All Chapters of Kau Curi Istriku Kunikahi Mantanmu : Chapter 21 - Chapter 30

55 Chapters

Bab 21

21Keluarga Basman berpamitan sesaat setelah menunaikan salat asar. Sebastian turut mengantarkan kelompok tersebut ke depan rumah, sambil menggendong Dylan. Rinjani memandangi hingga mobil bapaknya menghilang di belokan. Meskipun sudah pernah tinggal berjauhan dengan keluarga, tetapi Rinjani sedih harus berpisah dengan kedua orang tua dan yang lainnya. Sebastian yang menyadari jika Rinjani tengah melankolis, akhirnya mengajak perempuan berbaju sage tersebut untuk berpindah ke ruang tengah. Sepupu Ida yang bernama Wati, tengah sibuk mengemasi isi lemari pendingin. Banyaknya makanan yang dibawa keluarga Rinjani, membuat Wati harus pandai mengatur semuanya agar tersusun rapi. Ida turut membantu perempuan yang lebih muda dua tahun darinya. Asisten Sebastian tersebut mengoceh tentang cara menggunakan berbagai peralatan elektronik di rumah itu, yang didengarkan Wati dengan serius."Dylan kayaknya ngantuk," tutur Sebastian sambil mengubah posisi sang bayi, agar menyandar ke dadanya. "Ca
last updateLast Updated : 2025-03-05
Read more

Bab 22

22Selama beberapa hari berikutnya, Sebastian makin dekat dengan Dylan. Pria bermata tajam selalu pulang awal, agar bisa mengajak bayi itu jalan-jalan seputar cluster yang ditempatinya. Seperti sore itu, Sebastian mendorong kereta bayi menuju jalan utama. Sebab di bloknya hanya ada kedua anak Zainal, tempat itu jadi sepi. Sebastian meneruskan langkah hingga tiba di dua blok arah depan. Dia mengarahkan kereta bayi menuju kediaman Arya dan Dahayu. Pekikan ketiga bocah di depan rumah besar dua lantai, menyambut Sebastian kala tiba di sana. Aldi dan Aldo, putra kembar Arya, langsung menghampiri Sebastian dan menyalaminya dengan takzim. Alfian yang baru berusia setahun lebih, jalan dengan hati-hati untuk menyambangi pria berkaus krem. Alfian mencium punggung tangan Sebastian, lalu dia ikut memegangi Dylan yang tampak memandangi ketiga bocah tersebut dengan penuh minat. "Masuk, Tian," ajak Arya, sambil mendorong pagar agar lebih lebar. "Lagi sibuk, Mas?" tanya Sebastian sembari bersal
last updateLast Updated : 2025-03-06
Read more

Bab 23

23Hari berganti. Senin pagi, Rinjani menumpang di mobil Sebastian yang dikemudikan Santos. Perempuan berbaju sage hendak menghadiri rapat dengan semua panitia acara fashion show. Santos mengantarkan Rinjani terlebih dahulu ke gedung milik penyelenggara utama fashion show. Kemudian dia melajukan kendaraan untuk menuju kantor Pramudya Grup, yang tidak terlalu jauh dari gedung tadi. Puluhan menit berlalu, Sebastian telah berada di ruang pertemuan terbesar di lantai 11 bangunan bercat abu-abu muda. Dia tengah terbahak menyaksikan perdebatan Yanuar melawan Haryono, yang berlangsung alot. "Kalau masih mau berantem, kalian keluar!" tegas Artio yang akrab dipanggil Tio. "Enggak, Mas. Kami sudah berdamai," sahut Yanuar. "Duduk. Acara akan dimulai." Tio mengalihkan pandangan pada ajudan barunya. "Munshi, jemput Indah, May dan Mala," pintanya yang segera dikerjakan pria muda bersetelan safari hitam. Sekian menit terlewati, rapat dimulai Marley dengan untaian doa. Putra ketiga Sultan Pramud
last updateLast Updated : 2025-03-06
Read more

Bab 24

24Pria berkemeja abu-abu, memandangi perempuan di kursi seberang dengan saksama. Lelaki itu nyaris terbahak, saat Keisha merengek agar Lesti tidak jadi dipindahkan ke Makassar. Ethan membatin, bila mantan istri Sebastian itu pandai sekali berakting. Ethan akhirnya sadar, bila kemampuan itu digunakan Keisha semaksimal mungkin untuk memikat Sebastian, hingga berhasil memanfaatkan sahabatnya tersebut. Kendatipun pada awalnya kurang dekat, tetapi semenjak Sebastian menjadi pengelola proyek di Singapura yang juga diikuti Ethan, keduanya menjadi akrab. Bersama Brayden, Rylee, Hadrian, Marley, Luthfan dan Olavius, Ethan serta Sebastian bekerjasama sebaik mungkin hingga proyek tersebut sukses. Sejak saat itu, hubungan mereka kian dekat, hingga tercetus ide untuk membuat perusahaan baru, yakni JAGAD yang disingkat JGD. "Gimana, Mas?" tanya Keisha sembari memandangi Ethan lekat-lekat. "Aku nggak yakin, Kei. Karena ini keputusan komisaris utama," jelas Ethan yang mengejutkan Keisha. "Maks
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more

Bab 25

25Sebastian menggendong Dylan sambil menahan kepanikan yang mencuat dalam hati. Dia tidak mau memperlihatkan kekhawatiran, karena Rinjani akan makin tegang. Santos mengemudikan mobil sang bos menyusul kendaraan Ethan. Mereka tengah menuju rumah Benigno, yang tadi sempat ditelepon Ethan buat mengabarkan kondisi Dylan. Setibanya di tempat tujuan, Urfan keluar dari pintu depan samping kiri. Dia membukakan pintu bagian tengah agar Sebastian bisa langsung turun. Santos memarkirkan mobil di belakang mobil Ethan. Kemudian dia bergegas menyusul orang-orang yang telah berada di dalam rumah Benigno. Pria berkumis tipis terlihat sangat tenang saat memeriksa Dylan, yang tengah merengek di ranjang pasien, yang berada di kamar samping kanan ruang tamu. Benigno adalah seorang dokter sekaligus pengusaha. Meskipun sudah tidak membuka praktik, tetapi Benigno tetap menerima pasien khusus untuk penghuni kompleks dan sekitarnya. Falea yang dulunya merupakan perawat, mengusap rambut Dylan sambil mem
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more

Bab 26

26Seorang pria berbaju hijau, segera berdiri, saat melihat Sebastian muncul dari pintu. Lelaki bernama Willy Hermansyah Prambudi, mengulurkan tangan kanan untuk berjabatan dengan mantan Kakak iparnya. Setelahnya, Sebastian mendatangi seorang perempuan tua yang tengah berbaring di ranjang pasien. Sebastian menyalami Kania, mantan mertuanya yang seketika menangis. Hati Sebastian mencelos, hingga dia merunduk untuk memeluk Kania. Meskipun pernikahannya dengan Keisha telah berakhir, tetapi Sebastian tetap menghormati Kania. Selama menjadi bagian dari keluarga Prambudi, Kania sangat menyayangi Sebastian. Bahkan, perempuan tua tersebut sempat memarahi putrinya yang telah mengkhianati Sebastian. Pintu ruang perawatan VIP itu kembali terbuka, dan Agus Prambudi hadir bersama putrinya. Mereka sempat tertegun sejenak melihat pria yang tengah mengurai dekapan dengan Kania. Kemudian Agus dan Keisha mengayunkan tungkai menyambangi sang tamu. Agus bersalaman dengan mantan menantunya, lalu dia
last updateLast Updated : 2025-03-08
Read more

Bab 27

27Kedatangan Sebastian malam itu, disambut Dylan dengan rengekan. Bayi yang kian membesar, langsung mengulurkan kedua tangannya, ketika melihat pria berbaju abu-abu mendekatinya. "Hai, Sayang. Kok, belum tidur?" tanya Sebastian, sebelum menciumi dahi lelaki kecil yang memegangi bajunya. "Kayaknya dia nungguin Mas. Dari tadi tidurnya nggak lelap," sahut Rinjani sembari merapikan ikatan rambutnya. "Oh, mau nemenin Om nonton orchestra?" seloroh Sebastian. "Orchestra di mana?" "Youtube. Aku lagi pengen nonton itu, tapi nggak bisa berangkat ke tempat pertunjukkannya." "Musik klasik?" "Hu um." "Aku nggak paham. Tahunya cuma slow rock atau yang nge-beat." "Slow rock? Contohnya, lagu apa?" "If I Knew, dari band Helloween." "Aku belum pernah dengar. Nanti kucari di Youtube." "Selain musik klasik, Mas suka apa lagi?" "Kamu." Wajah Rinjani seketika berubah. Dia memutar bola mata, lalu mendengkus pelan. "Kita lagi ngomongin musik." "Kamu juga musik. Nada dalam hatiku." Rinjani te
last updateLast Updated : 2025-03-08
Read more

Bab 28

28Ruang rapat di kantor Prambudi Grup, siang itu terlihat ramai orang. Mereka sangat antusias untuk berjumpa dengan bos Janitra Grup, yang tengah dalam perjalanan ke tempat itu. Keisha mengabaikan lelaki berkemeja cokelat yang berada di ujung kiri meja besar. Dia tidak mau beramah-tamah dengan Anton, karena masih kesal dengan pria itu. Hal yang sama juga dilakukan Anton. Dia tidak menghiraukan perempuan bersetelan blazer oren muda, yang tengah berbincang dengan Willy dan beberapa orang lainnya, di sisi kanan meja. Anton tidak mau keluar dari koalisi dan bersikeras untuk ikut ambil bagian, karena dia membutuhkan proyek itu untuk menstabilkan keuangan perusahaannya. Sekali-sekali Anton akan berbincang dengan Pahlevi dan Mardani. Selebihnya Anton tetap diam sambil memandangi layar ponselnya. Tidak berselang lama, pintu terbuka. Lesti yang telah pindah kerja menjadi asisten Keisha, segera bangkit dan merunduk sedikit pada pria bersetelan jas abu-abu tua yang tengah memasuki ruangan.
last updateLast Updated : 2025-03-09
Read more

Bab 29

29Jalinan waktu terus bergulir. Pagi itu, Rinjani memeluk putranya sedikit lebih lama, sebelum melepaskan Dylan dan memberikannya pada Latifah. Rinjani menginstruksikan beberapa hal pada Latifah dan Wati. Kemudian dia memasuki mobil MPV hitam yang pintunya telah dibukakan Santos. Tidak lama kemudian, mobil yang dikemudikan Urfan telah melaju di jalan utama kompleks. Urfan beberapa kali menekan klakson untuk membalas sapaan para pengemudi mobil bos. Banyak anggota PG, PC, PCD dan PBK yang bermukim di tempat itu. Meskipun berbeda cluster, tetapi mereka sering berjumpa di jalan utama, yang menjadi pusat bisnis di sana. "Mas, yakin bisa ngasuh Dylan?" tanya Rinjani untuk kesekian kalinya. "Kamu sudah nanya itu lima kali, Rin. Harusnya aku sudah dapat gelas, piring, mangkuk, teko dan toples cantik," seloroh Sebastian. "Bukan gitu. Aku beneran khawatir Dylan rewel ditinggal seharian," terang Rinjani. "Enggak perlu was-was. Banyak orang yang bersedia bantu ngasuh Dylan. Istrinya Bang
last updateLast Updated : 2025-03-10
Read more

Bab 30

30*Grup 777*Zulfi : Astagfirullah! Grup naon deui iyeu, @Alvaro? Wirya : Si bule demen banget bikin grup baru. Yanuar : @Bang bule, nomorku ganti ke hape baru aja. Alvaro : Ganti sendiri, @Sipitih. Bebas admin di sini.Tio : Fotonya kayak kenal. Benigno : Siapa, sih? Ethan : Mas Tian itu, @Mas Ben. Dante : Orangnya lagi didandanin. Baskara : Harusnya aku diajak juga, @Dante.Dante : @Mas Bas, emangnya bisa jadi model? Baskara : Aku sudah sering jadi model istriku. Tiap bikin desain baju laki-laki, pasti aku jadi modelnya. Heru : Itu model manekin, @Baskara. Beda sama model catwalk. Baskara : Kamu under estimatwd ke aku, @Heru. Aku beneran bisa jadi peragawan.Dante : Aku usulin ke Teh Mut. Nama Mas Bas akan dicatat di list khusus model pengganti. Hadrian : Bagus! Kalian jadi model, aku nggak diajak! Ethan : @Kang Ian, kan, lagi di Bandung. Hadrian : Bisa ngesot aku ke Jakarta. Brayden : Ingat ngesot, jadi ingat Lainufar. Luthfan ; @Lainufar, aya nu sono ka anjeun. Ma
last updateLast Updated : 2025-03-11
Read more
PREV
123456
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status