Malam itu, Julian kembali ke penthouse bersama Amber. Perasaan lega bercampur dengan kecemasan mengisi hatinya. Pria tampan itu tahu bahwa keputusan ini tidak akan mudah, tapi dia yakin itu adalah yang terbaik untuk masa depan mereka.“Julian, ada hal yang ingin aku katakan padamu,” ucap Amber lembut seraya menatap Julian. Julian melangkah mendekat, menatap dalam mata indah Amber. “Semua baik-baik saja, kan?” Amber mengangguk. “Ya, semua baik-baik saja. Tapi … jujur, ada sesuatu yang mengganjal di hatiku.” “Katakan padaku, apa yang mengganjal di hatimu, Amber?” tanya Julian lembut, dan hangat. Amber terdiam sebentar, tampak sangat ragu untuk mengatakan perasaannya. Namun, dia tak mungkin hanya diam saja di kala ada sesuatu hal yang mengganjal di hatinya. Paling tidak, dia tetap harus menyeruakan apa yang mengusik ketenangannya. “Tadi Clara terlihat sangat marah, Julian,” ucap Amber lembut. Julian mengangguk. “Ya, dia terliha sangat marah. Lalu?” “Ayah Clara bisa bersikap bijak
Last Updated : 2025-03-06 Read more