"Mas, kenapa sih dari tadi kamu bengong aja?" protes Indri.Sejak pulang dari rumah sakit, Angga memang hanya bengong dan tidak banyak bicara. Termasuk malam itu saat ia dan Indri duduk bersantai di ruang keluarga."Mas!" seru Indri sembari menggerakkan telapak tangannya di depan wajah Angga."Apaan, sih, In!?" Angga sewot karena pikirannya sedang penuh. "Udah, aku mau tidur!"Tanpa memedulikan Indri, Angga melenggang ke kamar. Bak tuan rumah, Indri langsung mengikuti Angga ke kamar utama. Kamar yang menjadi peraduan Angga dan Shania."Aku salah apa sampai kamu sewat sama aku, Mas?" Indri tidak terima. Ia menghadang langkah suaminya."Aku lagi pusing, In! Bisa enggak sih, kamu diem!?""Aku enggak tau apa-apa kamu bentak-bentak kayak gini, Mas?" Indri tidak terima."Aku udah bilang, kan? Aku lagi pusing! Aku ingin tenang! Kamu dengar enggak!?" seru Angga tanpa peduli waktu sudah cukup malam."Aku juga cuma tanya kenapa kamu diemin aku kayak gitu! Tinggal kamu jawab apa susahnya, sih,
Terakhir Diperbarui : 2025-03-27 Baca selengkapnya