Siang itu, Serena dan ketiga rekannya, Melody, Sofia, dan Luna sedang asyik menikmati makan siang di kantin yang ramai. Tawa canda mereka pecah mengiringi lezatnya makanan di depan mata. Tiba-tiba, suasana menjadi sedikit tegang saat Melody melihat Evan berjalan memasuki kantin. Langkah Evan yang biasanya berhenti untuk menyapa Serena kali ini hanya berlalu begitu saja, melewati meja mereka tanpa sepatah kata pun.Ketiga teman Serena itu seakan serentak menoleh ke arah Serena, mencari sebuah penjelasan. Raut wajah mereka bercampur antara keheranan dan kekhawatiran. Serena, yang menyadari perubahan suasana, hanya mengangkat kedua bahunya dengan ekspresi acuh. Bibirnya mengatup, matanya menatap lembut ke arah piringnya, seolah ingin menghindari mata penasaran teman-temannya.Melody, tidak bisa menyembunyikan rasa ingin tahunya, membuka pembicaraan dengan nada rendah, "Kok tumben Pak Evan tidak menyapamu?” Sofia dan Luna juga mendekatkan kepala mereka, menunggu jawaban dari Serena.Seren
Terakhir Diperbarui : 2025-03-19 Baca selengkapnya