Semua Bab KALA TANTE JANDA BERTEMU DUDA MUDA: Bab 11 - Bab 20

38 Bab

Bab 11

“Maaf, Nja,” bisik Reinaldo.“Tak apa.” Senja mengibaskan tangannya.“Kau ingin aku mengirimkan file-file ini ke ponselmu?” tanya Reinaldo lagi.“Ya, kirimkan saja.” Senja berusaha menutupi sesak dengan menarik makanannya lalu mulai makan perlahan.Di sampingnya, Reinaldo sibuk mengirimkan file-file yang ia miliki ke ponsel Senja.“Kamu tidak makan lagi?” tawar Senja, merasa sungkan karena makan sendiri. Walau sejatinya ia tidak berselera lagi, tetapi makanan itu sudah telanjur terhidang di depannya.“Makanlah, aku akan menemanimu,” jawab Reinaldo masih sambil menatap layar ponselnya.“Terima kasih,” bisik Senja lembut.“Jangan berterima kasih dulu. Aku belum memberikan semuanya padamu,” gumam Reinaldo terdengar sedikit meggeram.“Maksudmu?” tanya Senja lagi.Reinaldo menatapnya, “Kalau foto dan video ini tidak bisa diterima sebagai bukti. Kamu perlu sesuatu yang lebih keras untuk menghantamnya, Nja.”“Dan kau akan menyarankan aku untuk melakukan apa?” tanya Senja.“Bukan kamu. Tapi a
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-23
Baca selengkapnya

Bab 12

Apa yang terjadi selanjutnya, membuat Senja lebih sering mengulas senyum di wajahnya. Mita membawa bukti-bukti itu ke ahli auditor forensik dan berhasil memenangkan sidang harta gono gini. Mariska Couture akan tetap menjadi milik Senja Mariska. Bukti-bukti penyelewengan dana oleh Denta Prayudha, membuat Senja bahkan dapat mengajukan gugatan perdata. Jadi, setelah gugatan cerainya dikabulkan. Senja akan maju menggugat Denta pada sidang perdata dengan dibantu oleh Abimanyu, salah seorang Senior Associate dari Pandecta Law, firma hukum yang sama dengan Mita Prameswari. Keputusan cerai akan segera didapatkan oleh Senja dan sebentar lagi statusnya berubah menjadi janda cerai. Ditambah ia mampu membalas perbuatan Denta dengan meminta ganti rugi pada sidang perdata. Membuat dendam Senja separuh terbalaskan. Tambahan kebahagiaan untuk Senja, Mariska Couture lolos tahap eliminasi. Dengan demikian, bisa dipastikan tahun depan Mariska Couture akan terdaftar sebagai salah satu rumah mode asa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-25
Baca selengkapnya

Bab 13

“Selamat untuk kebebasanmu, Senja.” Senja mendengus pelan, menutup pintunya lalu mengangguk, “Terima kasih.” “Ayo. Aku punya hak istimewa untuk mentraktirmu. Lagipula, ini hari besar untukmu. Perayaan wajib.” Senja melirik sekilas ke arah Astrimei yang berdiri dengan gesture sopan, menatap ke arahnya sambil tersenyum. “Aku punya ide lebih baik, ini perayaan kebersamaan. Astrimei juga mengambil bagian menolongku, bukan?” katanya sambil menatap ke arah Reinaldo. Pria yang lebih muda empat tahun itu mengernyit. Ia memahami, sekali lagi Senja menghindari untuk berdua-duaan dengannya. Padahal sekarang adalah momen yang pas. Melihat Reinaldo bertampang keberatan, cepat-cepat Senja menambahkan. “Aku ingin menikmati kebebasan ini dulu,” gumamnya, lalu tanpa menunggu persetujuan Reinaldo lagi, ia menghampiri Astrimei. “Kemasi barang-barangmu, ayo ikut. Aku ingin mentraktir makan malam.” “Saya ikut Madam dan Tuan Rei?” tanyanya sambil menunjuk ke dadanya sendiri. “Hm.” Senja menyeli
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-26
Baca selengkapnya

Bab 14

Senja memutar bola matanya begitu melihat kotak sarapan sudah ada di atas meja kerjanya lagi. Ini sudah yang kedua kalinya. Sama seperti kemarin, ada catatan kecil bertuliskan tangan khas Reinaldo: [Jangan bekerja dengan perut kosong. - R] Ia hampir yakin, Astrimei ada di balik semua usaha Reinaldo meletakkan kotak sarapan cantik di sini. Ia mendesah. “Pria ini benar-benar tidak menyerah.” Kalau Senja berpikir kotak saraopan cantik adalah usaha maksimal Rei untuk mendapatkan hatinya. Maka ia salah. Bagian paling mengejutkan datang saat siang hari. Kali ini bukan hanya makanan, tapi sebuah bouquet bunga liar yang menghiasi mejanya. Senja menoleh ke luar. Dia merasa cuma sebentar saja meninggalkan kantornya untuk ke restroom. Dan bouquet itu sudah begitu saja nangkring di atas mejanya. Astrimei masih sibuk bekerja. Entah pura-pura atau benar-benar sibuk, Senja pun tak dapat mengenali dengan tepat. Ia mengembuskan napas lalu melangkah masuk. Sebagai seorang wanita designer yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-26
Baca selengkapnya

Bab 15

Senja tak mencurigai tindakan Reinaldo di belakangnya. Ia terlalu sibuk dengan bisnisnya untuk mengurusi Denta dan Citra. Apalagi urusan gugatan perdata telah ditangani dengan baik oleh tim pengacara Pandecta Law yang disewanya. Senja tidak langsung menyadari ada yang salah. Awalnya, ia hanya merasa ada sedikit pergeseran dalam bisnisnya. Beberapa klien setia tiba-tiba membatalkan pesanan, alasan mereka beragam. Beberapa mengaku menemukan harga yang lebih baik di tempat lain, beberapa lagi hanya berkata bahwa mereka ingin menunda kerja sama. Tapi Senja bukan orang bodoh. Sebagai pemilik Mariska Couture, apalagi rumah modenya sedang naik daun karena mendapat slot di Paris Fashion Week sehingga mengangkat reputasinya. Seharusnya banyak klien dan investor berbondong-bondong ingin bekerja sama dengan rumah modenya. Maka ia tahu pola ini bukan sesuatu yang biasa terjadi. Astrimei, sekretarisnya yang paling bisa diandalkan, datang ke ruangan dengan ekspresi sedikit khawatir. “Madam,
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-28
Baca selengkapnya

Bab 16

Hari berikutnya, Senja memutuskan untuk mengambil tindakan. Ia menghadiri acara networking bisnis dan sengaja memastikan dirinya ada di jalur yang sama dengan mantan suaminya. Ketika ia akhirnya melihat pria itu, ia langsung melangkah mendekat. Denta tersenyum miring saat melihatnya. “Senja, lama tidak bertemu.” Pria itu bersikap seolah-olah antara dirinya dan Senja tidak pernah ada gugatan perdata. Hanya sepasang manusia yang pernah menjalin rumah tangga kemudian selesai. Tapi Senja tak terbawa permainan palsunya. Ia tidak membuang waktu untuk basa-basi, langsung menyerang Denta. “Apa yang kau lakukan?” Denta memasang ekspresi polos. “Aku tidak mengerti maksudmu.” Senja mendekat, menatapnya tajam. “Jangan berpura-pura bodoh, Mas. Aku tahu kau dan Citra yang menyebarkan rumor tentang perusahaanku.” Denta tertawa kecil. “Kamu terlalu paranoid. Kamu jadi selalu berpikiran buruk pada kami.” “Terserah kamu mau mengaku atau tidak,” kata Senja tajam. “Tapi aku ingin kamu tahu sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-01
Baca selengkapnya

Bab 17

Senja menyerah di bawah keperkasaan Reinaldo. Berat beban yang menimpanya akhir-akhir ini, semua perhatian manis Reinaldo dan teringat pria ini jugalah yang selalu membantunya membuat Senja tak kuasa menolak. Dari yang semula berciuman di atas sofa, Senja tak menolak saat Reinaldo menggiring dan membawanya berpindah ke kamar tidur. Rencana makan malam pun berubah menjadi bermalam. Reinaldo yang awalnya meminta ditemani makan malam, berakhir menjadi teman tidur Senja. “Kau tahu, Sayang?” Reinaldo bertanya sambil mengelus tulang selangka Senja dengan ibu jarinya. Mereka sedang tidur miring setelah bercinta dengan posisi Reinaldo di belakang Senja. “Apa?” tanya Senja pelan. Ia masih kewalahan menata napas akibat perbuatan Reinaldo. Tiga kali ia memuncak sendiri baru Reinaldo menemaninya. Luar biasa. Sesuatu yang tak pernah ia dapatkan dari Denta Prayudha! “Menemukanmu adalah hal terindah dalam hidupku,” bisik Reinaldo lembut sambil mengecup bahu mulus Senja. Wanita itu tertawa p
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-02
Baca selengkapnya

Bab 18

Mendengar Reinaldo menyerahkan hatinya seperti itu. Entah bagaimana Senja jadi ingin memiliki dan menjaga pria itu. Maka keesokan harinya, ketika ia terbangun di dalam pelukan Reinaldo yang masih lelap, Senja bertahan berdiam diri dan menatap wajah teduh yang terlihat tenteram saat tidur begini. Rasanya ia telah terlibat begitu dalam dengan pria ini. Mustahil Reinaldo akan melepaskannya dengan mudah. Senja sendiri, merasakan keengganan kala berpikir untuk menjauhi pria yang sebenarnya bukan tipenya sama sekali. Senja tak pernah menyukai pria yang lebih muda. Namun, bersama Reinaldo rasanya berbeda. Pria ini meskipun lebih mudah, tetapi rasanya Senja mau saja tunduk padanya. “Pagi, Cantik,” sapa Reinaldo dengan suara seperti mengerang. Matanya bahkan masih terpejam ketika mengatakan itu. Senja tersipu. “Jangan melihatku seperti itu, membuatku ingin melakukan serangan fajar padamu.” Mata Senja mendelik mendengar kalimat bermuatan mesum dari Reinaldo. Diurainya pelukan pria itu lal
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-03
Baca selengkapnya

Bab 19

Lima tahun lalu. Ayu Livia adalah istri Reinaldo, seorang wanita yang dikenal lembut, cerdas, dan penuh kasih. Berprofesi dokter yang bekerja di salah satu rumah sakit besar di Jakarta. Reinaldo sangat mencintainya dan menganggap sebagai satu-satunya cahaya dalam hidupnya. Namun, kebahagiaan mereka tidak bertahan lama. Suatu hari, Ayu menemukan bahwa alat kesehatan yang digunakan di rumah sakit tempatnya bekerja memiliki kualitas buruk dan menyebabkan beberapa pasien mengalami komplikasi serius, bahkan ada yang meninggal. Saat ia menelusuri dokumen pengadaan, ia menemukan nama perusahaan yang bertanggung jawab atas suplai alat medis tersebut, dan perusahaan itu memiliki keterkaitan langsung dengan seorang pebisnis. Denta Prayudha. Seorang pengusaha ambisius. Namanya muncul berkali-kali dalam dokumen, terjalin erar dengan hubungan gelap di dunia bisnis ilegal, terutama dalam pencucian uang dan manipulasi tender rumah sakit. Ayu, yang tidak bisa tinggal diam melihat pasien mend
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-05
Baca selengkapnya

Bab 20

“Ya, Jay. Bicaralah.” Reinaldo menjauhi konter dapur di hari Minggu pagi. Ia menerima panggilan telepon dari Jay, hacker kepercayaannya dan meninggalkan Senja begitu saja. Wanita yang sedang asyik menghaluskan bumbu dengan hand blender hanya menatap punggung Rei yang menjauh, beberapa detik lalu pria itu memang menunjukkan layar ponsel sebagai pemberitahuan ia akan menerima panggilan itu. “Madam Senja bersamamu?” tanya Jay. “Hm. Dia ada di dapur. Katakan, Jay.” “Denta dan rekannya bergerak makin massive menyebar rumor melalui link media sosial. Kekasihmu akan mendapatkan pukulan terberatnya Senin bseok. Kamu yakin akan diam saja?” Rei mengetuk-ngetukkan jarinya di meja tinggi. Lalu ia mengarahkan pendangan sedikit saja ke arah Senja yang berada di balik konter dapur. Wanita itu tampak begitu cantik dan hidup. Ia memasak sambil bersenandung, memperlihatkan betapa bahagia hatinya. Tegakah ia membiarkan Senja dilukai Denta? “Sejauh apa kerusakannya?” tanyanya kemudian. “Madam Se
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-06
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status