Keesokan paginya, mereka berangkat menuju Hutan Kiryu. Pepohonan raksasa menjulang tinggi, menciptakan bayangan gelap meskipun matahari bersinar terik. Udara di dalam hutan terasa berat, seperti ada sesuatu yang mengawasi mereka.“Kita harus tetap waspada,” kata Gidi sambil meraih busurnya.Mereka melangkah lebih dalam, menyusuri jalan setapak yang semakin menyempit. Tiba-tiba, suara gemerisik terdengar dari semak-semak.Dari balik pepohonan, muncul seekor serigala hitam dengan mata menyala merah. Bulu-bulunya berdiri, menandakan agresi.Gidi mengangkat busurnya, tapi Kuro mengangkat tangan, menghentikannya. “Tunggu.”Serigala itu tidak langsung menyerang. Ia hanya menatap mereka, seolah sedang menilai sesuatu. Lalu, tanpa peringatan, ia melompat ke arah Kuro.Kuro bergerak cepat, menghindari cakaran serigala itu, lalu menebas dengan pedangnya. Namun, saat pedang hampir mengenainya, tubuh serigala itu berubah menjadi bayangan dan menghilang.“Ini tidak normal,” gumam Kuro.“Sepertinya
Last Updated : 2025-02-08 Read more