DUAR!Pintu kamar bekas kandang itu hancur berantakan, terlempar ke dalam ruangan oleh tendangan keras. Debu beterbangan, menyelimuti udara yang sudah pengap.Dari balik asap debu, sosok Rong Tian muncul dengan berani, diikuti oleh Paman Wu yang wajahnya dipenuhi kekhawatiran.Di dalam ruangan, Han Zhi dan Fen Hua, dua pelayan yang seharusnya menjaga kediaman ini, justru sedang menganiaya Rong Ma, ayah Rong Tian.Cambuk di tangan Han Zhi mencabik-cabik udara sebelum mendarat di tubuh Rong Ma yang sudah lemah. Setiap pukulan meninggalkan bekas merah yang kontras dengan kulit pucatnya.“Mengapa kau tidak mati saja?” geram Han Zhi, suaranya penuh kebencian. “Dua tahun ini kau hanya jadi beban! Menghabiskan uang untuk pengobatan dan makanan, padahal kau sudah tidak berguna!”Fen Hua, yang berdiri di samping Han Zhi, ikut menyemangati dengan kata-kata pedas. “Benar! Lebih baik kau mati saja! Anakmu yang sudah mati itu hanya membawa sial. Gara-gara dia, gaji kami dipotong untuk membiayai pe
Last Updated : 2025-02-15 Read more