“Suasana tegang sekali,” kata Tuan Gu, matanya mengamati wajah tegang rekan-rekannya. Lie Feng, Lin Xuan, Master Jian, Mei Lin, Zhou, Jian (yang lebih muda), dan Elder Tai berkumpul di ruang pertemuan utama Kuil Guru Agung. Udara dipenuhi aroma dupa yang samar, namun tak mampu menutupi ketegangan yang mencekam. Di atas meja, berjejer lembaran-lembaran berisi informasi yang baru saja dikumpulkan Lin Xuan.Lin Xuan, dengan tatapan serius, memulai, “Informasi yang terkumpul menunjukkan sesuatu yang jauh lebih besar daripada Kelompok Naga Hitam. Seorang dalang yang berada di balik semuanya, seorang yang kita sebut… Vashta.”Keheningan menyelimuti ruangan sejenak. Mei Lin, yang biasanya ceria, tampak khawatir. Ia menatap Lie Feng, mencari kepastian.“Vashta? Siapa dia?” tanya Mei Lin, alisnya bertaut. “Apakah dia lebih kuat dari naga hitam itu?”Lie Feng, yang duduk di kursi utama, menatap ke arah langit-langit kuil. Bayangan gelap yang ia lihat
Last Updated : 2025-03-29 Read more