Sepanjang perjalanan pulang, Hazel menyandarkan kepalanya ke jendela mobil, menatap keluar tanpa fokus. Hari ini melelahkan, dan ia bisa merasakan Noah meliriknya sesekali.“Kau tidak perlu melakukan ini, Noah,” ucap Hazel, akhirnya membuka suara.Noah terkekeh pelan. “Melakukan apa?”“Mengantarku pulang seperti ini,” jawab Hazel, menoleh ke arahnya. “Aku bisa pulang sendiri.”Noah menghela napas, tetap fokus pada jalan di depannya.“Aku tahu. Tapi sejak kapan aku pernah mendengarkan protesmu?”Hazel tersenyum kecil. Ia dan Noah memang sudah lama berteman. Sejak kuliah, mereka selalu ada untuk satu sama lain, bahkan setelah bekerja di Zhe Entertainment. Namun, saat Hazel dipecat, hubungan mereka sempat renggang.Hazel merasa terlalu malu untuk mencari Noah, tapi pria itu tetap datang padanya, tetap menjadi satu-satunya orang yang selalu ada.“Bagaimana harimu?” tanya Noah setelah beberapa saat hening.Hazel menghela napas panjang.“Berantakan. Nick benar-benar membuat pekerjaanku sulit
Terakhir Diperbarui : 2025-03-05 Baca selengkapnya