USAI KEPUTUSAN CERAI- Sebuah Jawaban Author's POV Tidak hanya Pak RT, Hilya dan Mbak Asmi yang mendengarnya pun terkejut dengan jawaban Bre. Namun Mbak Asmi mendukung pria itu, agar Hilya tidak kelamaan berpikir. Dirinya memang pernah merasakan sakit dan kecewa, tapi dia tidak ingin Hilya terlalu lama dalam traumanya."Oh, Alhamdulillah kalau Nak Hilya sudah punya calon. Memang nggak baik juga kalau kelamaan sendiri. Nak Hilya masih muda." Pak RT memandang Hilya dan Bre bergantian. Memperhatikan mereka sampai selesai menata barang.Hilya tidak berkutik. Dia tidak mungkin membantah, tapi ucapan Bre bisa menjadi berita heboh di lingkungan mereka tak lama lagi. Perasaannya campur aduk. Duh senekat itu, Bre."Maaf, kami pergi dulu, Pak," pamit Bre pada Pak RT. Hilya juga mengangguk sopan. "Hati-hati di jalan!""Makasih, Pak."Hilya hendak membuka pintu belakang, tapi Bre menahannya. "Duduk di depan saja, Mbak Hilya." Pria itu membukakan pintu bagian depan.Tidak lama kemudian mobil me
Last Updated : 2025-03-06 Read more