Du Shen berdiri tegak, menatap pria tua itu dengan sorot mata dingin dan tajam. Tangannya masih melingkar di leher pria itu, sedikit longgar, memberi kesempatan baginya untuk bernapas, namun cukup kuat untuk menunjukkan dominasi mutlaknya. Ia menimbang dalam diam, memutuskan apakah akan menghabisi pria tua ini atau tidak. Namun, sebelum mengambil keputusan akhir, ada satu hal yang ingin ia ketahui. "Dari mana asalmu, orang tua? Bagaimana bisa kau memiliki banyak Artefak tingkat enam di tangnamu?" tanyanya, suaranya tenang namun menusuk, seperti bilah pedang yang siap menembus jantung lawannya. Pria tua itu tidak langsung menjawab. Rahangnya mengeras, giginya bergemeletuk, dan tatapannya penuh dengan kemarahan yang bercampur ketidakberdayaan. Napasnya memburu, bukan karena kelelahan, melainkan karena menahan amarah dan harga dirinya yang jatuh. Akhirnya, setelah beberapa saat, ia terkekeh pelan, senyum sinis tersungging di bibirnya yang berlumuran darah. "Aku akan segera mati, u
Huling Na-update : 2025-03-18 Magbasa pa