“Nona Skyla, Tuan menunggu Anda untuk sarapan bersama.” Alberto menatap Skyla yang saat ini sudah siap untuk pergi bekerja.“Aku tidak sarapan.” Skyla kemudian melewati Alberto dan pergi meninggalkan kamarnya.Alberto kembali ke ruang makan. Ia segera melapor pada Shael. “Tuan, Nona Skyla berkata bahwa dia tidak sarapan.”Shael tidak akan memaksa Skyla, ia akan membiarkan wanita itu meluapkan amarahnya sampai merasa lebih baik, baru setelah itu ia akan bicara dengan Skyla.Pada saat seperti ini, menggunakan pemaksaan tidak akan membuat hubungannya dengan Skyla membaik, tapi malah akan memperburuk hubungan mereka.Shael menyelesaikan sarapannya sendirian, lalu setelah itu ia pergi meninggalkan kediamannya dan pergi ke markasnya. Di perusahaannya, Skyla tidak bisa fokus bekerja. Suasana hatinya masih buruk, rasa sedih, sakit hati, marah dan kecewa masih terasa kuat.Kenangan-kenangan indah bersama Shael muncul di benak Skyla, membuat dadanya terasa sesak. Matanya kini memanas. Saat ia
Last Updated : 2025-02-20 Read more