Share

Penasaran

last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-17 21:33:40

"Hah, tanggung jawab? Gue nggak salah denger? Tanggung jawab apaan? Emangnya gue bikin salah apa sama lo? Nggak usah mengada-ngada deh, daripada lo bikin alasan yang nggak jelas mendingan Lo pinjemin gue hape. Gue mau hubungin Willy. Terus yang seharusnya marah dan meminta tanggung jawab tuh harusnya gue, bukan elo," Ann mengamuk tidak peduli dengan ucapan Logan.

Tentu saja dengan berani dia bisa melawan Logan. Baginya saat ini, dia harus segera pulang. Apalagi posisinya sekarang, dia tidak tahu keberadaannya entah di dunia mana. Dia harus segera menghubungi Willy paling tidak Willy bisa menjemputnya.

"Kalau aku bilang tanggung jawab, ya kamu harus bertanggung jawab. Apapun itu, Aku pastikan kau akan mendapatkan balasan yang setimpal. Kau tidak mungkin bisa kabur dari tanggung jawabmu itu," masih saja Logan memberikan penekanan agar gadis barbar itu tetap di sisinya.

"Aghhh! Bodo amat. Udah nggak usah banyak bacot lagi. Sini mana hape Lo, gue pinjem. Soal pulsa yang gue pake nanti gu
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • My Sweet Dangerous Logan   Jurus Maut

    "Nggak mau! Gue nggak mau disentuh sama lo, gue bilang, gue mau pinjem hp lo. Tadi kan gue bilang, gue mau pinjem hp, gue mau menghubungi Willy. Gue hanya mau disentuh sama Willy, ngerti nggak lo!" Ann setengah berteriak. Mengulangi perkataan yang sama. Dia benar-benar tidak mau disentuh oleh Logan. Namun, laki-laki bertubuh besar sekaligus tampan itu tidak terima atas penolakan gadis itu."Kamu benar-benar nggak masuk akal. Pikiranmu itu konyol. Saat ini kamu sedang kesakitan, haruskah kamu menunggu orang lain untuk menolongmu? Ini sesuatu yang urgent, harusnya kau lebih bisa membedakan. Mana kepentingan yang harus didahulukan dan mana rasa egoismu itu." Logan sedang mengintimidasi gadis yang dianggapnya barbar itu. Bahkan untuk meminta pertolongan saja, Ann tidak mau disentuh oleh laki-laki lain kecuali Willy.“Huh, benar-benar gadis keras kepala. Apa susahnya sih minta tolong padaku,” oceh Logan di hati, tidak terima kalau Ann terus menolaknya."Agh, sial, panas banget, agh!" masih

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-17
  • My Sweet Dangerous Logan   Tidak Ada Penolakan

    "Sepertinya bukan obat yang kau perlukan saat ini. Kau hanya perlu beristirahat dengan baik lalu jangan banyak bergerak. Ini akan mempercepat proses penyembuhannya." Suara Logan memberikan perintah agar Ann tetap berada di sisinya. Setidaknya gadis barbar itu tidak pergi jauh darinya karena Logan ingin melakukan penelitian tentang respon tubuhnya terhadap gadis itu."Gue mau istirahat di rumah aja. Jadi tolong kasih gue HP dan biarkan gue hubungin temen gue. Gue bener-bener minta tolong sama lo. Gue harap lo ngerti dan memahami keinginan gue." Tentu saja Ann tetap bersikeras akan kembali ke rumah. Dia ogah berlama-lama dengan laki-laki asing yang tidak dikenalnya."Kau bisa beristirahat disini, aku sama sekali nggak keberatan!" Jawab Logan sarkas benar benar tidak mau gadis itu pergi."Heh, dasar gila. Gue mau balik tau, Lo malah nahan nahan gue. Gue nggak kenal Lo, gue nggak nyaman sama Lo, Lo ngerti kan? Masak gue harus bicara pakai bahasa binatang dan teriak-teriak baru lo ngerti."

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-17
  • My Sweet Dangerous Logan   Tanpa Sadar

    "Apaan lagi sih? Gue udah mau balik, gua nggak mau lama-lama disini." Ann benar-benar ogah berkenalan dengan laki-laki itu dan mengabaikannya. Diabaikan seperti itu tidak serta merta membuat Logan mundur, dia ingin sekali bisa mengunci Ann agar tetap disisinya untuk melakukan penelitian."Logan Mason, namaku Logan Mason, kamu harus mengingat namaku dengan benar dan juga menyebutnya dengan benar. Sedikit saja kau melupakan namaku, aku tidak segan untuk membuat perhitungan dengan kamu." Ann mengerutkan keningnya, bagaimana bisa ada laki-laki yang di awal bertemu begitu posesif terhadap dirinya."Oke, oke, iya, sekarang Lo udah bisa pinjemin gue hape kan? Gue harus balik, ugh kepala gue makin sakit aja nih!” Ann merasa makin tidak nyaman dengan kepalanya. Logan masih belum juga melepaskan jabatan tangannya, sepertinya dia tidak rela melepaskan Anna begitu saja."Bagaimana kalau aku saja yang mengantarkan pulang. Bukankah itu lebih menghemat tenaga ketimbang kamu menelepon teman kamu itu

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-17
  • My Sweet Dangerous Logan   Gadis Polos

    "Bagaimana, sudah lebih baik kan? Atau pijatan ku terlalu keras?" Logan berbicara dengan suara lembut dan dia benar-benar berhasil dengan eksperimennya. Dia sedang melakukan eksperimen kalau tubuhnya benar-benar tidak menolak kehadiran Annabella."Lumayan, pinter juga Lo mijet. Apa lo ada keturunan tukang pijat," celetuk Ann tidak tahu diri. Sepertinya meski dia terlena dengan sentuhan yang diberikan oleh-nya, tetap saja Ann berpikiran waras.Logan menghentikan pijatan di kepala nya dan secepat kilat memutar tubuhnya hingga merebahkan diri di ranjangnya."Sepertinya harus mencoba pijatan yang lainnya supaya kamu tahu sehebat apa kalau aku jadi tukang pijat," Logan menyingkap kaos yang dikenakan Ann."Hey, nggak usah konyol, jangan main-main. Lo kan tau gue nggak pake apa-apa," Ann menghentikan tangan Logan yang akan menyingkap kaosnya."Aku mau memeriksa kondisi disana, bukannya kamu bilang disana sakit dan aku lihat masih ada sedikit lebam," padahal Logan sedang mencari alasan agar d

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-17
  • My Sweet Dangerous Logan   Tiket Khusus

    "Kalau seperti ini harusnya kamu tidak keberatan kan? Aku hanya ingin ditemani tidur olehmu dan aku janji tidak akan melakukan hal lain selain aku meminta ini," Logan menatap wajah Ann dengan lembut dan tangannya sedang mengusap pipi lalu sentuhan jari-jarinya saat ini sedang bermain di belahan bibir mungil Ann."Nggak usah aneh-aneh deh lo. Gue tadi diem aja karena lo tau-tau nyium gue. Kalau gue tau Lo lakuin hal itu, gue udah pasti menonjok muka lo lebih dulu," ucap Anna setengah sengit dan kecut, tapi Logan Mason malah tersenyum mendengar ucapannya."Kenapa lo? Lo gila? Lo senyum-senyum sendiri melihat gue kayak gitu," Ann tentu saja akan protes juga kecut, merasa cowok di hadapannya sedang mempermainkan juga mengejek dirinya dengan tatapan tadi."Katakan, apa yang harus aku lakukan agar kau tidak marah-marah seperti ini. Aku ingin bebas menyentuh dan melakukan apapun padamu. Tolong katakan apa yang harus aku lakukan kepadamu?" Logan sedang meminta izin akses untuk bisa menyentuh

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-17
  • My Sweet Dangerous Logan   Menunggunya Kembali

    "Hmm, relax ya, jangan tahan apapun. Keluarkan saja semua, ini benar-benar akan cepat membaik jika kamu nggak menahannya," Logan mencoba membujuk lagi, dia benar-benar ingin mendengar suara indah dari bibir gadis itu."Ahh shh ummm!" perlahan Ann menggeliat, dia mencoba menggeliat perlahan sebab pinggangnya, eh ada yang aneh, pinggangnya malah tidak terasa sakit saat dia menggeliat akibat sentuhan lidah panas dari Logan Mason."Hmmpp ahh emmm!" Logan juga seperti mulai menikmati jilatan jilatan di ujung pucuk milik Annabella."Ahhh ummm!" Lenguhan panjang lolos dari mulut Annabella saat mulut Logan memasukkan salah satu benda kenyal milik Ann ke dalam mulutnya."Ya ampun, ya ampun, apaan-apaan Lo, Ann. Lo gila. Lo beneran menikmatinya," oceh mulut Ann di dalam hati tanpa sadar tangannya sekarang ada di kepala Logan, dia seolah menekan kepala laki-laki itu agar lebih dalam melakukan kegiatannya."Apa ini terasa enak hmm shh," suara Logan sedikit serak karena dia menghentikan juga menat

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-17
  • My Sweet Dangerous Logan   Paket Lengkap

    Logan memandangi wajah gadis yang sedang tertidur di lengan besarnya itu. Dia benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan momen langka seperti itu. Momen hari terbesar dalam hidupnya seperti sekarang akan ada. Dia benar-benar tidak menduganya."Aku benar-benar tidur satu ranjang dengan gadis barbar ini. Huh, jantungku hampir mau berhenti. Dia benar-benar manis sekali kalau seperti ini. Wajahnya bagai bidadari. Kulit mulus, pipi chubby dan hidungnya … ah ini menggemaskan sekali," Logan Sedang berteriak dengan hatinya lagi, tangannya ingin sekali mencubit hidung kucing Annabella. Namun, semua itu dicegah olehnya. Sebisa mungkin Logan menahan geloranya. Dia tidak ingin kebablasan kalau sampai harus mencicipi tubuh gadis itu yang sedang tertidur. Dia hanya ingin, melakukannya tanpa paksaan seperti tadi.Gadis itu yang menyerah dan menyerahkan semua barang berharganya untuk disentuh, dipegang dan dimainkan secara indah oleh lidah Logan. Saat ini laki-laki bertubuh besar itu ingin menjaga

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-17
  • My Sweet Dangerous Logan   Penawar Racun

    "Argh! Dasar cowok mesum dan nggak bener Lo. Bisa-bisa Lo nunjukin barang begituan ama gue. Lo pikir, gue cewek gampangan. Enak aja Lo," Annabella semakin sewot setelah menyentuh tanpa sengaja terong gedong milik Logan."Aku nggak maksa kok, aku hanya memberitahu supaya kamu tahu. Ini bukan sedang main-main, yang terjadi semalam antara aku dan kamu, aku harus bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan." Logan perlahan tapi pasti memberikan penekanan, dia tetap harus dapat memiliki gadis itu. "Stop! Udah Lo nggak usah banyak bacot, sekarang nganterin gue ke kamar mandi. Gue harus balik. Gua nggak mau orang rumah gue tahu kalau gue nginep di rumah laki-laki," Ann mengomel, dia tidak ingin membahas masalah itu.Buru-buru dia menarik tangannya dari terong gedongnya, meski sebenarnya debaran jantung Ann sudah tidak bisa terbendung. Dia tidak bisa berbohong karena tatapan maut dari laki-laki itu sudah membuat hatinya goyah. Kalau dia benar-benar kurang iman bisa saja langsung menerima taw

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-17

Bab terbaru

  • My Sweet Dangerous Logan   Pernikahan Bisnis

    “Jadi sudah tidak ada lagi yang kamu sembunyikan dariku? Hmm?!” Logan sudah merasa puas telah memberikan hukuman pada Ann.Gadis itu sedang menarik nafasnya atas hukuman yang diberikan oleh Logan.“I–iya, tolong jangan ganggu aku. Aku mau tidur!” Suara Ann lirih dan hampir tidak terdengar.“Bisa gawat kalo dia tahu gue suka balapan dan olahraga berat itu,” otak Ann sedang berpikir ulang untuk menceritakan masalah sisi lain tentang dirinya yang berbeda. An tidak ingin Logan juga terkejut kembali atau berpikir yang aneh-aneh lagi tentang dirinya. Sampai hari ini Ann masih bisa menyembunyikan semua. Bahkan orang tuanya pun nggak pernah tahu kalau dia suka balapan liar dan olahraga boxing.“Kamu istirahat sebentar lagi ya, aku mau mandi dan mengecek segalanya. Ronny akan segera mengurus keperluan kita hari ini,” meski mata Ann tertutup, telinga yang mendengar, namun keningnya jadi berkerut mendengar ucapan Logan.“Memangnya hari ini kita mau kemana?” Kata Ann bersuara lirih.“Orang tua

  • My Sweet Dangerous Logan   Kesempatan Kedua

    “Lepaskan aku, Mario!” Monica menatap kesal lawan dihadapannya. Tangannya hampir mendekati wajah Mario, namun lelaki itu menangkapnya dengan cepat.“Kamu mau kemana? Urusan kita belum selesai, hah! Bukannya tadi kau bilang akan melakukan apapun yang aku minta,” Mario mengingatkan janji Monica sebelum mereka masuk ke ruang pertemuan keluarga.“Semua sudah gak berlaku. Aku gak mau lagi kamu sentuh. Kita sudah melunasi hutang masing-masing. Jadi, jangan ganggu aku lagi!” Monica tegas menolak permintaan orang tuanya, dia tidak mau di jodohkan dengan Mario.Monica sedang berpikir keras bagaimana orang tuanya bisa bertemu dengan Mario. Dia tidak bisa membayangkan apa saja yang sudah diceritakan Mario kepada orang tuanya. Monica masih mengira semua yang terjadi adalah rencana Mario. Tidak mungkin orang tuanya bisa bertemu dengan Mario begitu saja. Monica merasa Mario sudah menyelidiki latar belakangnya.“Hah, enak saja mau pergi. Awalnya aku memang sempat menolak permintaan tuan Mason yang

  • My Sweet Dangerous Logan   Kamu Ditakdirkan Untukku

    “Umm … Logan ini sangat enak tolong jangan berhenti!” pinta Ann saat merasakan Logan berusaha keras memompa pinggulnya naik turun sambil tangannya meremas dua bongkahan kenyal miliknya bergantian dengan mulut Logan yang men hisap nya.“UM ah kamu benar-benar nikmat sayang. Aku sayang padamu umm ah!”Hentakan makin kuat dan membuat Ann meremas sprei sambil pinggangnya juga ikut memutar terus mengikuti ritme yang Logan berikan.Tubuh mereka sudah saling berpeluh.Ann tidak menyangka akan melakukan ini setelah mendapatkan izin dari orang tuanya. Pertemuan yang tidak sengaja dengan Logan malah berbuah seperti ini.Logan mengecup kening Ann setelah melakukan pelepasan beberapa kali dan Ann ambruk dalam pelukannya.“Sebentar-sebentar, aku mau tanya!”Ann sedikit menjauhkan tubuhnya.“Hmm, tanyalah. Aku siap menjawab, tapi jangan menjauhiku!”Logan menolak keras dan menarik kembali tubuh Ann kedalam dekapannya.Logan sudah merasakan dunia Ann miliknya. Jadi, tidak akan membiarkan gadis itu w

  • My Sweet Dangerous Logan   Monster Arogan Logan

    Mario sedang asik mengelus paha Monica. Tapi, Monica terus menghindar karena takut ketahuan oleh keluarganya.“A–aku, Mah? Dengan siapa?” Monica benar-benar terkejut karena dia berpikir malam ini hanya acara makan malam keluarga tanpa ada unsur lainnya.Dan seketika otak Mario langsung mengerti. Dia menaikkan sudut bibirnya. Seringai nya cukup terlihat jelas dimata Monica.“Gila yang benar aja, jangan bilang gue di jodohin Ama dia?” Oceh hati Monica dan di sambut dengan senyuman oleh Mario.Begitulah perasaan Monica yang tidak jauh beda dengan Ann yang terpaku seperti orang bodoh saat orang tuanya menjelaskan semua.“Kalau begitu, apa boleh aku mengobrol dan meluangkan waktu lebih banyak dengan calon istriku?” ucap Logan dan deg Ann kalang-kabut mendengar kata istri dari mulut Logan.“Tentu saja, Logan, uhmm … tapi, kasih kami jawaban pasti dulu, kamu bersedia kan menerima Ann sebagai istrimu,” kini Erika yang menghentikan duduk Logan yang terlihat bersiap mendorong kursi yang diduduk

  • My Sweet Dangerous Logan   Perjanjian Perjodohan

    “Bella, sebelah sini!” Ann menutup teleponnya setelah melihat sang ibu melambaikan tangan padanya. Dan tatapan Logan pun tertuju ke arahnya.“Ada apa ini? Kenapa mereka ada disini juga?” batin Logan bingung saat melihat ibunya Erika dan Bardo Mason ayahnya ada di belakang wanita yang melambaikan tangan ke arah Ann. Logan melihat si ayah tampak berbicara dengan serius.Ann segera membungkuk saat dia berhadapan dengan mereka.“Nah ini dia, Erika, putri semata wayangku. Dia cantik kan?” ucap ibu Ann seraya menarik dan memperkenalkannya pada seorang wanita paruh baya, namun masih terlihat anggun dan elegan.“Hmm, aku yakin dia memang cocok, Nathalie” tegasnya dan Logan langsung mengernyit ketika mendengarnya. Ibu Ann menggandeng dan memperkenalkan Ann padanya.“Beri salam pada tante Erika, Bel,” ucap ibu seolah menarik lengan Ann untuk berjabat tangan.Ann yang belum mengerti apa yang terjadi dia hanya mengikuti arahan ibunya untuk berjabat tangan.“Oh, ha–hai tan–te, aku, Annabella, ta

  • My Sweet Dangerous Logan   Rasa Benci

    Ann berjalan sambil memeriksa ponselnya. Dia melihat kembali pesan yang dikirimkan oleh ibunya.“Lantai 45, ruang VVIP Rose,” oceh Ann saat membaca ulang pesan dan bruk, Ann tanpa sadar menabrak seseorang.“Aw!” ringgis Ann sambil memegangi dahinya yang terbentuk dada seseorang.“Kamu tidak apa-apa?” Ann menarik wajahnya ke arah suara, seorang laki-laki bersetelan jas sudah berdiri di hadapannya. Sepertinya dia juga terlihat terburu-buru seperti Ann.“Maaf, saya tidak sengaja, saya tidak melihat jalan!” Ann yang langsung membungkukkan tubuhnya karena merasa bersalah.“Um, sebenarnya tidak juga, saya juga memang sedikit terburu-buru,” ucapnya yang Ann dan laki-laki itu seperti berlomba sampai di depan lift. Dan bunyi pintu lift terbuka, Ann segera melangkah lebih dulu juga diikuti oleh laki-laki tadi.Laki-laki itu menekan tombol 45 saat Ann akan melakukannya. “Lantai 45 juga?” spontan Ann berkata sambil melirik ke arahnya.“Uhm, saya sungguh minta maaf untuk yang tadi,” laki-laki itu

  • My Sweet Dangerous Logan   Stempel Kepemilikan

    “Aku gak bisa melakukannya Logan, aku mohon. Antarkan aku pulang. Aku harus segera pulang!” Ann menghentikan tubuh Logan yang mencoba menghimpitnya.“Aku akan mengantarkanmu pulang setelah kamu dan aku selesai sarapan!” seringai Logan, dia tak rela saat merasa enak dihentikan. Selama ini dia tidak pernah merasakan apapun pada wanita yang berusaha menggoda atau mendekatinya. Reaksinya malah terjadi pada Ann, meskipun gadis itu tidak menggoda, buat Logan gerakan dari matanya saja sudah membuat Logan kepanasan.“Sarapan? Ayo kita sarapan dan setelah itu kita pulang,” jawab Ann cepat, dia mengartikan sarapan yang sesungguhnya bukan sarapan yang sekarang ada di otak Logan. Logan tersenyum kecut saat mendengarnya. Dia tidak menyangka kalau Ann masih sepolos itu.“Sayang, please, kamu nggak bodoh kan? Sarapan yang aku maksud ini,” ucap Logan sambil menggerakkan bibirnya mengarah pada dua benda kenyal milik Ann juga belaan bibir Ann yang terasa basah dan membuatnya gak nyaman.“Aku janji akan

  • My Sweet Dangerous Logan   Seperti Perangko

    Logan membuka matanya lebih dulu. Dia melihat gadis di sampingnya dengan tatapan takjub. Tidak pernah sekalipun dia membayangkan akan ada peristiwa seperti ini dalam hidupnya. Ini adalah kebanggaan juga pencapaian terbesarnya.Tangannya perlahan membenarkan anak rambut milik Ann. Gadis itu masih terlelap dengan damai. Logan membelai kedua alis Ann secara bergantian, seolah dia memindai apapun tentang tubuhnya. Sedikitpun Logan tidak ingin melewatinya. Dari alis pindah ke hidung lalu perlahan membelai pipi gadisnya.Namun, getaran ponsel diatas meja samping ranjang Logan membuat posisinya berubah. Logan memiringkan tubuhnya, bangkit perlahan agar tidak mengusik Ann yang masih dalam buaian.Dia memandangi sesaat ponselnya, baginya beberapa detik itu membuat keningnya berkerut. Tidak pernah dalam jangka waktu satu tahun ini Logan mendapatkan panggilan tersebut.Logan merasa ada hal yang serius dan darurat ketika mendapatkan panggilan tersebut. Dia pun perlahan turun dan membawa ponselnya

  • My Sweet Dangerous Logan   Gelora Berbahaya

    “Kita ke apartemen Ronny, setelah itu kau boleh pulang?” perintah Logan saat pintu kemudi di tutup dan Ronny melihat dari spion.Tidak ada yang bicara, bahkan Logan terkesan enggan menatap Ann. Gadis itu hanya melirik dan tidak berani bicara. Dia masih bertanya-tanya apa yang akan dilakukan laki-laki itu. Melihat wajahnya yang dingin dan sulit ditebak sudah membuat Ann gelisah.“Ya ampun, Ann, sekali lagi Lo harus berurusan dengan cowok gila ini. Dia pasti minta gue ngelakuin yang aneh-aneh. Gimana ya? Apa gue kabur aja? Gue emang bisa berantem, tapi kalo di hadapkan dengan cowok yang bikin gue deg deg serr juga repot. Apalagi kalo dia udah natap gue, arrgghh mati gue?” Ann menjerit dengan hatinya, dia tanpa sadar terus menggigit bibirnya dan itu meski Logan tidak melihatnya secara langsung sudah membuat tangannya mengepal dengan kuat.Saat Logan menyadari mobilnya sudah berhenti dan berada dalam parkiran dan lift khususnya, dia segera keluar dan saat Ann membuka pintu, “Aarrgghh!!” J

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status