"Mereka benar-benar melakukannya." Alma masih berdiri mematung di lobi hotel, tubuhnya menegang, napasnya tercekat. Tatapannya terpaku pada dua sosok yang baru saja selesai check-in dan menghilang di balik lift. Arhan dan Nadine, suami yang telah ia percayai sepenuh hati, dan adik yang ia rawat sejak kecil. Felix, yang berdiri di sebelahnya, juga tampak terkejut. Rahangnya mengeras, kedua tangannya mengepal di sisi tubuhnya. Ia tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka lihat. "Alma ..." Suara Felix pelan, hampir seperti bisikan. Namun, Alma tidak merespons. Matanya masih menatap lurus ke arah lift yang telah tertutup. Arhan dan Nadine tidak menyadari kehadirannya di hotel ini. Felix mengalihkan pandangannya ke Alma, menatap wanita itu dengan ekspresi campur aduk. Antara cemas dan iba. "Alma, kamu baik-baik saja?" Felix mencoba menyentuh lengannya, tetapi Alma tetap diam. Kemudian, tanpa sepatah kata, Alma berbalik dan melangkah keluar dari hotel. Langkahnya cepat dan tegas
Terakhir Diperbarui : 2025-01-07 Baca selengkapnya