Restoran itu ramai, bukan kelas restoran mewah namun cukup eksklusif untuk menjadi tempat pertemuan orang-orang berkelas di Denver.Nielson duduk santai bersama dua temannya, Brooke dan Chris, menikmati hidangan mereka sembari terlibat dalam obrolan ringan yang lama-lama beralih ke topik yang lebih serius."Jadi, bagaimana dengan proyek yang kau bilang akan kau pimpin, Niels?" tanya Chris sambil menyesap minumannya.Nielson, yang sedang mengunyah, tiba-tiba berdeham. Ia tidak siap dengan pertanyaan itu. Kedua temannya menatapnya menunggu jawaban.Berpikir cepat, ia pun berusaha berdalih. "Ah, proyek itu… tertunda."Brooke mengangkat alis. "Tertunda?""Ya," Nielson mengangguk, "ADG akan meluncurkan proyek yang jauh lebih besar dari itu. Aku bahkan sudah dipanggil oleh direktur untuk mempersiapkan diri."Chris bersiul pelan. "Wah, keren juga. Jadi, kau bakal menangani proyek lebih besar?""Tentu saja," jawab Nielson dengan percaya diri, meski dalam hati ia merasa lega kedua temannya begi
Last Updated : 2025-03-25 Read more