / Romansa / Satu Malam Untuk Selamanya / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Satu Malam Untuk Selamanya : Chapter 31 - Chapter 40

70 Chapters

Takdir Atau Kebetulan?

Di lain sisi, bukan hanya Levin yang memperhatikan interaksi antara Claire dan Nick dengan kesal, tapi ada orang lain juga, yaitu Mia. Awalnya, dirinya ingin bergabung, tapi melihat kedekatan Claire dan Nick, Mia memutuskan untuk mengurungkan niatnya. Tidak ingin menjadi pihak ketiga yang diabaikan. Jujur, setiap kali mereka berkumpul bertiga, Mia selalu tersisihkan. Hanya dianggap sebagai obat nyamuk! Menyakitkan bukan?Memang, Claire selalu mengajaknya masuk ke dalam obrolan, tapi tidak dengan Nick yang selalu mengabaikan keberadaannya dan enggan mengajaknya berbincang.Mia bahkan merasa kalau Nick membencinya, entah karena apa. Tatapan mata pria itu seolah sedang menyelidikinya, selalu menatap curiga, takut Mia menyakiti Claire. Yah, meski tidak sepenuhnya salah karena Mia memang berniat mencelakakan Claire karena iri dengan segala hal yang ada di diri Claire hingga membuatnya dendam dan ingin menghancurkan wanita itu! Mia ingin agar Claire merasakan bagaimana r
last updateLast Updated : 2025-04-10
Read more

Kekasih Berkedok Sahabat?

Levin masih mengingat jelas ucapan beberapa kawan-kawannya yang menyukai Claire namun ditolak mentah-mentah, padahal sepenglihatan Levin, Claire adalah tipe yang supel alias mudah bergaul dengan orang lain, selalu bersikap ramah, tidak pernah memperlihatkan sifat sombong, tapi kenapa jika menyangkut dengan lawan jenis yang menyukainya, wanita itu akan langsung menolak dengan tegas? Apa karena belum menemukan pria yang tepat?Atau karena Claire memang tidak tertarik dengan pria? Apakah Claire alergi pria?Tapi rasanya tidak mungkin karena Claire bisa begitu dekat dengan Nick yang katanya adalah sahabatnya. Terlalu dekat malah! Mungkinkah Claire diam-diam menyukai Nick hingga selalu menolak setiap pria yang datang mendekatinya, termasuk Levin? Atau yang lebih parahnya lagi, mungkinkah Claire sudah berpacaran dengan Nick tanpa diketahui oleh siapapun? Hubungan cinta yang berkedok persahabatan? Melihat betapa dekatnya mereka berdua, rasanya kemungkinan itu bi
last updateLast Updated : 2025-04-11
Read more

Tekad Yang Didasarkan Kecemburuan

Rasa cemburu menguasai hati Levin meski pria itu belum atau enggan menyadarinya. Dengan kalap Levin melarikan mobilnya secepat mungkin, berharap dengan begitu amarahnya bisa mereda meski rasanya mustahil karena bayangan akan kedekatan Claire dan Nick menempel erat dalam benaknya, seolah sedang mengejeknya, membuat Levin semakin geram! Hatinya kian panas! ‘Tidak bisa seperti ini. Aku harus bisa merebut Claire. Aku tidak suka melihat mereka sedekat itu! Aku harus bisa memisahkan mereka berdua. Tidak ada yang boleh sedekat itu dengan wanita yang aku inginkan!’ tekad Levin, mengabaikan kenyataan kalau Claire dan Nick sudah bersahabat sejak kecil dan mustahil untuk dipisahkan! Nick mungkin sudah bersahabat dengan Claire sejak lama, tapi Levin tidak akan mundur. Dirinya bukan seorang pengecut. Levin akan memperjuangkan wanita yang diinginkannya. Kali ini, Levin sudah meneguhkan hati untuk mengejar Claire. Tidak ada lagi keraguan di hatinya. Pertemuan tidak sengaja
last updateLast Updated : 2025-04-11
Read more

Sulit Dilupakan

Claire tiba di rumahnya dengan lesu. Usai menghabiskan waktu bersama Nick dengan pesta all you can eat di tempat favorite mereka, kini Claire kembali ke rumahnya yang sepi bagaikan kuburan. Rumah besar tapi minim penghuni. Menyedihkan! Claire mendesah, sidang sudah selesai, dirinya hanya perlu melakukan revisi minor dan menunggu waktu untuk wisuda di akhir tahun ini. Tapi rasa lega dan bahagia yang dirasakannya tadi hanya bertahan sementara karena sekarang Claire justru merasa kalut. Lebih tepatnya kalut akan masa depannya setelah ini. Bingung harus melakukan apa setelah resmi menyandang gelar sarjana nantinya. Bisa dibilang Claire tidak memiliki tujuan hidup dan hanya mengikuti arus. Tidak heran kalau sekarang dirinya jadi sebingung ini untuk menentukan masa depannya sendiri!Miris sekali hidupnya. Tampak sempurna tapi nyatanya tak sesempurna yang terlihat! Padahal dirinya bisa terbilang cerdas, tidak heran kalau Claire dapat menghadapi sidang skripsi lebih cepat
last updateLast Updated : 2025-04-11
Read more

Saatnya Berpesta!

Claire asyik menari di area dance floor membuat pria manapun yang melihatnya merasa tertarik dan tidak bisa mengalihkan pandangan. Tampak jelas kalau wanita itu menikmati musik dan suasana yang ditawarkan.Tubuh yang ramping dan berisi di tempat yang seharusnya sedang meliuk-liuk sensual diiringi musik, ditambah dengan wajah yang cantik dan tarian menggoda membuat para pria berlomba-lomba hendak menarik perhatian Claire namun wanita itu tidak menggubrisnya. Sama sekali tidak terlihat tertarik. Claire datang ke klub malam ini hanya untuk melepas suntuk! Tidak ada maksud lain. Jika harus mencari pria untuk dijadikan kekasih, Claire tidak ingin mencari pria tersebut di tempat seperti ini, beda halnya jika hanya untuk bersenang-senang. Sayangnya, Claire tidak ingin memiliki hubungan yang hanya didasari atas kesenangan semata. Dirinya mungkin sering pergi ke bar atau klub malam dan terlihat ‘nakal’, tapi Claire masih tau batasan. Dirinya masih tau apa yang boleh dan ti
last updateLast Updated : 2025-04-12
Read more

She Is Mine!

Pria mabuk itu menoleh ke sumber suara, begitu juga dengan Claire. Detik itu juga mata Claire menangkap kehadiran Levin yang telah berdiri di dekatnya. Claire bergegas menepis cengkeraman tangan pria mabuk tadi yang sedikit mengendur karena kehadiran Levin membuatnya lengah hingga Claire bisa membebaskan diri. Levin mengepalkan tangannya dengan erat. Sungguh kebetulan yang tidak terduga! Levin tidak menyangka kalau dirinya akan bertemu dengan Claire di klub dan wanita itu hanya datang seorang diri dengan pakaian seksi yang menampilkan lekuk tubuhnya yang menggoda. Tidak heran wanita itu dalam kesulitan dan bertemu pria mesum! Padahal awalnya Levin tidak ada niat untuk pergi ke klub malam ini, tapi entah kenapa kakinya malah melangkah ke tempat ini dan pada akhirnya kembali menemukan Claire yang sedang berada dalam kesulitan karena kelakuan pria brengsek yang hendak memaksakan ciumannya pada Claire! Pemandangan yang membuat darah Levin mendidih seketika!“Sia
last updateLast Updated : 2025-04-12
Read more

Sang Magnet

Detik itu juga Levin segera mengusir pria tersebut, setelah pria brengsek itu lenyap dari hadapannya, Levin langsung menarik tangan Claire. Amarah yang masih bergelayut di dadanya membuat Levin hanya diam, tidak berkata apapun. Disaat amarah menguasai hati, Levin lebih baik memilih diam, takut ada kalimat kasar yang terlontar dari bibirnya tanpa sadar. Levin tidak ingin menyakiti hati Claire dengan kata-kata yang mungkin akan disesalinya setelah itu. Jujur, Levin sendiri merasa heran dengan kebetulan yang terjadi. Rasanya kemanapun kakinya melangkah, sepertinya Claire memiliki magnet tersendiri agar bisa menarik Levin untuk mendekat ke arah wanita itu tanpa dirinya sadari! Contohnya seperti yang baru saja terjadi.Siapa yang menyangka kalau pandangan Levin bisa tertuju pada satu titik dimana Claire berada kan? Padahal keadaan di dalam sana begitu ramai, tapi pandangan Levin tetap tertuju pada Claire! Bahkan kakinya pun langsung melangkah mendekat! Kacau! Pada
last updateLast Updated : 2025-04-12
Read more

Tawaran Yang Menggiurkan

Tidak lama kemudian mereka tiba di salah satu bar eksklusif, tempat dimana Levin sering menghabiskan waktunya di kala suntuk, tentu saja jika dirinya sedang butuh ketenangan. Lain halnya jika hatinya sedang merasa sepi, barulah Levin datang ke klub malam tadi yang bisa menyemarakkan telinganya meski hatinya tetap terasa sepi. Claire melangkah masuk, mengikuti Levin. Entah kenapa pria itu seolah memiliki magnet tersendiri hingga Claire bisa sepenurut ini, padahal biasanya Claire tidak mudah percaya pada orang lain, tapi kenapa dengan Levin, Claire bisa percaya begitu saja saat diajak pergi ke tempat baru yang tidak dikenalnya? Yang lebih anehnya lagi, kenapa tadi Claire masuk dengan sukarela ke dalam mobil Levin? Memang, awalnya Claire sempat berontak tapi sikap tegas Levin membuat nyali Claire langsung ciut, padahal Claire bukanlah wanita penakut. Selama ini tidak ada pria yang bisa ‘memerintah’ dirinya seperti apa yang Levin lakukan. Aneh bukan? Nick
last updateLast Updated : 2025-04-13
Read more

Salah Bicara

Levin tersenyum, senang karena Claire sudah terlihat jinak di depannya. Tidak lagi ketus seperti saat mereka bertemu di kampus. Perkembangan yang bagus. Levin mengangkat telepon yang berada di atas meja bar, memesan dua piring beef steak. Sambil menunggu pesanan tiba, mereka terlibat ke dalam obrolan santai. “Jadi kenapa kamu datang ke bar sendirian?”“Untuk bersenang-senang. Merayakan kelulusan sidangku.”“Bersenang-senang sendirian? Bukankah biasanya kamu selalu bersama dengan sahabatmu?” selidik Levin. “Siapa? Nick? Kehidupan malam bukanlah hal yang disukainya. Nick lebih memilih tidur daripada pergi ke klub malam,” kekeh Claire. “Lalu bagaimana dengan Mia? Bukankah dia menyukai kehidupan malam?”“Darimana kamu tau tentang Mia?”“Aku tidak tau, tapi aku teringat akan ucapanmu dulu kalau kamu datang ke klub bersama Mia,” ungkap Levin sambil lalu, separuh berdusta.“Ahh itu, aku hanya ingin menikmati waktu sendirian.”Hanya itu jawaban Cl
last updateLast Updated : 2025-04-13
Read more

Peringatan Yang Terlambat

Hening yang mencekam terpecahkan oleh suara dering ponsel milik Claire. “Ya, Nick?” Levin mengerutkan kening, tidak suka saat mendengar nama itu. Malam sudah cukup larut, tapi kenapa Nick masih menghubungi Claire sesuka hatinya? Apakah pria itu tidak tau waktu? Ada masalah apa hingga harus menelepon Claire selarut ini? Apakah tidak bisa ditunda sampai besok pagi? “Aku masih diluar, Nick. Ada apa?”Levin mendengarkan setiap ucapan Claire dengan seksama. Ingin tau apa yang dibicarakan oleh mereka berdua. Sayangnya, Levin tidak mendapatkan informasi apapun karena pembicaraan mereka terbilang singkat. Yang Levin tau, Nick ingin bertemu Claire saat ini juga. Dan hal itu membuat kedongkolan Levin kian menjadi. Sudah menelepon larut malam, sekarang malah bersikeras ingin bertemu! Memangnya ada masalah sepenting apa sih?! Namun sekesal apapun Levin, pria itu sadar tidak mungkin mengungkapkannya. Untuk saat ini, Levin belum memiliki hak untuk protes meski sikap
last updateLast Updated : 2025-04-13
Read more
PREV
1234567
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status