"Catat saja dulu." Hisyam melambaikan tangan. "Keluargamu masih punya utang 2 jutaan untuk daging sapi, potong saja dari situ.""Utang lebih dari 2 juta?" Rafa terkejut."Kamu nggak percaya?" Hisyam menghela napas. "Tanya saja ke kakak iparmu. Waktu ayahmu meninggal, dia pinjam 1,6 juta dariku. Selain itu, masih ada utang lain yang terus bertambah. Sekarang totalnya sudah 2,4 juta."Miko datang dari pintu belakang. "Benar, Rafa. Aku mencatat semuanya, kita memang utang Paman Hisyam 2,4 juta. Kalau itu orang lain, mereka nggak mungkin membiarkan kita utang sebanyak itu."Rafa tertegun dan bergumam, "Utang sebanyak itu ... berarti aku harus mengobati Paman Hisyam 60 kali biar impas?"Hisyam tertawa sambil menggeleng. "Dasar bocah, masa aku keseleo pinggang setiap hari?"Rafa hanya menyengir, lalu mengambil uang untuk melunasi hutang. "Paman, kali ini aku lunasi semua utang sekaligus. Terima kasih atas bantuannya selama ini. Kalau Kak Miko butuh daging atau barang lain, tolong kasih saja,
Read more