"Skyla?" Richelle bersuara ketika Skyla tampak melamun."Kau terlalu banyak membaca novel, Richelle. Hal-hal seperti itu hanyalah khayalan dan tidak nyata." Skyla enggan memikirkannya."Jadi, dia juga seperti itu padamu?""Tidak, dia beberapa kali tersenyum dan tertawa.""Benarkah?" Richelle tampak bersemangat. "Dia pasti terlihat sangat tampan saat tersenyum."Tampan? Siapa yang berani mempertanyakan ketampanan Shael. Hanya orang buta yang akan mengatakan Shael tidak tampan."Tampan.""Seberapa tampan?"Skyla membayangkan ketika Shael tersenyum atau tertawa. "Baiklah, mari berhenti membicarakan tentang Tuan Shael.""Skyla, aku pikir kau dan Tuan Shael sangat cocok."Skyla menatap Richelle mengejek. "CEO dan Ketua Mafia, seperti di salah satu novel yang kau baca, bukan?"Richelle terkekeh geli. "Kau benara-benar pintar.""Dengar, sahabatku, hidup tidak seindah cerita di novel.""Baiklah, Sahabatku. Aku mengerti kau sangat realistis dan tidak akan mempercayai hal-hal seperti itu."Kedu
Terakhir Diperbarui : 2025-02-19 Baca selengkapnya