“Kejutannya adalah … Rasya tolong dimulai!” Jordhy tiba-tiba mengubah nada bicaranya. Suaranya menjadi lebih dingin, dan senyuman di wajahnya perlahan memudar.Lisa menoleh, bingung. Kenapa tiba-tiba Jordhy melempar kejutannya pada Rasya. Kejutan seperti apa sampai tak bisa ia lakukan sendiri? "Mas, Kok nyuruh Rasya, emang kejutan apa, sih?"Jordhy menoleh ke arah Lisa, masih dengan tatapan dingin. "Hmmm, nanti juga kamu tahu. Yang jelas, ini tak akan terlupakan!"Lisa tertegun. Entah kenapa, tiba-tiba dia merasa cemas. Apalagi nada bicara dan sikap Jordhy secara tiba-tiba berubah. Dia mencoba meraih tangan Jordhy lagi, tapi kali ini Jordhy menarik tangannya, menjauh. “Mas, kamu kenapa, sih?” Hanya saja, pertanyaan Lisa, tak dijawab oleh Jordhy. Namun, kemunculan Rasya bersama seorang lelaki berhoodie hitam mambuat Lisa kehabisan kata-kata. “Terima kasih buat para tamu undangan yang sudah datang! Sebenarnya malam hari ini tak ada acara pertunangan, melainkan acara konperensi pers
Last Updated : 2025-03-04 Read more