Pagi itu, Sienna terbangun dengan tubuh yang masih terasa lelah. Sinar matahari masuk melalui jendela kamar Adrian, menyinari kulitnya yang masih terasa hangat setelah malam yang panjang. Di sampingnya, Adrian masih terlelap, napasnya tenang, dan wajahnya tampak lebih damai daripada biasanya.Namun, ketenangan itu tidak bertahan lama.Telepon Adrian bergetar di meja samping tempat tidur. Sienna melihat nama di layar—Ethan, kepala pengamanan Adrian. Dengan enggan, ia menyentuh bahu Adrian, membangunkannya.Adrian menggeram pelan, lalu membuka mata. Begitu melihat nama di layar, ekspresinya berubah. Ia meraih ponselnya dan menjawab panggilan itu."Ada apa?" suara Adrian terdengar tajam.Dari ekspresi wajahnya, Sienna bisa menebak jawabannya tidak akan menyenangkan."Kapan?" Adrian bertanya lagi, suaranya lebih serius. "Aku akan segera ke sana."Begitu panggilan berakhir, Adrian mengusap wajahnya, seolah mencoba mengumpulkan pikirannya."Ada apa?" Sienna bertanya, mencoba menahan kegelis
Last Updated : 2025-02-06 Read more