Home / Romansa / My Sweet Dangerous Logan / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of My Sweet Dangerous Logan: Chapter 31 - Chapter 40

64 Chapters

Penasaran

"Hah, tanggung jawab? Gue nggak salah denger? Tanggung jawab apaan? Emangnya gue bikin salah apa sama lo? Nggak usah mengada-ngada deh, daripada lo bikin alasan yang nggak jelas mendingan Lo pinjemin gue hape. Gue mau hubungin Willy. Terus yang seharusnya marah dan meminta tanggung jawab tuh harusnya gue, bukan elo," Ann mengamuk tidak peduli dengan ucapan Logan.Tentu saja dengan berani dia bisa melawan Logan. Baginya saat ini, dia harus segera pulang. Apalagi posisinya sekarang, dia tidak tahu keberadaannya entah di dunia mana. Dia harus segera menghubungi Willy paling tidak Willy bisa menjemputnya."Kalau aku bilang tanggung jawab, ya kamu harus bertanggung jawab. Apapun itu, Aku pastikan kau akan mendapatkan balasan yang setimpal. Kau tidak mungkin bisa kabur dari tanggung jawabmu itu," masih saja Logan memberikan penekanan agar gadis barbar itu tetap di sisinya."Aghhh! Bodo amat. Udah nggak usah banyak bacot lagi. Sini mana hape Lo, gue pinjem. Soal pulsa yang gue pake nanti gu
last updateLast Updated : 2025-03-17
Read more

Jurus Maut

"Nggak mau! Gue nggak mau disentuh sama lo, gue bilang, gue mau pinjem hp lo. Tadi kan gue bilang, gue mau pinjem hp, gue mau menghubungi Willy. Gue hanya mau disentuh sama Willy, ngerti nggak lo!" Ann setengah berteriak. Mengulangi perkataan yang sama. Dia benar-benar tidak mau disentuh oleh Logan. Namun, laki-laki bertubuh besar sekaligus tampan itu tidak terima atas penolakan gadis itu."Kamu benar-benar nggak masuk akal. Pikiranmu itu konyol. Saat ini kamu sedang kesakitan, haruskah kamu menunggu orang lain untuk menolongmu? Ini sesuatu yang urgent, harusnya kau lebih bisa membedakan. Mana kepentingan yang harus didahulukan dan mana rasa egoismu itu." Logan sedang mengintimidasi gadis yang dianggapnya barbar itu. Bahkan untuk meminta pertolongan saja, Ann tidak mau disentuh oleh laki-laki lain kecuali Willy.“Huh, benar-benar gadis keras kepala. Apa susahnya sih minta tolong padaku,” oceh Logan di hati, tidak terima kalau Ann terus menolaknya."Agh, sial, panas banget, agh!" masih
last updateLast Updated : 2025-03-17
Read more

Tidak Ada Penolakan

"Sepertinya bukan obat yang kau perlukan saat ini. Kau hanya perlu beristirahat dengan baik lalu jangan banyak bergerak. Ini akan mempercepat proses penyembuhannya." Suara Logan memberikan perintah agar Ann tetap berada di sisinya. Setidaknya gadis barbar itu tidak pergi jauh darinya karena Logan ingin melakukan penelitian tentang respon tubuhnya terhadap gadis itu."Gue mau istirahat di rumah aja. Jadi tolong kasih gue HP dan biarkan gue hubungin temen gue. Gue bener-bener minta tolong sama lo. Gue harap lo ngerti dan memahami keinginan gue." Tentu saja Ann tetap bersikeras akan kembali ke rumah. Dia ogah berlama-lama dengan laki-laki asing yang tidak dikenalnya."Kau bisa beristirahat disini, aku sama sekali nggak keberatan!" Jawab Logan sarkas benar benar tidak mau gadis itu pergi."Heh, dasar gila. Gue mau balik tau, Lo malah nahan nahan gue. Gue nggak kenal Lo, gue nggak nyaman sama Lo, Lo ngerti kan? Masak gue harus bicara pakai bahasa binatang dan teriak-teriak baru lo ngerti."
last updateLast Updated : 2025-03-17
Read more

Tanpa Sadar

"Apaan lagi sih? Gue udah mau balik, gua nggak mau lama-lama disini." Ann benar-benar ogah berkenalan dengan laki-laki itu dan mengabaikannya. Diabaikan seperti itu tidak serta merta membuat Logan mundur, dia ingin sekali bisa mengunci Ann agar tetap disisinya untuk melakukan penelitian."Logan Mason, namaku Logan Mason, kamu harus mengingat namaku dengan benar dan juga menyebutnya dengan benar. Sedikit saja kau melupakan namaku, aku tidak segan untuk membuat perhitungan dengan kamu." Ann mengerutkan keningnya, bagaimana bisa ada laki-laki yang di awal bertemu begitu posesif terhadap dirinya."Oke, oke, iya, sekarang Lo udah bisa pinjemin gue hape kan? Gue harus balik, ugh kepala gue makin sakit aja nih!” Ann merasa makin tidak nyaman dengan kepalanya. Logan masih belum juga melepaskan jabatan tangannya, sepertinya dia tidak rela melepaskan Anna begitu saja."Bagaimana kalau aku saja yang mengantarkan pulang. Bukankah itu lebih menghemat tenaga ketimbang kamu menelepon teman kamu itu
last updateLast Updated : 2025-03-17
Read more

Gadis Polos

"Bagaimana, sudah lebih baik kan? Atau pijatan ku terlalu keras?" Logan berbicara dengan suara lembut dan dia benar-benar berhasil dengan eksperimennya. Dia sedang melakukan eksperimen kalau tubuhnya benar-benar tidak menolak kehadiran Annabella."Lumayan, pinter juga Lo mijet. Apa lo ada keturunan tukang pijat," celetuk Ann tidak tahu diri. Sepertinya meski dia terlena dengan sentuhan yang diberikan oleh-nya, tetap saja Ann berpikiran waras.Logan menghentikan pijatan di kepala nya dan secepat kilat memutar tubuhnya hingga merebahkan diri di ranjangnya."Sepertinya harus mencoba pijatan yang lainnya supaya kamu tahu sehebat apa kalau aku jadi tukang pijat," Logan menyingkap kaos yang dikenakan Ann."Hey, nggak usah konyol, jangan main-main. Lo kan tau gue nggak pake apa-apa," Ann menghentikan tangan Logan yang akan menyingkap kaosnya."Aku mau memeriksa kondisi disana, bukannya kamu bilang disana sakit dan aku lihat masih ada sedikit lebam," padahal Logan sedang mencari alasan agar d
last updateLast Updated : 2025-03-17
Read more

Tiket Khusus

"Kalau seperti ini harusnya kamu tidak keberatan kan? Aku hanya ingin ditemani tidur olehmu dan aku janji tidak akan melakukan hal lain selain aku meminta ini," Logan menatap wajah Ann dengan lembut dan tangannya sedang mengusap pipi lalu sentuhan jari-jarinya saat ini sedang bermain di belahan bibir mungil Ann."Nggak usah aneh-aneh deh lo. Gue tadi diem aja karena lo tau-tau nyium gue. Kalau gue tau Lo lakuin hal itu, gue udah pasti menonjok muka lo lebih dulu," ucap Anna setengah sengit dan kecut, tapi Logan Mason malah tersenyum mendengar ucapannya."Kenapa lo? Lo gila? Lo senyum-senyum sendiri melihat gue kayak gitu," Ann tentu saja akan protes juga kecut, merasa cowok di hadapannya sedang mempermainkan juga mengejek dirinya dengan tatapan tadi."Katakan, apa yang harus aku lakukan agar kau tidak marah-marah seperti ini. Aku ingin bebas menyentuh dan melakukan apapun padamu. Tolong katakan apa yang harus aku lakukan kepadamu?" Logan sedang meminta izin akses untuk bisa menyentuh
last updateLast Updated : 2025-03-17
Read more

Menunggunya Kembali

"Hmm, relax ya, jangan tahan apapun. Keluarkan saja semua, ini benar-benar akan cepat membaik jika kamu nggak menahannya," Logan mencoba membujuk lagi, dia benar-benar ingin mendengar suara indah dari bibir gadis itu."Ahh shh ummm!" perlahan Ann menggeliat, dia mencoba menggeliat perlahan sebab pinggangnya, eh ada yang aneh, pinggangnya malah tidak terasa sakit saat dia menggeliat akibat sentuhan lidah panas dari Logan Mason."Hmmpp ahh emmm!" Logan juga seperti mulai menikmati jilatan jilatan di ujung pucuk milik Annabella."Ahhh ummm!" Lenguhan panjang lolos dari mulut Annabella saat mulut Logan memasukkan salah satu benda kenyal milik Ann ke dalam mulutnya."Ya ampun, ya ampun, apaan-apaan Lo, Ann. Lo gila. Lo beneran menikmatinya," oceh mulut Ann di dalam hati tanpa sadar tangannya sekarang ada di kepala Logan, dia seolah menekan kepala laki-laki itu agar lebih dalam melakukan kegiatannya."Apa ini terasa enak hmm shh," suara Logan sedikit serak karena dia menghentikan juga menat
last updateLast Updated : 2025-03-17
Read more

Paket Lengkap

Logan memandangi wajah gadis yang sedang tertidur di lengan besarnya itu. Dia benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan momen langka seperti itu. Momen hari terbesar dalam hidupnya seperti sekarang akan ada. Dia benar-benar tidak menduganya."Aku benar-benar tidur satu ranjang dengan gadis barbar ini. Huh, jantungku hampir mau berhenti. Dia benar-benar manis sekali kalau seperti ini. Wajahnya bagai bidadari. Kulit mulus, pipi chubby dan hidungnya … ah ini menggemaskan sekali," Logan Sedang berteriak dengan hatinya lagi, tangannya ingin sekali mencubit hidung kucing Annabella. Namun, semua itu dicegah olehnya. Sebisa mungkin Logan menahan geloranya. Dia tidak ingin kebablasan kalau sampai harus mencicipi tubuh gadis itu yang sedang tertidur. Dia hanya ingin, melakukannya tanpa paksaan seperti tadi.Gadis itu yang menyerah dan menyerahkan semua barang berharganya untuk disentuh, dipegang dan dimainkan secara indah oleh lidah Logan. Saat ini laki-laki bertubuh besar itu ingin menjaga
last updateLast Updated : 2025-03-17
Read more

Penawar Racun

"Argh! Dasar cowok mesum dan nggak bener Lo. Bisa-bisa Lo nunjukin barang begituan ama gue. Lo pikir, gue cewek gampangan. Enak aja Lo," Annabella semakin sewot setelah menyentuh tanpa sengaja terong gedong milik Logan."Aku nggak maksa kok, aku hanya memberitahu supaya kamu tahu. Ini bukan sedang main-main, yang terjadi semalam antara aku dan kamu, aku harus bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan." Logan perlahan tapi pasti memberikan penekanan, dia tetap harus dapat memiliki gadis itu. "Stop! Udah Lo nggak usah banyak bacot, sekarang nganterin gue ke kamar mandi. Gue harus balik. Gua nggak mau orang rumah gue tahu kalau gue nginep di rumah laki-laki," Ann mengomel, dia tidak ingin membahas masalah itu.Buru-buru dia menarik tangannya dari terong gedongnya, meski sebenarnya debaran jantung Ann sudah tidak bisa terbendung. Dia tidak bisa berbohong karena tatapan maut dari laki-laki itu sudah membuat hatinya goyah. Kalau dia benar-benar kurang iman bisa saja langsung menerima taw
last updateLast Updated : 2025-03-17
Read more

Perubahan

"Bagaimana dengan mobil yang aku pesan, Ronny? Apa kau mendapatkannya semalam atau ada kendala untuk mendapatkan mobil tersebut?" Logan bertanya pada asisten pribadi sekaligus orang kepercayaannya."Tidak ada masalah, Tuan. Semalam sudah saya tangani semua. Tapi, saya semalam tidak kembali karena perintah Tuan," jawab Ronny sudah berada di ruang tamu apartemen tuannya."Untung saja kau tidak kembali. Kalau kamu semalam kembali, sudah Aku pastikan kakimu patah. Dengarkan Aku, ini adalah perintah terbaru dariku. Apapun yang menyangkut dengan gadis barbar itu, kau harus melaporkannya padaku.""Aku tidak mengizinkan kau menolak atau tidak mematuhi apapun yang diperintahkan olehnya. Semua yang dikatakan olehnya itu sama hal dengan perintah yang aku keluarkan. Ini masih rahasia, hanya ada di antara aku dan kau. Jaga dulu jangan sampai diketahui olehnya," perintah Logan sebelum Ann kembali dari bersih-bersihnya.Ronny menatap wajah tuannya sesaat, telinganya seperti mendengar perintah yang s
last updateLast Updated : 2025-03-17
Read more
PREV
1234567
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status