Aku tidak bisa berhenti gugup sejak semalam. Bahkan, aku nyaris tidak bisa memejamkan mata. Setiap kali aku mencoba menutup mata, pikiranku dipenuhi oleh berbagai skenario wawancara besok—mulai dari pewawancara yang memasang ekspresi datar hingga pertanyaan sulit yang tidak bisa kujawab.Aku membolak-balikkan badan di atas kasur, mencoba mencari posisi tidur yang nyaman. Bantal kugulung, kutindih, kupeluk erat, tetapi tetap saja kepalaku terasa penuh. Aku mencoba memejamkan mata lebih lama, menghitung mundur dari seratus, berharap bisa tertidur secara alami. Tapi semakin aku berusaha, semakin pikiranku terasa bising.Aku mendesah panjang.Sial, kalau begini terus, aku bakal kurang tidur dan kelihatan kusut saat wawancara nanti!Ketika aku sedang berusaha keras untuk tidak berpikir berlebihan, ketukan pelan terdengar dari arah pintu kamarku. Aku mengerutkan kening, lalu menoleh ke arah jam di dinding. Sudah hampir pukul sebelas malam.Hanya ada dua orang di rumah ini, jadi aku bisa lan
Last Updated : 2025-02-02 Read more