Duaar!Guruh menggelegar, disusul hujan yang turun dengan derasnya. Jalanan yang sebelumnya kering kini berubah menjadi genangan air, membuat banyak orang terpaksa berteduh di depan toko. Egar, yang sudah lelah setelah seharian mencari Ilona, hanya bisa mendesah dan memutuskan untuk menyerah.Lagi-lagi, pencariannya berakhir dengan tangan kosong.Dengan langkah berat, ia berjalan pulang, hujan membasahi tubuhnya, seakan mencerminkan perasaannya yang hancur. “Di mana kau, Ilona?”Sementara itu, di dalam toko pakaian, Ilona sibuk di meja kasir. Hujan yang turun membuat pelanggan membludak, banyak yang membeli baju atau sekadar berteduh sambil berbelanja.Setelah hampir satu jam berlalu, hujan mulai mereda, dan toko pun kembali sepi. Arya, sang pemilik toko, berjalan mendekati Ilona dengan senyum kecil."Sepertinya kau memang pemikat pelanggan," ujarnya sambil melirik kasir yang penuh dengan hasil penjualan hari itu.Ilona tertawa kecil. "Ada-ada saja, ini semua karena produk yang bagus,
Last Updated : 2025-03-06 Read more