Rafa tersenyum sekilas. Dia mengambil 400 ratus ribu, lalu pergi ke warung desa untuk membeli sebungkus rokok, satu kotak susu, dan dua botol arak putih agar besok bisa dibawa Miko ke rumah orang tuanya.Dia tahu Miko pasti akan berhemat. Selain itu, kalau Miko datang dengan tangan kosong, kemungkinan besar dia akan dimarahi lagi.Keesokan paginya setelah sarapan, Rafa meminjam motor tua milik Hansen, membawa rokok, arak, dan susu, lalu mengantar Miko dan Alice ke Desa Putih.Di pintu masuk desa, Rafa menghentikan motor dan menurunkan barang-barang, lalu berkata, "Kak, aku nggak ikut ke rumah orang tuamu. Nanti jam tiga sore, aku jemput.""Kamu ini terlalu boros!"Miko menatap rokok, arak, dan susu itu sambil menghela napas. "Bahkan menantu baru pun belum tentu bawa seserahan sebanyak ini. Aku cuma anak perempuan yang pulang ke rumah, apa nggak terlalu berlebihan bawa barang sebanyak ini?""Ini untuk menjaga harga diri. Aku nggak mau lihat kamu seperti kakak-kakakku yang lain, sampai d
Read more