Rose mencoba menengahi, tetapi Nicholas masih tetap kekeh untuk mengetahui siapa pria asing yang memanggil Rose begitu sopan.“Kau pria yang malam itu? Kau kekasih bayarannya?” tanya Nicholas selidik.“Nicholas, jaga bicaramu!” sentak Rose kesal.Ia menoleh pada mantan kekasihnya, “Apakah dia lelaki yang malam itu menjemputmu di rumah? Dia yang memberikan semua perhiasan padamu, Rose?”Rose mencoba tenang, mencoba tidak terpancing dengan mata melotot Nicholas, “Bukan urusanmu. Bukankah kita sudah tidak ada hubungan?”“Oh my God, Rose,” kata Nicholas dengan wajah terkejut, “dibandingkan dia, aku jauh lebih kaya. Kau–”“Setidaknya dia jauh lebih baik darimu, Nico. Pergilah, kau merusak hari bahagiaku,” usir Rose dengan nada rendah.“Kau berani padaku, Rose?”Membuang napas pelan, Rose menoleh. Ia menatap Nicholas yang wajahnya sudah merah dengan mata melotot. “Tidak ada yang harus kita bicarakan. Aku tidak mengikutimu, itu yang benar,” kata Rose, “aku akan kunjungi ibu setelah kembali d
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-23 อ่านเพิ่มเติม