Semua Bab Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun: Bab 21 - Bab 30

58 Bab

Bab 21 - Ranah Kultivasi

Sherly baru saja akan beranjak pergi ketika suara tenang Ryan menghentikan langkahnya. "Tunggu sebentar," ujar Ryan. "Bagaimana kamu bisa bertemu dengan Alicia?" Pertanyaan ini membuat Sherly tertegun. Selama ini, dia selalu merasa terintimidasi oleh aura Ryan yang begitu kuat. Meski kemampuan bela dirinya berada jauh di atas rata-rata manusia biasa, di hadapan Ryan dia merasa seperti semut yang menghadapi naga. "Saya dikirim oleh sekte," jawab Sherly setelah terdiam beberapa saat. "Jadi ada sekte di dunia ini," Ryan sedikit terkejut. Di matanya yang telah melihat berbagai keajaiban selama 6000 tahun di Alam Kultivasi, seni bela diri di Bumi tak lebih dari permainan anak-anak. Ryan menutup matanya sejenak, mengingat delapan ranah kultivasi immortal yang telah dia lalui: Qi Gathering, Foundation Establishment, Golden Core, Nascent Soul, Deva, Return To Void, Dao Fusion, dan Immortal. Selama ribuan tahun berlatih di Alam Kultivasi, Ryan telah menyaksikan begitu banyak jenius ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-08
Baca selengkapnya

Bab 22 - Mulai Berkultivasi Lagi

Di atap Gedung Preston, Ryan Drake berdiri tenang mengamati pemandangan kota malam. Angin dingin menerpa wajahnya, mengingatkannya pada sensasi familiar saat dia masih menjadi penguasa di Alam Kultivasi.Dari ketinggian 40 lantai ini, mobil-mobil di bawah tampak seperti mainan yang bergerak lambat. Gedung Preston, yang menjulang lebih dari 100 meter, adalah bangunan komersial tertinggi di pusat kota Crocshark. Dengan lokasi strategis di alun-alun pusat kota, harga sewanya melambung tinggi. Moore Group milik Alicia menempati lantai 30 hingga 35.Namun malam ini, lantai-lantai yang biasanya terang benderang itu tampak gelap gulita. Ryan baru saja memeriksa kantor-kantor tersebut. Semuanya dalam kondisi berantakan, seolah para karyawan telah siap mental untuk tidak kembali.'Seperti kata Sherly,' Ryan membatin. 'Moore Group memang dalam bahaya. Meski kebangkrutan baru akan terjadi sebulan lagi, banyak karyawan sudah mulai mencari jalan keluar.'Masalah ini memang mendesak, tapi Ryan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-09
Baca selengkapnya

Bab 23 - Tanda Bahaya

Beberapa jam berlalu dalam keheningan malam. Ryan Drake yang tengah bermeditasi di atas batu besar itu akhirnya membuka matanya. Lingkaran cahaya yang menyelimuti tubuhnya mendadak meledak, mengembang beberapa kali lipat sebelum lenyap. Untuk sesaat, area di sekitar batu besar itu terang benderang seperti di siang hari. Melalui tujuh titik vitalnya, Ryan merasakan aliran energi spiritual mengalir masuk, memenuhi meridian-meridian tubuhnya yang hampir kosong. Energi itu berputar, menyatu dengan sisa-sisa jiwa primordialnya yang rusak. Sensasi hangat menjalar ke seluruh tubuh. Dengan satu tarikan napas dalam, Ryan mengumpulkan energi itu ke lengan kanannya. Aliran tak kasat mata berputar di sekeliling lengannya, menciptakan distorsi udara yang halus. Dalam satu gerakan mulus, dia menghentakkan telapak tangannya ke permukaan batu. KRAK! Batu keras itu bergetar hebat. Saat Ryan mengangkat tangannya, terlihat cetakan telapak tangan sedalam setengah lengan. Batu yang seharusn
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-10
Baca selengkapnya

Bab 24 - Mencari Jejak Alicia

Sherly melirik cepat ke arah tempat tidur Ryan, di mana ponsel pria itu tergeletak sejak dia pergi bermeditasi semalam. "Bodoh sekali aku menunggu di sini," gumamnya dengan nada putus asa. "Padahal sudah mencoba menghubungi ponselnya berkali-kali." Tanpa membuang waktu, Ryan langsung mengaktifkan jiwa primordialnya yang rusak untuk mencari keberadaan Alicia. Meski baru saja berhasil menyerap sedikit energi spiritual di gunung, kekuatannya masih jauh dari pulih. Menggunakan jiwa primordial yang rusak untuk kedua kalinya setelah mencari Lena–beresiko sangat tinggi. Jika bukan karena meditasi dan penyerapan energi spiritual tadi malam, jiwa primordialnya mungkin sudah tidak bisa digunakan sama sekali. Namun energi yang dia serap masih terlalu lemah untuk penggunaan paksa seperti ini. Memaksakan pencarian bisa berakibat kehancuran total pada jiwa primordialnya. "Di pinggiran timur Crocshark," Ryan berkata dengan suara tertahan, menahan darah yang hendak menyembur dari mulutnya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-10
Baca selengkapnya

Bab 25 - Menerobos Masuk

Jeep Wrangler hitam itu melaju kencang menuju pinggiran timur Kota Crocshark. Di balik kemudi, Sherly menggigit bibir, berusaha tetap fokus meski kekhawatiran terus menggerogoti hatinya. Di sampingnya, Ryan Drake duduk dengan postur tenang, namun matanya yang tajam menyiratkan kewaspadaan tinggi. Croc Hill mulai terlihat di kejauhan—sebuah komunitas vila mewah yang dibangun di kaki bukit rendah. Dahulu hanya gunung tak bernama, kini telah disulap menjadi kawasan elite dengan danau artifisial yang memukau. Arsitekturnya bergaya taman Eropa kuno, lengkap dengan paviliun antik dan bebatuan artistik yang menciptakan pemandangan mempesona. Dari luar gerbang utama, mereka bisa melihat sekilas kemewahan yang tersembunyi di balik tembok tinggi–paviliun-paviliun antik, menara megah, dan bebatuan artistik yang tertata rapi di sepanjang tepi danau yang jernih. Arsitektur bergaya taman Windhaven ini menjadi daya tarik utama bagi para pemilik vila yang kebanyakan hanya menggunakan properti me
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-11
Baca selengkapnya

Bab 26 - Membawa Kembali Alicia

Wajah Zak Barker mengeras melihat bawahannya mundur ketakutan di hadapan Ryan. Harga dirinya sebagai mantan prajurit khusus seolah tercoreng. "Apakah kalian semua bodoh?" teriaknya murka. "Hajar pemuda ini sampai mati!" Dalam hati, Zak masih meragukan kemampuannya dalam menghadapi Sherly. Namun berbeda dengan pemuda antah berantah ini. Melihat pemuda asing ini berani menantangnya terang-terangan, membuat darahnya mendidih. Sebagai mantan prajurit khusus yang pernah mendekam di penjara karena menyinggung tokoh berpengaruh, Zak bukan orang sembarangan. Nyawanya sempat terancam di penjara sebelum diselamatkan oleh ayah Jake Zachary. Sejak saat itu, ia mengabdikan diri sepenuhnya pada keluarga Zachary. Di bawah perlindungannya, Jake semakin berani bertindak sesuka hati, tidak hanya di Crocshark tapi juga di kota-kota sekitar. Kemampuan Zak memang tidak main-main. Sepuluh pengawal biasa bukan tandingannya. Di Crocshark, nyaris tidak ada yang berani menantangnya secara langsung
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-11
Baca selengkapnya

Bab 27 - Melawan Zak

Jantung Zak Barker mencelos melihat Jake Zachary masih terus meracau. Dia ingin sekali membekap mulut tuan mudanya itu sebelum memancing amarah yang lebih besar dari Ryan Drake. Tepat ketika Jake melangkah ke pintu kamar sambil terus mengoceh, langkah Ryan di koridor mendadak terhenti. Dengan gerakan lambat namun mengancam, dia berbalik menghadap mereka. Meski masih menggendong Alicia dengan hati-hati, aura membunuh yang terpancar dari tubuhnya membuat udara terasa beku. "Zak, cepat bunuh dia!" Jake masih berteriak tanpa menyadari bahaya, terlalu mabuk untuk memahami situasi. Zak segera melompat ke depan Jake, menghalangi tubuh tuan mudanya dari tatapan mematikan Ryan. Sebagai mantan prajurit berpengalaman, beberapa gerakan Ryan sebelumnya sudah cukup membuktikan level kemampuannya yang luar biasa. Bahkan Sherly yang selama ini dia cemburui kekuatannya, tampak jauh di bawah pria misterius ini. 'Tidak ada pilihan lain,' Zak menggertakkan gigi. 'Aku harus melindungi Tuan Mu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-12
Baca selengkapnya

Bab 28 - Perasaan Yang Tersembunyi

Mobil melaju membelah jalanan Crocshark yang masih sepi. Dari kaca spion, Sherly mencuri pandang ke kursi belakang, di mana Ryan Drake duduk sambil memangku Alicia yang masih tak sadarkan diri. Matanya terpaku pada cara Ryan memandang wajah pucat Alicia—tatapan lembut penuh kasih sayang yang sulit disembunyikan. 'Bagaimana mungkin orang seperti ini tega mengkhianati Nona Alicia?' batin Sherly. Sebagai pengawal pribadi selama bertahun-tahun, dia tahu betapa Alicia menderita setelah Ryan menghilang. Namun yang dia saksikan hari ini membuat keyakinannya goyah. Tadi saat mengetahui Alicia dalam bahaya, Ryan tanpa ragu mengorbankan dirinya sendiri untuk mencari keberadaan wanita itu. Sherly masih ingat jelas darah yang mengalir dari sudut bibir Ryan saat menggunakan kemampuan anehnya untuk melacak Alicia. "Apakah kamu belum cukup melihat?" suara dingin Ryan memecah keheningan, membuat Sherly tersentak kaget. "Ma-maafkan saya," Sherly buru-buru mengalihkan pandangan ke jalanan,
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-12
Baca selengkapnya

Bab 29 - Formula Rahasia

Alicia menggelengkan kepala, berusaha mengusir perasaan aneh yang mendadak muncul. Bagaimana mungkin dia merasa asing dengan Ryan? Bukankah dia masih mengenal pria ini? Namun jauh di lubuk hatinya, ada sesuatu yang berbeda—sangat berbeda."Mengapa aku di sini?" Alicia bertanya dengan suara pelan, menghindari tatapan Ryan. "Dan mengapa kau ada di sini?"Ryan menghela napas panjang. Bayangan Alicia yang tak sadarkan diri di vila Jake membuat amarahnya kembali bergejolak. "Menurutmu seharusnya kau berada di mana? Di tempat tidur Jake Zachary?""Aku—" Alicia terdiam, tak mampu melanjutkan kata-katanya."Kau tahu dia punya niat buruk," Ryan berkata dengan nada mencela. "Tapi tetap pergi menemuinya tengah malam sendirian. Aku tidak menyangka kau sebodoh itu.""Aku melakukannya bukan tanpa alasan!" Alicia membela diri dengan suara bergetar. "Semua bank menolak memberikan pinjaman. Investor lain bahkan tidak mau menjawab teleponku. Jake adalah satu-satunya yang menawarkan bantuan modal!""D
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-13
Baca selengkapnya

Bab 30 - Penyelidikan

"Omong kosong!" Dylan Khan, direktur Biro Kepolisian Kota Crocshark, menggebrak meja dengan keras. "Lihat laporan ini—satu orang mengalahkan belasan pria tanpa bergerak dari tempatnya? Lalu korban-korban terlempar ke udara dari tanah datar? Dan seseorang jatuh dari lantai tiga? Ini transkrip penyelidikan atau cerita fiksi?" Semua peserta rapat di ruangan itu menunduk, tidak berani menatap mata pemimpin mereka yang berkilat marah. Transkrip kesaksian yang tergeletak di meja memang tampak tidak masuk akal. Menurut dua saksi mata—keduanya pengawal Jake Zachary—mereka sedang berpesta minum di vila Croc Hill pada dini hari. Sekitar pukul 4:30 pagi, sebuah Jeep Wrangler hitam tiba-tiba mendobrak masuk, menghancurkan gerbang vila. "Kami semua keluar untuk mengecek," salah satu saksi berkata dalam kesaksiannya. "Seorang pria turun dari mobil. Dia... dia bahkan tidak bergerak dari tempatnya. Dalam sekejap mata, belasan rekan kami terpental seperti boneka. Kemudian pria itu seolah terbang
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-13
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status