Saat tengah makan ice cream, Vania kembali melihat hal yang meneduhkan hatinya. Dimana saat itu, Galang berbincang dan tertawa dengan dua putri Vania, seperti layaknya putrinya sendiri. Beberapa kali, Vania pun melihat Galang mengusap bibir kedua putrinya yang belepotan dengan sapu tangan. Perhatian yang sangat mirip, seperti perhatian seorang ayah pada anak-anaknya. "Alangkah baiknya jika ayah anak-anakku adalah kak Galang," gumam Vania dengan senyum getir. Vania pun diam sambil terus memperhatikan Galang dan dua putrinya, yang saat itu berada tepat di sebelahnya. Dia kembali mendengarkan obrolan antara Galang, dan dua putrinya, sambil sesekali memperhatikan ketampanan mantan pacarnya itu. "Om Galang, dilomba selanjutnya kita harus menang lagi!" pinta Kanaya. "Ya, kita harus menang!" sambung Tania antusias. "Baik, siapa takut! Kita akan menang lagi di lomba selanjutnya. Kalian tidak perlu takut! Ada Om, kita pasti menang!" balas Galang dengan penuh semangat dan percaya
Last Updated : 2025-03-15 Read more