Happy Reading Keesokan harinya, Nara bangun dengan perasaan berat. Malam yang penuh dengan ketakutan dan kebingungannya masih membekas di pikirannya. Ia duduk di tepi tempat tidurnya, memandangi ponsel yang masih menggenggam rekaman video itu. Setiap kali ia mencoba untuk berpikir jernih, bayangan wajah Rehan yang penuh pesona dan perhatian terus muncul, seolah-olah tidak ada yang salah dengan dirinya. Tapi kini, setelah apa yang ia lihat, semuanya menjadi kabur. Rehan, pria yang selama ini ia cintai, ternyata bisa menyimpan kegelapan yang begitu dalam.Pagi itu, ia memutuskan untuk tetap menjalani hari seperti biasa. Menjaga jarak dengan Rehan bukanlah hal yang mudah, terlebih setelah ia mendengar percakapan yang mengerikan itu. Namun, ia tahu bahwa ini adalah langkah terbaik untuk melindungi dirinya sendiri, dan mungkin juga untuk melindungi orang lain.Setelah berjam-jam berlalu, Nara merasa cemas. Ia ingin mencari tahu lebih banyak, namun ia tahu resikonya. Damar sudah mengingatk
Last Updated : 2025-04-02 Read more