หน้าหลัก / Urban / Menantu Sang Mafia / บทที่ 211 - บทที่ 218

บททั้งหมดของ Menantu Sang Mafia: บทที่ 211 - บทที่ 218

218

Bom Rakitan Jack

"Kau kalah, Bro!" ucap Ethan.Pria itu kini tergeletak tak berdaya. Matanya menatap nanar pada Ethan yang menatapnya remeh. Padahal hanya beberapa meter saja jarak mereka, tetapi entah mengapa di mata Andrew saat itu, Ethan terlihat tinggi, seperti dia sedang berada di bawah lembah dan Ethan berada di puncak gunung yang tinggi."Kau ... kau sialan, Ethan ... Huuuuh ...huhhhuf...."Andrew tersengal-sengal. Dari hidung dan mulutnya berceceran darah bercampur lendir."Seperti janjimu, biarkan kami pergi dari sini!" tuntut Ethan sambil mengulurkan tangan pada Paulo.Paulo menoleh."Hai, Bro! Aku Ethan. Boleh aku jadi muridmu? Aku sudah berjanji akan ikut siapa pun yang menang dalam taruhan ini," kata Ethan sembari mengedipkan matanya pada Paulo.Tentu ia melakukan itu masih dengan tujuan ingin melindungi identitas dia dan Paulo."Aku dengar kau adalah anak buah capo dei capi. Bisa tolong kenalkan aku padanya? Aku ingin bertemu dengan bos dari segala bos yang seringkali membuat orang jadi
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-19
อ่านเพิ่มเติม

Memimpin Percintaan Malam Ini

"Aku rasa sebaiknya untuk sementara kau tinggal di sini saja dulu bersama Jack," kata Ethan pada Paulo sesaat setelah mereka sampai di bengkel milik capo dei capi itu.Paulo menatap Jack sejenak sebelum menjawab."Ya, kau boleh saja tinggal di sini, asal jangan cerewet," jawab Jack pura-pura ketus."Jack!" tegur Ethan.Jack pun cengengesan mendengar sang bos menegurnya."Maaf, Capo. Aku hanya bergurau. Tidak serius," elaknya.Paulo yang mendengar kata-kata Jack hanya mendengus. "Bukan aku yang ingin di sini. Tapi capo yang menyuruhku," katanya membela diri."Ya, ya, ya. Baiklah, Paulo. Aku juga tidak serius. Kau boleh saja di sini. Lagi pula ini bengkelnya, Capo," kata Jack."Sepertinya aku harus pulang sekarang, Jack, Paulo. Aku tidak mau Crystal sampai khawatir nanti," kata Ethan sembari menatap ponselnya.Di layar ponsel itu sudah tertera beberapa kali panggilan tidak terjawab dari Crystal."Baiklah, Capo.""Jack, tolong kau urus Paulo sepanjang aku tidak ada. Nanti aku akan menyu
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-19
อ่านเพิ่มเติม

Pengaruh Afrodisiak

"Ya Tuhan, kau sangat mengerikan. Apa aku boleh melaporkan ini sebagai kasus pemaksaan dan kekerasan sek sual?" kata Ethan dengan napas yang memburu.Ethan benar-benar tak habis pikir pada apa yang dilakukan oleh Crystal. Istrinya itu benar-benar menggunakan cara yang licik untuk mendapatkan apa pun yang dia mau. "Kau juga mau, kan? Aku lihat kau tidak terlihat seperti korban pemaksaan tadi. Malah akulah yang dipaksa, ckckck!" cibir Crystal sembari turun dari ranjang.Bagaimana tidak Crystal berkata demikian? Saat efek afrodisiak yang diberikan oleh Crystal pada Ethan mulai beraksi, di saat itu pula Ethan yang sudah tidak tahan malah mendesak Crystal yang berada di posisi woman on top untuk melakukan permainan inti tanpa henti. Meski melelahkan tapi Crystal bisa tersenyum puas karena dia berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan. Tepat ketika Ethan hampir mencapai klimaksnya Crystal yang sedang berada di atas tubuhnya sama sekali tak ingin menyingkir dari atas tubuh suaminya itu."C
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-20
อ่านเพิ่มเติม

Golden Time Residence

"Kau sungguh-sungguh telah merasa lebih baik?" tanya Crystal.Ethan yang sedang menyetir mobil itu mengangguk. Kondisinya sekarang memang sudah sedikit membaik, yah ... walaupun dia masih merasa sedikit tidak nyaman tentunya."Lain kali jangan lakukan itu lagi, Crys," pinta Ethan pada istrinya itu."Aku berjanji tidak akan melakukannya lagi kalau kau mau bekerja sama untuk memberikan adik untuk Clarissa," jawab Crystal.Ethan geleng-geleng kepala melihat Crystal yang masih saja tidak bisa diberi pengertian. Sementara itu, Clarissa mendengar percakapan Ayah dan ibunya itu pun menyela."Adik?" gumamnya.Clarissa pun menengadahkan kepalanya untuk dapat melihat wajah Crystal yang sedang memangkunya."Hmm ... ya, adik kecil, adik bayi seperti anaknya bibi Audrey, temannya Mama yang tempo hari kita pernah ke sana," jawab Crystal."Adik bayi Noah?" Crystal mengangguk."Hum. Betul, namanya Noah, dia lucu kan? Sangat menggemaskan. Kau bahkan minta pada bibi Audrey untuk memperbolehkan kita me
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-20
อ่านเพิ่มเติม

Pindahan

Di akhir pekan, Crystal dan Ethan memutuskan untuk pindah. Eh, salah. Sebenarnya bukan Ethan yang memutuskan ingin pindah melainkan Crystal sendiri. Ethan boleh saja adalah capo dei capi dalam organisasi yang dipimpinnya. Tetapi dalam pernikahannya, Crystal-lah yang lebih dominan dalam hal mengambil keputusan. Apalagi untuk urusan tetek bengek seperti ini."Tolong kalian angkat barang-barang ini. Hati-hati! Ini meja rias kesayanganku. Awas saja kalau pecah, bahkan retak sedikit pun aku tidak akan mau membayar sepeser pun," perintah Crystal pada salah seorang pria yang bekerja di perusahaan jasa pindah rumah yang dia sewa."Crys ..." tegur Ethan.Crystal berdecak mendapat teguran seperti itu dari suaminya. "Astaga, kau ini! Aku hanya ingin mereka melakukan pekerjaan mereka dengan benar. Lagi pula meja rias ini peninggalan ibuku. Wajar saja kan kalau aku khawatir mereka memecahkannya? Barang itu tak terganti meski kau membeli meja rias baru di planet Jupiter sekali pun," kata Crystal.
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-20
อ่านเพิ่มเติม

Crystal Menantuku, Jangan Mengganggunya

"Kau sudah merasa baikan?" tanya Diego pada Andrew.Andrew yang baru saja keluar dari rumah sakit itu, tersenyum sinis dengan pertanyaan ayahnya itu."Memangnya ayah peduli? Bukannya ayah senang kalau aku bahkan sampai mati?" jawab Andrew dengan ketus."Kenapa kau berkata seperti itu?" "Ayah, sudahlah. Aku tahu ayah adalah mantan komisariat SMG. Tapi tidak berarti hanya karena Ayah sangat menghormati organisasi itu, lantas Ayah lebih peduli pada orang-orang yang bekerja dengan Capo dei capi. Ayah tahu mereka siapa. Aku lihat di rekaman CCTV, mobil ayah dan mobil Ethan bahkan berpapasan malam itu, tetapi hah! Sangat membuatku sedih. Ayah bahkan tidak kepikiran untuk menangkap Ethan dan Paulo itu. Dia orang yang membuat anak ayah seperti ini, dan yang bahkan menghancurkan sebagian gedung D&C. Kenapa ayah tak menangkapnya?" "Berhenti menyalahkan ayah, Andrew. Instrospeksi dulu kesalahanmu sendiri. Ayah sudah pernah memperingatkanmu untuk tidak mengusik Ethan. Terserah apa yang ingin
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-21
อ่านเพิ่มเติม

Swimming Pool

"Ya Tuhan, ini benar-benar rumah yang benar-benar homey sekali. Aku senang sekali akhirnya aku punya rumah sendiri," ungkap Crystal menunjukkan rasa bahagianya pada Ethan.Ethan hanya tersenyum. Akhirnya setelah selesai membereskan barang-barang pindahan, dia bisa juga beristirahat."Clarissa di mana, Crys?" tanya Ethan."Dia sedang bersama Anna di kamarnya," jawab Crystal."Oh. Apa mereka merasa nyaman dengan ruangannya?" tanya Ethan pula."Ya, lumayan. Mungkin aku akan mendekor sedikit ruangan mereka besok-besok. Kalau sekarang, ah! Rasanya masih sangat melelahkan," keluh Crystal.Ethan geleng-geleng kepala melihatnya. Lelah apanya? Crystal sedari tadi hanya bisa tunjuk salah dan tunjuk sini memerintahkan para pekerja jasa pindah rumah itu untuk meletakkan barang barang sesuai dengan yang dia inginkan. Crystal kini membuka pintu kamar yang terhubung ke teras luar. Begitu ia membuka pintu kamar, pemandangan sebuah kolam renang dengan keramik berwarna putih terlihat nyata di sana.
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-21
อ่านเพิ่มเติม

Panik

"Nona Crystal! Nona!!!" panggil Anna yang saat ini sedang berada di tengah-tengah kolam.Crystal yang sedang berenang bersama Ethan menoleh pada Anna yang berada di dekat pintu tengah menuju kolam. "Maaf Nona, ada yang mencari anda!" seru Anna lagi.Crystal pun segera berenang ke pinggir kolam yang lebih dekat dengan Anna."Siapa, Anna?" Crystal tentu saja heran, karena mereka baru saja pindah ke sini namun sudah ada saja orang yang ingin bertemu dengan mereka."Katanya tetangga depan rumah, Nyonya. Namanya Nyonya Sharon. Dia datang ingin menyapa," jawab Anna. Astaga, ada-ada saja orang yang ingin merusak kesenangannya. Padahal Crystal sedang senang-senangnya menikmati quality time bersama suaminya."Apa kau tidak bisa mengatakan kalau aku sedang tidak bisa diganggu saat ini?" tanya Crystal sedikit keberatan."Maaf, Nona Crystal. Nyonya Sharon bilang dia sangat jarang berada di rumah. Dia ingin menyapa karena kebetulan dia sedang berada di rumahnya dan asisten rumah tangga hanya me
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-21
อ่านเพิ่มเติม
ก่อนหน้า
1
...
171819202122
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status