Semua Bab TERPASUNG CINTA PALSU: Bab 31 - Bab 38

38 Bab

BAB 31. MENYATU TANPA CINTA?

Tepat jam 20.00 malam, ponsel Merri berdering, Merri melihat log panggilan lalu tersenyum masam,”Hallo, anda tepat waktu.”“Hum, aku memang tidak suka orang yang mempermainkan waktu. Waktu bagiku sangat berharga, seharian pikiranku hanya pada kesepakatan membuat aku tidak fokus.”“Ada beberapa hal yang ingin saya bicara pribadi dengan anda.”“Pribadi, rahasiamu? Semua rahasiamu aku ketahui.”“Jangan ngawur! Jangan bertidak sebagai Tuhan, meskipun anda punya kuasa dan keuangan yang hebat!”Sindir Merri.“Ok, tentukan saja tempatnya di hotel bintang lima,semoga kita semakin komunikatif?”“Di rumah sakit.”“Ok, di kamarmu di lantai 26. Aku segera menuju ke sana. “Kata Dragnar penuh keyakinan bahwa Merri akan menerima tempat yang ditawarkan.“Aku akan menunggumu di kamar.”“No, kamu tunggu di kamar calon mama mertua. Aku ingin menjenguknya dan menyapanya. Dia harus mengenal calon anak mantunya.” Ujar Dragnar penuh pecaya diri.“Percaya diri banget, belum tentu aku mau menjadi isterinya,” gu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-20
Baca selengkapnya

BAB 32. THE NEXT CHAPTER OF MERRI LIFE.

“Jika aku menerima kesepakatan, apakah aku tetap kau perkenankan merawat mama?” Tanya Merri.Dragnar langsung mengambil keputusan,”Kamu pindah ke rumahku.”“Apa? Kita belum suami isteri.”“Rumah sakit bukan tempatmu.”“Belum menikah kamu sudah pakai jurus memerintah, aku tidak akan meninggalkan mama sendirian di rumah sakit!” Kata Merri dengan nada keras.“Siapa bilang mamamu tetap di rumah sakit, dia calon mertuaku. Dia ikut bersamamu , suster Lidya yang akan merawatnya.”Merri menatap Dragnar,’Penuh percaya diri ini orang ,percaya dirinya yang berlebihan membuatnya sok berkuasa.’“Kita akan membicarakan beberapa hal sebelum menikah. Jangan takut, aku tidak akan menyentuhmu sebelum kita menikah meskipun melihatmu ada keinginan untuk menciummu.”“Tidak bermoral.” Jawab Merri disambut tawa terkekeh Dragnar."Honey, aku pria baikbaik tidak akan menyentuhmu sebelum ikatan yang sah. Hum.. aku terpesona dengan bibirmu setiap kau melontarkan kata-kata kejam kepadaku, semakin menggairahkan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-21
Baca selengkapnya

BAB 33. TUAN DAN NYONYA.

Sampai di rumah besar milik Dragnar Braspati, Merri disambut Dragnar di depan pintu ruang tamu.“Bagaimana pertemuan dengan teman-temanmu?” Tanya Dragnar.“Menyenangkan dan Enak.”“Hum…”“Menyenangkan karena aku bisa tertawa, enak karena mereka memuji masakannya, terutama steaknya.” Jawab Merri sambil mengangkat kakinya melepaskan high heels.“Kamu terlihat capek, istirahatlah sejenak. “Ujar Dragnar, suaranya tegas , di telinga Merri sepertinya dia diperintah.“Saya akan melihat mama.”“Mamamu sedang istirahat. Nanti sore kita menemui mama.”“Mama di mana?”Tanya Merri dengan intonasi tinggi dengan emosi marah.“Di kamarnya. Mengapa marah? Jangan khawatir mamamu. Suster Lidya menjaganya 1 kali 24 jam.”“Aku ingin melihat apakah mama baik-baik saja. Hanya dia yang kumiliki di dunia ini.” Kata Merri.“Honey, di samping mama ada aku di sisimu.Aku sekarang sudah suamimu.”“Hum.. Bisakah aku melihat mama?”Tanya Merri yang sudah terlihat tenang.“Baiklah.”Tanpa menunggu Dragnar mengayuh kur
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya

BAB 34. APAKAH KAU MEMIMPIKANKU?

Matahari menerobos melalui vitrage tipis , menerpa wajah Merri yang masih tertidur lelap memberi kehangatan di wajahnya. Mata yang terpejam perlahan-lahan terbuka,berusaha mengusir kantuk yang masih tersisa. Merri menggeliat malas di ranjang, matanya langsung terbuka lebar mendapati miss Franka berdiri di depan pintu kamar ,”Selamat pagi nyonya,anda terlihat tidur lelap sekali.”“Pagi juga, apa yang kamu lakukan di kamarku?” tanya Merri.“Saya ingin membangunkan nyonya tapi nyonya terlihat tidur lelap, saya tidak sampai hati membangunkan.”“Hum..”Merri kemudian duduk di tepi ranjang,siluet nya dalam gaun tidur dengan rambutnya yang berantakan tergambar di cermin meja rias, segera dirapikan rambutnya.“Nyonya silahkan mandi, tuan menunggu nyonya untuk sarapan,”Merri menatap miss Franka ingin mengatakan sesuatu, akhirnya dibatalkan hanya ngedumel dalam hati,’Aku diperintah oleh suamiku dan perempuan ini mengatasnamakan suamiku memerintahku,’ Batinnya.“Bisakah kamu meninggalkan saya s
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-23
Baca selengkapnya

BAB 35. I WANT MORE TIME WITH YOU.

Oh…Kau…!!” Kata Merri nyaris menjerit melihat wajah di balik masker yang terbuka. Senyum kecil di wajah tampan berselubung dingin , percaya diri, ditambah pesan menggoda seolah puas baru melakukan kejutan yang membuat Merri terkaget-kaget setelah mengetahui wajah di balik masker.“Surprise,” Bisik Dragnar.Merri menggeleng tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, jemarinya mencengkeram kaos yang dikenakan Dragnar.“Oom Danur?”“Hum, si manusia salju.” Jawab Dragnar, tersenyum lebar menatap Merri dalam-dalam. Wajah Merri terlihat pucat , Dragnar bisa merasakan detak jantung Merri yang berusaha duduk, refleks Dragnar menahan Merri membiarkannya terus berbaring di ranjang.“Aku ingin merasakan detak jantungmu. Detak jantungmu seirama dengan detak jantungku,”Kata Dragnar meraih tangan Merri diletakkan di dadanya yang bidang, lalu tangannya diletakkan di dada Merri yang bergedub lebih kencang ketika tangan Dragnar menyentuh payudaranya.“Apa yang kau lakukan? Lepaskan tanganmu.“ Prote
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-24
Baca selengkapnya

BAB 36. MAAF, AKU TERLALU MENCINTAIMU.

Di kamar tidur, Merri terus menggerutu , menurutnya Dragnar telah mempermainkan dirinya, seolah dia menyambut kemudian mencampakkan hasrat dan gairah Merri membuat Merri susah payah menentramkan jantung dan denyutan di bawah perutnya."Dia telah membuat jantungku meloncat-loncat tak karuan,nyeri di bawah perutku kembali berdenyut ingin dipuaskan.” Geram Merri berusaha menghilangkan rasa kecewanya.“Rupanya psikopat itu senang melihatku tersiksa menahan dorongan seksual yang muncul karena godaannya.” Umpat Merri.Akhirnya Merri memutuskan untuk menghindar dari Dragnar , mengurung diri seharian di kamar. Keheningan kamar tidur tanpa ada suara membuat pikirannya terdorong untuk mengingat sesosok wajah yang dirindukan sekaligus dibencinya,”Kamu sedang apa? Apakah kamu bahagia di sana dengan perempuan itu? Mengapa kamu memilih dia untuk menyemaikan benihmu? Aku selalu kau jejali dengan pil pencegah hami agar aku tidak hamil. Alasannya jangan sampai aku hamil sebelum kamu melamarku. A
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-25
Baca selengkapnya

BAB 37. TANDA MERAH

“Ngghh.”Merri mengerang pelan ketika merasakan sentuhan basah di lehernya. Bibir Dragnar menari-nari di lehernya. Sentuhan itu menurun menyentuh kedua payudaranya.Merri tidak berani membuka matanya, dipejamkan matanya kuat-kuat ketika rasa nikmat mulai menjalari dimulai dari bibirnya yang telah berkali-kali dipagut Dragnar dengan rakus.Bibir tebal itu sekarang membelai leher ,menghisap dengan gemas ceruk leher titik sensitif Merri membuat Merri kembali mengerang . Tatapan puas terlihat di mata Dragnar ketika bercak merah terukir di ceruk leher Merri.“Ah!”Lenguhan terlontar dari bibir Merri ketika bibir Dragnar bermain di kedua payudaranya, bergantian menghisap kedua pucuk secara intens.Melepaskan kemudian menghisapnya. Merri tidak sadar dia telah memberikan dirinya, pertahanan dirinya telah lepas membuat Dragnar semakin liar.“Ini sumber kehidupan anak-anak kita kelak,”Bisik Dragnar setelah melepaskan bibirnya dari pucuk yang dihisapnya membuat Merri melenguh.Bibirnya t
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-26
Baca selengkapnya

BAB 38. HEALING TIME

Dragnar berbaring menatap wanita yang dicintainya tertidur lelap di sampingnya, satu tangannya menyangga kepalanya sambil mengatur sisa-sisa napas dan rasa nikmat . Melihat wajah cantik ,pipi berona merah , rambutnya yang berantakan di atas bantal putih dilengkapi alis yang lebat, bulu mata lentik terukir wajah yang sempurna cantiknya bertengger di lehernya yang jenjang.Tangannya yang lain terangkat mengusap rambut yang berantakan, merapikannya ,” Aku merindukan saat-saat ini. God, terima kasih telah mengabulkan mimpiku menjadi kenyataan,”bisiknya lalu tersenyum lebar menatap Merri yang membuka matanya. Sejenak ditatapnya Dragnar yang menatapnya kemudian memejamkan kembali , terdengar dengkuran halus keluar dari mulut Merri.“Merri, terima kasih aku bisa memasuki mu dengan sempurna. Kau wanitaku, milikku meskipun aku belum memilikimu seutuhnya, hanya tubuhmu belum hatimu.”Bisik Dragnar mengambil selimut dan bedcover yang tergeletak di lantai menyelimuti tubuh polos Merri dan dirin
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status