Home / Romansa / Trapped By You / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Trapped By You: Chapter 31 - Chapter 40

62 Chapters

30. Kabar Baik

Setelah makan malam dengan teman-temannya, Shael membawa Skyla kembali ke kediamannya. Shael ingin Skyla memiliki hubungan yang baik dengan teman-temannya. Jika nanti terjadi masalah dan ia tidak ada di dekat Skyla, maka Skyla bisa meminta bantuan Alvaro, Austin atau Reviano.Selama dalam perjalanan kembali, Skyla lebih banyak diam. Shael telah membawanya ke markas Vortexia dan juga memperkenalkan pada teman-temannya. Pria ini tidak diragukan lagi serius dengannya."Apa yang sedang kau pikirkan?"Suara Shael membuyarkan lamunan Skyla. Wanita itu segera mengarahkan pandangannya ke wajah Shael. "Tidak ada.""Lelah?""Sedikit.""Setelah ini bersihkan tubuhmu dan tidurlah duluan. Aku akan pergi lagi karena aku memiliki urusan.""Baik."Beberapa waktu kemudian, mobil Shael sampai di kediamannya. Shael mencium bibir Skyla sebelum ia membiarkan wanitanya keluar dari mobil.Setelah melihat mobil Shael pergi, Skyla masuk ke dalam bangunan utama. Ia membersihkan tubuhnya dan istirahat.Di tempa
last updateLast Updated : 2025-02-19
Read more

31. Panggil Aku Dengan Benar

"Tuan Shael, ini adalah Richelle Smith, sahabatku." Skyla memperkenalkan Richelle pada Shael.Shael mengulurkan tangannya. Ia akan bersikap baik pada Richelle karena wanita itu adalah sahabat baik Skyla. "Shael Orlaith."Richelle mengulurkan tangannya yang saat ini berkeringat dingin. "Richelle Smith.""Senang berkenalan denganmu, Nona Richelle. Jangan takut, aku tidak akan menyakiti orang-orang yang disayangi oleh wanitaku." Shael melepaskan jabat tangannya pada tangan Richelle.Richelle tersenyum kaku, mencoba untuk tidak takut pada Shael sedikit sulit. "Aku tidak takut, aku hanya sedikit gugup."Skyla tersenyum kecil. Shael benar-benar membuat Richelle takut. "Baiklah, aku akan pulang duluan. Menyetir dengan hati-hati.""Ya." Richelle melambaikan tangannya.Skyla masuk ke dalam mobil Shael lalu disusul oleh Shael."Temanmu tampaknya sangat penakut." Shael melihat Richelle yang tampak lega setelah mobilnya melaju.Skyla tertawa geli. "Bukan temanku yang penakut, tapi kau yang terlal
last updateLast Updated : 2025-02-19
Read more

32. Hari Pernikahan

Waktu berlalu, hari ini adalah hari pernikahan Xander dan Zeanne. Pernikahan keduanya dilaksanakan selang satu bulan setelah Janice menerima kiriman dari orang suruhan Skyla.Semua orang dari kalangan atas dan teman-teman Xander dan Zeanne diundang ke acara itu termasuk juga Skyla.Skyla memilih untuk datang ke sana karena ia telah diundang. Skyla telah selesai dengan riasan dan pakaiannya. Wanita itu kemudian keluar dari kamarnya dan pergi ke lift. Di lantai bawah Shael sudah menunggunya.Ia akan pergi ke pesta pernikahan Xander dan Zeanne dengan ditemani oleh Shael.Saat pintu lift terbuka, tatapan Shael terarah ke sana. Sosok Skyla yang mengenakan gaun berwarna merah muncul.Dunia Shael hanya berfokus pada Skyla. Sekelilingnya berhenti, tapi Skyla tetap bergerak ke arahnya.Skyla dengan paduan gaun warna merah benar-benar sangat memikat. Ini adalah pertama kalinya Shael melihat Skyla mengenakan gaun pesta seperti ini.Ditatap tanpa berkedip oleh Shael membuat Skyla merasa tidak nya
last updateLast Updated : 2025-02-19
Read more

33. Karma

Plak! Sebuah tamparan yang sangat keras mendarat di wajah Zeanne. Tamparan itu berasal dari sang ayah, Jeffrey."Kau benar-benar membuatku kehilangan wajah, Zeanne! Bagaimana bisa kau begitu binal, kau sudah memiliki pria seperti Xander, tapi masih mencari kepuasan di luar sana, tidak tanggung-tanggung, kau bermain dengan dua pria sekaligus!"Hari ini Jeffrey sangat malu. Orang-orang yang meremehkannya akan semakin mengolok-olok dirinya. Ia telah sangat bangga putrinya akan menikah dengan pewaris keluarga Abraham, tapi ternyata semua itu hancur karena kebodohan putrinya."Suamiku, ini bukan salah Zeanne. Malam itu dia mabuk dan tidak menyadari apapun. Zeanne sangat mencintai Xander, tidak mungkin dia akan berkhianat dan menyebabkan dia kehilangan Xander." Clara segera membela putrinya."Jadi, kau juga tahu, dan kau menyembunyikannya dariku!" Sebuah tamparan mendarat di wajah Clara. Rasanya sangat pedih dan menyakitkan. Ini adalah pertama kalinya ia mendapatkan tamparan dari suaminya.
last updateLast Updated : 2025-02-19
Read more

34. Saudara Tiri

Skyla sedang menuju ke mobilnya saat Zeanne mendekatinya. Dua pengawal Skyla segera bergerak cepat, mereka kini berada di depan Skyla, berhadapan dengan Zeanne."Skyla, aku perlu bicara denganmu.""Sayang sekali aku tidak memiliki sesuatu untuk dibicarakan denganmu." Skyla berkata dengan acuh tak acuh.Beberapa orang di parkiran melihat Zeanne. Mereka menatap Zeanne jijik. Setelah yang terjadi kemarin, Zeanne masih memiliki wajah untuk pergi ke kampus. Wanita ini benar-benar tidak tahu malu."Skyla, kau adalah orang yang menjebakku malam itu, bukan?!" Zeanne berkata marah saat Skyla hendak memasuki mobilnya.Skyla berhenti bergerak, ia menatap Zeanne acuh tak acuh. "Apakah kau punya bukti, Zeanne?""Skyla, kau bisa menghilangkan semua bukti, tapi aku tahu bahwa itu adalah ulahmu.""Zeanne jangan bicara omong kosong jika kau tidak memiliki bukti." Skyla tidak mengakui perbuatannya. Zeanne tidak akan bisa membuktikan tentang malam itu. Jangan salahkan dirinya karena sudah jahat pada Zea
last updateLast Updated : 2025-02-19
Read more

35. Tergantikan

Skyla terbangun sendirian di ranjang besar itu. Ia mengubah posisi berbaringnya menjadi duduk. Saat ia mengedarkan pandangannya ia melihat selembar kertas dengan setangkai bunga mawar merah di atasnya.Aku akan pergi ke luar negeri selama tiga hari. Jika kau ingin kembali ke kediaman orangtuamu, kau bisa pergi ke sana. Sampai jumpa tiga hari lagi, Skyla.ShaelSkyla meletakan secarik kertas tadi kembali ke nakas, ia kemudian mengambil setangkai bunga mawar di sana lalu kemudian menghirup aroma bunga itu dengan mata terpejam.Tiga hari tanpa Shael, itu bukan waktu yang lama. Skyla terbiasa ditinggal oleh Shael. Ia akan kembali ke kediaman orangtuanya setelah kuliahnya selesai.Skyla mengambil ponselnya, ia kemudian mengirim pesan pada Shael.Aku sudah melihat pesanmu. Aku akan kembali ke rumah orangtuaku. Semoga pekerjaanmu berjalan dengan lancar.Setelahnya Skyla meletakan ponselnya dan pergi untuk membersihkan dirinya dan kemudian pergi ke kampus setelah selesai sarapan.Mata kuliah
last updateLast Updated : 2025-02-19
Read more

36. Memutuskan Untuk Bersamanya

"Skyla, Xander menemui ayah tadi. Dia meminta Ayah untuk menasehatimu tentang hubunganmu dengan Tuan Shael." Tyler memberitahu putrinya. Saat ini Tyler, Zara dan Skyla berada di ruang bersantai. Mereka baru saja selesai makan dan memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama dengan mengobrol. Sudah cukup lama mereka tidak mengobrol.Skyla mendengkus, rupanya Xander masih tidak mengerti ucapannya. Karena ia tidak mendengarkan pria itu, dia akhirnya pergi ke ayahnya."Abaikan saja dia, Ayah." Skyla tidak ingin repot mengurusi Xander."Putriku, bagaimana dengan perlakuan Tuan Shael padamu akhir-akhir ini?" Kali ini yang bicara adalah Zara. Wanita itu ingin tahu, apakah mungkin Shael sudah mulai menunjukan tanda-tanda bosan padanya."Ayah dan Ibu tidak perlu khawatir. Dia tidak memperlakukanku dengan buruk." Skyla menjawab dengan jujur.Tyler dan Zara saling pandang sejenak. Mereka tidak mengharapkan hubungan Skyla dan Shael berjalan lama, tapi yang terpenting bagi mereka saat ini adalah pu
last updateLast Updated : 2025-02-19
Read more

37. Aku Suka

Tiga hari telah berlalu dalam sekejap saja. Seperti biasanya, setelah kembali Shael akan menyempatkan dirinya menjemput Skyla.Setelahnya pria itu membawa Skyla ke taman, menikmati sore hari di sana. Shael melangkah dengan tangan yang menggenggam tangan Skyla.Ini adalah pertama kalinya Skyla pergi ke taman dengan seorang pria, dan Shael adalah pria pertama yang menggenggam tangannya di tempat umum seperti ini.Skyla bukanlah wanita yang memikirkan tentang kencan atau semacamnya, baginya itu hanya membuang-buang waktu saja. Namun, ternyata sekarang hatinya menghangat dan ia merasa senang. Rupanya, ia masih sama seperti gadis berusia dua puluh tahun lainnya yang menyukai hal-hal yang romantis.Penilaian Skyla terhadap Shael semakin berubah seiring berjalannya waktu. Di permukaan Shael adalah pria yang kasar dan arogan, tapi ia juga hangat dan perhatian di dalam.Setelah berjalan beberapa menit, Shael dan Skyla berhenti. Keduanya kini berdiri di tepi pembatas antara sungai dan daratan.
last updateLast Updated : 2025-02-19
Read more

38. Maukah Kau Menikah Denganku?

Waktu berlalu dengan cepat, hubungan Shael dan Skyla semakin harmonis. Keduanya lebih sering menghabiskan waktu bersama, entah itu untuk berlatih, berkencan atau pergi ke luar negeri.Shael telah memperkenalkan Skyla di lingkungannya. Setiap ada pesta, ia akan membawa Skyla sebagai pasangannnya.Seiring berjalannya waktu, Skyla benar-benar jatuh cinta pada Shael. Hubungan Skyla dan keluarga Shael juga sangat baik, beberapa kali ia datang ke acara yang diadakan oleh keluarga itu.Ia juga beberapa kali pergi sekedar untuk makan atau berbelanja dengan ibu Shael.Dalam waktu yang sudah berlalu, banyak hal lain yang terjadi. Zeanne tidak melahirkan janin yang ada di kandungannya karena ternyata janin itu tidak berkembang dan mengharuskannya untuk menggugurkan kandungan itu.Tidak ada jalan bagi Zeanne untuk berhubungan lagi dengan Xander. Beberapa kali ia mencoba menghubungi Xander, tapi pria itu telah memasukan nomornya ke dafatar hitam. Xander juga memblokisnya dari berbagai social media
last updateLast Updated : 2025-02-19
Read more

39. Siapa Shea?

Shael terbangun dengan kepala yang sakit, semalam ia benar-benar mabuk. Ia bahkan tidak sadar jika ia sudah kembali ke kediamannya sendiri."Kau sudah bangun." Skyla mendekati Shael. Ia menatap pria itu dengan seksama.Shael menganggukan kepalanya. "Ya.""Bersihkan tubuhmu dulu, aku sudah meminta koki untuk menyiapkan hidangan yang akan mengurangi efek alkohol di tubuhmu.""Baik." Shael segera turun dari ranjang. Ia melangkah menuju Skyla kemudian memeluk tubuh wanita itu. "Apakah semalam aku melakukan sesuatu padamu?""Tidak, kau tidak melakukan apapun."Shael merasa lega. "Syukurlah, aku takut secara tidak sadar aku menyakitimu.""Semalam kau masuk kamar ini lalu kemudian langsung tidur.""Baiklah." Shael melepaskan pelukannya. "Aku akan membersihkan tubuhku dulu.""Ya."Shael pergi ke kamar mandi. Setelah air mengguyur tubuhnya, ia merasa segar. Kepalanya yang tadi sakit, kini sudah tidak terlalu sakit lagi.Pria itu keluar dari kamar mandi dan pergi ke walk in closet. Skyla ada di
last updateLast Updated : 2025-02-19
Read more
PREV
1234567
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status