Alaric mengetukkan jemarinya pada lutut, dengan sebelah kaki bertumpu pada kaki lainnya. Mata lelaki itu tertutup dengan kening berkerut, terlihat jelas dia sedang berpikir dengan keras. Setidaknya, sampai ponselnya berdering. "Tuan, aku sudah melakukan perintahmu." Suara sang asisten langsung terdengar, ketika Alaric mengangkat teleponnya. "Sayangnya, aku masih merasa ini bukan perbuatan yang baik." "Aku hanya sekedar menolong saja," ucap Alaric cukup lirih. "Lagi pula, Anna sudah mengizinkan." "Mengizinkan berbeda dengan ikhlas," balas Caspian dengan suara embusan napas yang terdengar jelas. "Tapi intinya, aku sudah menyelamatkan bocah itu dan sedang menunggu Marjorie datang ke rumah sakit. Apa Tuan mau aku antar pulang dulu?" "Mungkin ... tidak perlu." Walau cukup ragu, Alaric pada akhirnya menggeleng. "Seharusnya Marjorie tidak jauh lagi, jadi dia akan sampai dengan cepat. Setelah itu kita pulang." Embusan napas keras lainnya, terdengar dari sambungan telepon. Bahkan Cas
Terakhir Diperbarui : 2025-03-24 Baca selengkapnya