Julian menutup rapat pemegang saham, berjabat tangan dengan para pemegang saham, lalu beranjak meninggalkan ruang meeting—menuju ruang kerjanya, tetapi tiba-tiba langkah pria itu terhenti melihat asisten pribadinya berlari menghampirinya. “Tuan!” panggil Mark, dengan napas yang memburu, dan tergesa-gesa. Kening Julian mengerut, melihat sang asisten yang tergesa-gesa. “Ada apa, Mark? Kenapa kau tergesa-gesa seperti itu?” “Tuan gawat!” Mark tampak gelisah. Julian melipat tangan di depan dada. “Gawat bagaimana?” Mark menatap Julian hati-hati. “Nona Clara, Tuan!” Sebelah alis Julian terangkat. “Ada apa dengan wanita busuk itu?” “Nona Clara menyerang Nona Amber,” jawab Mark yang sontak membuat mata Julian melebar terkejut. “Apa?” Julian menuntut penjelasan. “Tuan, saya baru saja mendapatkan kabar Nona Amber ada di rumah sakit. Beliau pingsan, akibat serangan Nona Clara. Mungkin lebih jelasnya Anda bisa bertanya langsung pada Nona Jessie,” ucap Mark cepat menjelaskan, dengan penuh
Last Updated : 2025-03-06 Read more